Klinik Apollo, Jakarta –Mengetahui 5 penyebab dan gejala serta perawatan untuk sakit saat kencing. Sakit saat kencing adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi.
Contohnya rasa sakit atau ketidaknyamanan ini dapat memengaruhi pria, wanita dan anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan 5 penyebab dan gejala serta perawatan untuk sakit saat kencing yang mungkin diperlukan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Sakit Saat Kencing
Berikut ini penyebabnya:
-
Infeksi saluran kemih (ISK)
Terdahulu infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab paling umum sakit saat kencing. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra atau ginjal.
Gejala ISK selain sakit saat kencing bisa mencakup sering kencing, perasaan ingin kencing terus-menerus dan urine berwarna keruh atau berbau tidak sedap.
-
Infeksi menular seksual (IMS)
Contohnya IMS seperti klamidia, gonore (kencing nanah) atau infeksi herpes genital dapat menyebabkan sakit saat kencing.
Dengan pemikiran ini, gejala lain yang mungkin muncul meliputi keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari organ genital, perasaan gatal atau terbakar dan nyeri panggul.
-
Batu ginjal
Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari garam dan mineral dalam ginjal. Ketika batu ini bergerak melalui saluran kemih, dapat menyebabkan sakit hebat saat kencing.
Gejala lain bisa termasuk nyeri punggung bawah atau pinggang, mual dan muntah.
-
Inflamasi pada organ kelamin
Inflamasi pada organ kelamin, seperti uretritis pada pria atau vaginitis pada wanita dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat kencing.
-
Kanker saluran kemih
Meskipun jarang, kanker pada saluran kemih bisa menjadi penyebab sakit saat kencing. Ini biasanya terjadi pada tahap lanjut dan mungkin disertai dengan gejala lain seperti darah dalam urine atau penurunan berat badan.
Gejala Sakit Saat Kencing
Selain rasa sakit atau ketidaknyamanan saat kencing, gejala lain yang sering terkait dengan kondisi ini meliputi:
- Berkurangnya volume urine.
- Urine berwarna gelap dan keruh.
- Perasaan ingin kencing terus-menerus.
- Sering kencing dengan sedikit urine.
- Bau urine yang tidak biasa.
- Perasaan seperti urine tertahan dalam kandung kemih setelah kencing.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Perawatan Sakit Saat Kencing
Perawatan sakit saat kencing akan bergantung pada penyebabnya. Beberapa tindakan yang dapat membantu mengatasi gejala meliputi:
-
Konsumsi banyak air
Ini dapat membantu melarutkan batu ginjal dan menjaga saluran kemih tetap bersih dari bakteri.
-
Penggunaan pengobatan antibiotik
Untuk infeksi saluran kemih (ISK) atau IMS, dokter ahli mungkin meresepkan pengobatan antibiotik yang sesuai.
-
Pengobatan khusus
Jika sakit saat kencing disebabkan oleh kondisi medis seperti batu ginjal atau kanker, perawatan khusus akan direkomendasikan oleh dokter ahli.
Baca juga : Kencing sakit saat tetesan terakhir pada wanita
-
Penggunaan obat-obatan pereda nyeri
Obat-obatan pereda nyeri non resep dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Penting untuk dicatat bahwa jika Anda mengalami sakit saat kencing, konsultasikan dengan dokter ahli segera untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Dengan pemikiran ini, mengabaikan gejala ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Seperti yang sudah dijelaskan, praktik seksual yang aman dan menjaga kebersihan pribadi adalah langkah-langkah penting untuk mencegah beberapa penyebab sakit saat kencing, seperti IMS dan ISK.