Klinik Apollo, Jakarta – Raja singa atau sifilis bukanlah penyakit biasa. Raja singa termasuk penyakit menular seksual yang berbahaya dengan sejumlah ciri-ciri yang muncul pada penderita.
Bahaya penyakit sifilis akan diperoleh penderita jika tidak diobati atau tertangani dengan pengobatan yang tidak tepat. Bahkan, ciri-ciri raja singa dapat mengancam nyawa.
Penting untuk melakukan pemeriksaan raja singa kepada dokter apabila Anda termasuk wanita hamil, seorang gay, terinfeksi HIV, orang yang mempunyai pasangan terinfeksi, dan menjalani hubungan seks tanpa kondom.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Ciri-Ciri Raja Singa yang Perlu Diketahui Itu Apa Saja?
Raja singa atau sifilis tersier adalah tahapan yang paling berbahaya di antara primer, sekunder, dan laten. Fase ini biasanya muncul dalam 10 hingga 30 tahun setelah infeksi sifilis primer.
Jenis tersier memiliki efek yang begitu fatal terhadap mata, jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati.
Jika seseorang menderita raja singa di tahap tersier, sejumlah tanda-tanda dapat muncul, tergantung dari organ yang terdampak.
Berikut adalah ciri-ciri raja singa yang berdampak fatal pada penderita.
1. Muncul Gumma
Gumma adalah tumor atau ulkus yang terbentuk pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, tulang, hati, dan jaringan lunak.
Acapkali, gumma tampak sebagai ulkus yang dalam dan berdiameter besar. Saat terbentuk di tulang, tumor dapat menyebabkan kerusakan tulang yang signifikan dan berpotensi menyebabkan deformitas.
Pada hati, gumma dapat menyebabkan hepatitis sifilitik, yang merupakan peradangan hati yang serius. Selain merusak jaringan di lokasi gumma tersebut, lesi ini juga dapat menyebabkan kerusakan organ yang parah.
Dalam beberapa kasus, apabila gumma semakin parah, kerusakan organ yang diakibatkannya dapat menjadi irreversibel dan mengancam jiwa.
2. Adanya Aneurisma Aorta
Selain gumma, ciri-ciri raja singa yang terbilang berbahaya ialah aneurisma aorta, pelebaran abnormal pada arteri utama yang membawa darah dari jantung (aorta).
Aneurisma aorta yang berkembang sebagai akibat dari tahap tersier dapat terjadi di bagian atas (torakalis) dan bagian bawah (abdominalis).
Ketika aneurisma ini pecah atau robek, itu dapat mengakibatkan perdarahan internal yang serius. Pecahnya aneurisma aorta merupakan kondisi medis darurat yang memerlukan perawatan segera.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
3. Kerusakan Organ Dalam Tubuh
Jika raja singa tidak diobati, penyakit ini dapat mengalami tahap lanjut yang dapat menimbulkan kerusakan serius pada organ dalam: jantung, otak, mata, dan tulang.
Pada tahap lanjut ini, infeksi Treponema pallidum dapat menyebabkan neurosifilis, bentuk sifilis yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan gejala. Misalnya, perubahan perilaku, kelemahan otot, dan masalah berbicara.
Selain itu, infeksi yang mencapai tahap lanjut juga dapat mengancam sistem kardiovaskular. Pada akhirnya, ini bisa menimbulkan masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk peradangan pada lapisan arteri.
Bagian mata juga dapat mengalami kelainan yang meliputi peradangan mata, penglihatan kabur, dan bahkan kebutaan.
Selain itu, kerusakan tulang juga bisa terjadi pada tahap lanjut penyakit ini, mengakibatkan perubahan struktural pada tulang.
4. Keseimbangan Terganggu
Pada kasus neurologis yang terjadi pada penderita raja singa, keseimbangan tubuh dapat terganggu.
Kerusakan pada sistem saraf pusat yang dapat terjadi pada tahap lanjutan penyakit ini bisa berdampak intens terhadap kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Gangguan keseimbangan dapat mengakibatkan masalah berjalan yang signifikan. Jadi, orang yang mengalami masalah ini, mungkin measakan ketidakstabilan saat berdiri atau berjalan.
Selain itu, masalah mobilitas juga dapat muncul, membuat pengidap kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Penyakit Raja Singa pada Kelamin Pria: Cegah Sebelum Terlambat
Periksa Ciri-Ciri Raja Singa pada Tubuh Anda di Klinik Apollo
Apakah Anda tahu bahwa raja singa tergolong sebagai penyakit menular yang serius? Deteksi dini sangat penting untuk mencegah efek yang berjangka panjang. Klinik Apollo hadir untuk Anda!
Ciri-ciri raja singa dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk luka pada tubuh, ruam, dan gejala lainnya.
Mungkin Anda belum menyadari bahwa bakteri sudah masuk ke dalam tubuh. Jangan cemas, Klinik Apollo dapat membantu mengidentifikasi gangguan ini.
Kami menyediakan konsultasi online gratis dengan dokter ahli. Jangan biarkan ketidakpastian mengganggu kesehatan Anda. Hubungi dokter spesialis melalui link di bawah ini!