Klinik ApolloSifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi yang parah jika tidak terobati. Penyakit ini berkembang melalui beberapa tahap dengan gejala yang berbeda-beda.

Penting untuk segera mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk mencegah perkembangan penyakit dan komplikasi lebih lanjut.

Jika Anda mencurigai adanya gejalanya, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyakit ini dapat berkembang melalui beberapa tahap jika tidak terobati, dan setiap tahap memiliki gejala berbeda. Artikel ini akan membahas yang terjadi jika terkena sifilis dan bagaimana penanganannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Tahap-Tahap Sifilis dan Gejalanya

Penanganan sifilis yang paling tepat hanya di Klinik Apollo Jakarta dengan dokter ahli yang kompeten dan berpengalaman.

Ilustrasi: Tahap-Tahap Sifilis dan Gejalanya (sumber: klinikapollojakarta.com)

Sifilis berkembang melalui 4 tahap utama yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.

Setiap tahap memiliki gejala yang berbeda.

1. Tahap Primer

Munculnya luka tanpa rasa sakit yang namanya chancre di tempat masuknya bakteri, biasanya pada alat kelamin, anus, atau mulut.

Chancre muncul 3 minggu setelah paparan dan sembuh sendiri dalam 3 hingga 6 minggu.

Sangat menular selama tahap ini.

2. Tahap Sekunder

Muncul ruam pada 1 atau lebih area tubuh, biasanya pada telapak tangan dan kaki.

Gejala lain bisa berupa demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sangat menular dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.

3. Tahap Laten

Tidak ada gejala yang jelas.

Bakteri tetap ada di dalam tubuh dan bisa aktif kembali.

Tidak menular selama tahap ini, tetapi bisa berkembang menjadi tahap tersier.

4. Tahap Tersier

Bisa muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal.

Mempengaruhi berbagai organ, termasuk jantung, pembuluh darah, otak, saraf, tulang, dan hati.

Gejala bisa berupa kerusakan organ yang serius dan dapat menyebabkan kematian.

Tidak menular, tetapi kerusakan yang muncul bisa parah.

Komplikasi Sifilis yang Tidak Terobati

Jika sifilis tidak terobati, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk:

  • Kerusakan organ, dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, otak, saraf, mata, pembuluh darah, tulang, dan sendi.
  • Neurosifilis, infeksi pada sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan sakit kepala, perubahan perilaku, kelumpuhan, gangguan koordinasi, dan demensia.
  • Sifilis kongenital, ibu hamil yang terinfeksi sifilis dapat menularkan infeksi ke bayi dalam kandungannya, menyebabkan kelahiran prematur, kelainan bentuk, atau bahkan kematian bayi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganan Sifilis

Pengobatan sifilis harus Anda lakukan secepat mungkin untuk mencegah perkembangan penyakit ke tahap yang lebih lanjut dan menghindari komplikasi.

Berikut adalah metode penanganan yang umum:

1. Diagnosis

  • Tes darah berguna untuk mendeteksi antibodi hasil dari tubuh sebagai respons terhadap infeksi sifilis.
  • Pemeriksaan fisik, dokter ahli akan memeriksa tanda-tanda fisik sifilis, seperti chancre atau ruam.
  • Tes cairan tulang belakang, jika ada kecurigaan neurosifilis, untuk memeriksa infeksi pada sistem saraf pusat.

2. Pengobatan

  • Antibiotik, sifilis biasanya sembuh dengan suntikan, antibiotik yang efektif melawan bakteri Treponema pallidum. Dosis dan durasi pengobatan tergantung pada tahap penyakit.
  • Alternatif antibiotik, bagi yang alergi, dokter ahli mungkin akan meresepkan antibiotik alternatif.
  • Pengobatan pasangan seksual dari orang yang terinfeksi juga harus melakukan pemeriksaan dan pengobatan untuk mencegah penyebaran penyakit.

3. Tindak Lanjut

  • Pemeriksaan rutin, setelah pengobatan pasien harus melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan infeksi telah sembuh dan tidak ada tanda-tanda kambuh.
  • Pendidikan dan konseling, pasien dapat informasi tentang pencegahan infeksi menular seksual (IMS) dan pentingnya praktik seksual yang aman.

Baca juga: Kenali Ciri Sifilis pada Wanita, Begini Pengobatan yang Tepat!

Solusi Tepat Atasi Sifilis di Klinik Apollo Jakarta

Apa yang terjadi jika kena sifilis? Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman dan komplikasi serius jika tidak diobati, seperti kerusakan organ, neurosifilis, dan bahkan kematian.

Jangan biarkan kondisi ini mengancam kesehatan Anda! Klinik Apollo Jakarta menyediakan diagnosis akurat dan pengobatan efektif untuk sifilis dengan dokter ahli dan teknologi terkini.

Konsultasikan kondisi Anda untuk mendapatkan perawatan terbaik dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.