Klinik Apollo – Kenali bahaya seks oral pada wanita dengan melakukan pemeriksaan medis.

Seks oral merupakan salah satu aktivitas seksual yang sering dilakukan oleh pasangan seksual untuk meningkatkan kepuasan.

Namun, di balik sensasi yang menyenangkan, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama bagi wanita.

Dengan pemikiran ini berikut adalah 5 bahaya seks oral pada wanita dan cara menanganinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Seks oral dapat menjadi jalur penularan berbagai infeksi menular seksual (IMS), seperti herpes, gonore (kencing nanah), sifilis (raja singa), dan human papilloma virus (HPV).

Contohnya virus dan bakteri dapat masuk melalui luka kecil di mulut atau area genital.

Penanganannya:

  • Gunakan pelindung seperti dental dam atau kondom (pengaman atau pelindung) untuk mengurangi risiko.
  • Rutin melakukan tes IMS untuk mendeteksi infeksi sedini mungkin.
  • Jaga kebersihan area genital dan mulut sebelum serta sesudah melakukan seks oral.

2. Risiko Kanker Mulut dan Tenggorokan

HPV adalah salah satu penyebab utama kanker mulut dan tenggorokan, yang dapat ditularkan melalui seks oral.

Terutamanya beberapa jenis HPV bersifat onkogenik, yang berarti dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Penanganannya:

  • Melakukan vaksinasi HPV untuk perlindungan terhadap jenis virus yang berisiko tinggi.
  • Menghindari seks oral dengan pasangan seksual yang memiliki riwayat IMS.
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi atau dokter ahli dan spesialis jika terdapat gejala seperti luka di mulut yang tak kunjung sembuh.

3. Bakteri Vaginosis (BV)

Bakteri vaginosis (BV) terjadi akibat ketidakseimbangan flora bakteri di vagina.

Terutamanya seks oral dapat memperkenalkan bakteri asing ke dalam vagina, yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.

Penanganannya:

  • Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan berkumur sebelum melakukan seks oral.
  • Hindari melakukan seks oral setelah makan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri, seperti makanan asam atau beraroma kuat.
  • Jika mengalami gejala seperti keputihan abnormal (tidak normal) atau bau tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter ahli.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Penyakit Gusi dan Infeksi Mulut

Seperti yang sudah dijelaskan, bakteri dari area genital dapat masuk ke mulut dan menyebabkan infeksi gusi, sariawan, atau radang tenggorokan.

Selain itu, luka kecil di mulut akibat gusi berdarah atau sariawan dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

Penanganannya:

  • Pastikan kondisi kesehatan mulut baik sebelum melakukan seks oral.
  • Hindari seks oral jika memiliki luka di mulut atau gusi berdarah.
  • Rutin melakukan pemeriksaan gigi dan menjaga kebersihan oral dengan menyikat gigi serta menggunakan obat-obatan kumur.

5. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Bakteri dari mulut dapat berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat menimbulkan gejala seperti nyeri saat kencing, sering ingin kencing, dan nyeri di area perut bawah.

Penanganannya:

  • Kencing setelah melakukan seks oral untuk membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.
  • Konsumsi cukup air mineral agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan bakteri.
  • Jika mengalami gejala ISK, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Meskipun seks oral dapat menjadi bagian dari hubungan intim yang menyenangkan, penting untuk memahami risiko kesehatannya.

Dengan menjaga kebersihan, menggunakan pelindung, dan melakukan pemeriksaan rutin, risiko bahaya seks oral pada wanita dapat diminimalkan.

Selalu komunikasikan dengan pasangan seksual mengenai kesehatan seksual untuk menjaga keselamatan bersama.

Tetaplah waspada dan lakukan langkah pencegahan yang tepat agar hubungan seksual tetap sehat dan aman!

Baca juga: Inilah 5 Cara Mengobati Infeksi Menular Seksual Agar Tidak Parah

Solusi Mengatasi Bahaya Seks Oral di Klinik Apollo

Seks oral mungkin terlihat aman, tetapi tahukah Anda bahwa aktivitas ini bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS), kanker mulut, hingga bakteri vaginosis (BV)?

Tanpa perlindungan yang tepat, berbagai penyakit bisa mengancam kesehatan Anda! Jangan abaikan risiko ini, Klinik Apollo Jakarta siap membantu dengan pemeriksaan menyeluruh dan pengobatan terbaik.

Konsultasikan kesehatan Anda sekarang! Hubungi kami untuk mendapatkan solusi medis yang aman dan terpercaya!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.