Klinik Apollo – Mengenali ciri-ciri penularan penyakit herpes dan mengambil langkah pencegahan yang tepat adalah kunci untuk melindungi diri dan orang lain.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Penyakit ini terbagi menjadi 2 jenis utama yaitu HSV-1 yang biasanya menyerang area mulut, dan HSV-2 yang lebih sering ditemukan pada area genital.

Meskipun terlihat sederhana, herpes dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Berikut ini adalah 7 ciri penularan penyakit herpes yang sangat berbahaya yang perlu Anda waspadai:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Munculnya Luka atau Lepuhan di Kulit

Ciri utama dari herpes adalah timbulnya lepuhan kecil berisi cairan di kulit atau selaput lendir.

Luka ini dapat terasa sangat sakit dan biasanya muncul di sekitar mulut, alat kelamin, atau bagian tubuh lainnya.

Luka tersebut sangat menular dan menjadi sumber utama penyebaran virus.

2. Rasa Gatal atau Perih Sebelum Luka Muncul

Sebelum luka muncul, penderita sering merasakan sensasi gatal, perih, atau panas di area yang akan terkena.

Ini adalah tanda awal reaktivasi virus herpes yang harus segera diwaspadai.

3. Kontak Langsung dengan Luka Terbuka

Penularan herpes sering terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka atau cairan tubuh yang terinfeksi.

Ini bisa terjadi selama hubungan seksual, berciuman, atau bahkan melalui sentuhan kulit jika terdapat luka aktif.

4. Penularan Melalui Cairan Tubuh

Virus herpes juga dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti air liur, cairan genital, atau darah.

Oleh karena itu, penggunaan barang pribadi seperti handuk atau alat makan bersama dengan penderita herpes harus dihindari.

5. Gejala Flu yang Menyertai

Pada beberapa kasus, infeksi herpes dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejala ini menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi yang aktif.

6. Risiko Penularan ke Bayi Baru Lahir

Herpes sangat berbahaya bagi bayi baru lahir.

Ibu yang memiliki herpes aktif saat melahirkan pervaginam berisiko menularkan virus ini kepada bayinya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, kebutaan, atau bahkan kematian.

7. Infeksi pada Sistem Saraf Pusat

Pada kasus yang jarang, herpes dapat menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang, menyebabkan kondisi serius seperti ensefalitis (radang otak).

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mencegah Penularan Herpes

Untuk melindungi diri dan orang lain dari herpes, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Hindari kontak langsung dengan luka herpes atau cairan tubuh penderita.
  • Jangan berbagi barang pribadi seperti handuk, alat makan, atau lipstik.
  • Jika Anda memiliki gejala herpes, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tetap waspada, dan lindungi kesehatan Anda dengan baik!

Baca juga: Ketahui! 5 Penyebab Herpes Kelamin Gatal, Inilah Penanganannya

Solusi Tepat Atasi Penyakit Herpes di Klinik Apollo

Jika Anda mulai mengalami gejala seperti lepuhan kulit yang menyakitkan atau rasa gatal dan perih yang tak kunjung reda, jangan abaikan tanda-tanda ini!

Dengan penanganan cepat dan teknologi terkini, kami siap membantu Anda mengatasi ciri penularan penyakit herpes yang berbahaya secara efektif dan aman.

Jangan tunggu hingga kondisi memburuk, segera konsultasikan masalah Anda dengan tenaga medis ahli kami.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.