Klinik Apollo – Dengan memahami bahaya vaginitis pada wanita dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, wanita dapat melindungi kesehatan sistem reproduksi mereka dan mencegah komplikasi yang tidak Anda inginkan.

Vaginitis yang tidak terobati atau terabaikan dapat membawa konsekuensi serius bagi kesehatan wanita.

Meskipun terkadang tampak seperti masalah ringan, vaginitis yang tidak terobati atau tidak tertangani dengan tepat dapat menyebabkan berbagai masalah serius bagi kesehatan wanita.

Berikut adalah 5 bahaya vaginitis pada wanita yang bisa terjadi jika kondisi ini tidak segera teratasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infeksi Menyebar ke Organ Lain

Jika vaginitis tidak terobati, infeksi dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya, seperti serviks (leher rahim) dan endometrium (lapisan rahim).

Hal ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang merupakan infeksi serius pada sistem reproduksi wanita.

PID bisa menyebabkan rasa nyeri di panggul, demam, dan bahkan kerusakan permanen pada organ reproduksi.

2. Peningkatan Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS)

Vaginitis, terutama yang penyebabnya oleh infeksi bakteri atau trikomoniasis, dapat merusak lapisan pelindung pada dinding vagina.

Ini bisa meningkatkan risiko wanita terkena infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore (kencing nanah), atau bahkan HIV.

Infeksi menular seksual (IMS) dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius, termasuk risiko infertilitas (kemandulan) atau kanker serviks.

3. Infertilitas (Kemandulan)

Jika vaginitis Anda biarkan terlalu lama, terutama jika berkembang menjadi PID, risiko infertilitas (kemandulan) bisa meningkat.

Infeksi yang menjalar ke saluran tuba dapat menyebabkan penyumbatan atau kerusakan jaringan di area tersebut, sehingga membuat proses pembuahan sulit terjadi.

Pada beberapa kasus, infertilitas (kemandulan) yang penyebabnya oleh infeksi ini bisa permanen.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Komplikasi pada Kehamilan

Vaginitis yang tidak terobati pada ibu hamil bisa menimbulkan risiko bagi janin.

Infeksi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau bahkan infeksi pada bayi saat persalinan pervaginam.

Infeksi tertentu, seperti bakterialis vaginosis (BV), memiliki hubungan langsung dengan komplikasi kehamilan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengatasi dan mengobati vaginitis dengan benar.

5. Rasa Nyeri Kronis dan Ketidaknyamanan

Jika vaginitis Anda biarkan tanpa pengobatan, gejala yang muncul, seperti rasa nyeri, gatal, dan iritasi, bisa semakin parah dan menjadi kronis.

Nyeri kronis ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, hubungan intim, dan bahkan kesehatan mental.

Wanita yang menderita nyeri kronis karena vaginitis sering kali mengalami penurunan kualitas hidup.

Baca juga: Pencegahan Vaginitis Bisa dengan Gaya Hidup, Ini Dia Caranya

Solusi Tepat Mengatasi Vaginitis pada Wanita di Klinik Apollo

Bahaya vaginitis pada wanita yang tidak terobati dan parah dapat dapat menyebabkan komplikasi serius, mulai dari infeksi menyebar, risiko infertilitas (kemandulan), hingga masalah pada kehamilan.

Jangan tunggu sampai gejala memburuk! Klinik Apollo Jakarta hadir dengan tim medis berpengalaman dan metode perawatan terkini yang siap membantu Anda.

Konsultasikan segera untuk penanganan vaginitis yang efektif dan aman.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.