Pipis sakit saat tetesan terakhir atau inkontinensia urine adalah keluarnya urine yang tidak dapat dikendalikan. Banyak pria dan wanita menderita kondisi ini, dan tidak diketahui pasti berapa jumlahnya.
Hal itu karena banyak orang yang tidak mengetahui tentang gejalanya. Mungkin merasa malu atau mungkin berpikir tidak ada yang bisa dilakukan.
Jadi saat menderita pipis sakit hanya diam saja. Kondisi pipis sakit bukan hanya masalah medis. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan emosional, psikologis dan sosial.
Banyak orang yang mengalami pipis sakit takut untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari. Pipis sakit dapat membuat orang tidak menikmati hidupnya. Banyak orang berpikir pipis sakit hanyalah bagian kondisi dari bertambahnya usia.
Namun tidak, itu bisa dikelola atau bisa diobati dan konsultasikan dengan dokter. Gejalanya dapat memberi tahu jenis kondisi yang dialami. Tidak semua kondisi bersifat jangka panjang.
Beberapa penyebab bersifat sementara sehingga pipis sakit dapat berakhir saat penyebabnya hilang. Infeksi vagina dapat menyebabkan pipis sakit sementara.
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab umum pipis sakit sementara dan harus segera ditangani oleh dokter.
Berbagai Faktor Penyebab Pipis Sakit
Kencing sakit bukanlah penyakit, ini adalah gejala dari banyak kondisi. Penyebab mungkin berbeda untuk pria dan wanita, tapi itu bukan dari penyakit keturunan dan itu bukan hanya bagian normal dari penuaan.
Ini adalah 4 jenis kondisi pipis sakit saat tetesan terakhir, seperti:
1. Inkontinensia Urine Stress
Dengan inkontinensia urine, otot panggul yang lemah membiarkan urine keluar. Ini adalah salah satu jenis inkontinensia urine yang paling umum. Ini umum terjadi pada wanita dewasa.
Ini lebih jarang terjadi pada pria. Inkontinensia urine terjadi ketika otot-otot dasar panggul telah meregang. Aktivitas fisik memberi tekanan pada kandung kemih, kemudian kandung kemih bocor.
Kebocoran terjadi dengan berolahraga, berjalan, membungkuk, mengangkat atau bahkan bersin dan batuk. Ini bisa berupa beberapa tetes urine hingga lebih.
Inkontinensia urine bisa ringan, sedang atau berat. Cara mengelola inkontinensia urine termasuk latihan kegel untuk memperkuat dasar panggul.
Perubahan gaya hidup, perangkat vagina dan uretra, pembalut dan bahkan pembedahan adalah cara lain untuk mengelola kondisi ini.
2. Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kandung kemih terlalu akhif adalah jenis lain dari inkontinensia urine. Ini juga disebut inkontinensia urgensi. Kandung kemih terlalu aktif mempengaruhi sebagian pria dan kebanyakan wanita.
Mungkin membatasi aktivitas. Bahkan mungkin tidak bisa tidur nyenyak. Beberapa orang mengalami inkontinensia urine dan kandung kemih terlalu aktif dan ini dikenal sebagai inkontinensia campuran.
Dengan kandung kemih terlalu aktif, otak memberi tahu kandung kemih untuk mengosongkan bahkan ketika itu tidak penuh. Atau otot kandung kemih terlalu aktif.
Lalu berkontraksi (memeras) untuk kencing sebelum kandung kemih penuh. Hal ini menyebabkan dorongan (kebutuhan) untuk kencing.
Gejala utama kandung kemih terlalu aktif adalah keinginan tiba-tiba untuk kencing. Gejala lain adalah harus kencing berkali-kali di siang hari dan di malam hari.
Kandung kemih terlalu aktif lebih mungkin terjadi pada pria dengan masalah prostat dan pada wanita setelah menopause dan penyebab hal ini bisa dari beberapa faktor.
Bahkan diet dapat mempengaruhi kandung kemih. Ada sejumlah pengobatan biasanya termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan yang mengendurkan otot kandung kemih atau operasi. Beberapa orang mengalami inkontinensia urine dan kandung kemih terlalu aktif.
Metode Pengobatan Sakit Pipis
Otak dan kandung kemih mengontrol fungsi kemih. Kandung kemih menyimpan urine sampai siap untuk mengosongkannya. Otot-otot di bagian bawah panggul menahan kandung kemih di area nya.
Biasanya, otot polos kandung kemih berelaksasi. Ini menahan urine di kandung kemih, kemudian leher (ujung) kandung kemih ditutup. Otot sfingter ditutup di sekitar uretra.
Ketika otot sfingter menjaga uretra tetap tertutup, urine tidak bocor. Setelah siap untuk kencing, otak mengirimkan sinyal ke kandung kemih.
Kemudian otot kandung kemih berkontraksi. Ini memaksa urine keluar melalui uretra yaitu tabung yang membawa urine dari tubuh. Sfingter terbuka saat kandung kemih berkontraksi.
Ada banyak perangkat dan produk yang mengumpulkan dan menahan urine. Untuk membantu mengelola retensi urine dan inkontinensia urine.
Dengan retensi urine, kandung kemih tidak sepenuhnya kosong. Dengan inkontinensia urine, mungkin mengalami kebocoran urine yang tidak dapat terkendali.
Segera Lakukan Pemeriksaan di Klinik Apollo
Melakukan pemeriksaan di klinik kelamin Jakarta akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal pada bidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor yang tertera di situs dan di bawah ini. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.