Klinik Apollo, Jakarta – Apa itu keputihan dan penyebabnya? Ini Penjelasannya!

Keputihan adalah kondisi umum yang banyak wanita alami di seluruh dunia. Hal ini terjadi ketika vagina menghasilkan lendir atau cairan dari dinding-dindingnya. Kondisi ini sebenarnya adalah proses alami yang membantu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

Namun, ada beberapa kasus di mana kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Keputihan normal umumnya tidak memiliki bau yang kuat, tidak berwarna atau berwarna putih transparan dan teksturnya ringan atau sedikit lengket.

Lendir ini berfungsi untuk membersihkan vagina dan menjaga keseimbangan bakteri alami yang perlu untuk menjaga kebersihan organ intim wanita.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini dan menyebabkan perubahan dalam tekstur, warna atau bau lendir tersebut.

Penyebab Umum Keputihan Abnormal

Berikut beberapa penyebab umum keputihan yang tidak normal:

  • Infeksi jamur (kandidiasis)

Infeksi jamur penyebabnya oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans dalam vagina.

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya memiliki tekstur yang kental, berwarna putih seperti keju dan disertai gatal atau iritasi di sekitar vulva.

  • Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis terjadi ketika keseimbangan bakteri alami dalam vagina terganggu.

Keputihan yang penyebabnya oleh bakteri vaginosis biasanya memiliki bau yang tidak sedap, terutama setelah hubungan seksual. Lendirnya berwarna abu-abu atau kekuningan.

  • Infeksi menular seksual (IMS)

Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore (kencing nanah) atau trichomoniasis juga dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.

Mungkin juga disertai dengan bau yang kuat, warna yang tidak biasa atau gejala lain seperti rasa sakit atau peradangan.

  • Alergi atau reaksi terhadap produk perawatan

Penggunaan produk perawatan intim yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti sabun yang keras, parfum atau pewarna juga dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada vagina.

  • Perubahan hormonal

Perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, menyusui atau menopause dapat mempengaruhi keputihan. Misalnya, selama ovulasi, lendir vagina dapat menjadi lebih encer dan bening.

  • Stres atau kondisi kesehatan lainnya

Stres berkepanjangan atau kondisi kesehatan lain seperti diabetes (kencing manis) atau gangguan tiroid dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dalam vagina dan menyebabkan perubahan keputihan.

Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal atau menyakitkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli atau ahli kesehatan.

Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan tepat untuk menangani keputihan Anda.

Konsultasi Medis untuk Masalah Kewanitaan di Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung mendapatkan pengobatan tepat oleh dokter ahli.

Selain masalah biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Perlu Anda ketahui, lokasi klinik ini juga sangat strategis karena berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo spesialis ginekologi ini juga sangat mengutamakan kesembuhan semua pasiennya dengan memprioritaskan setiap pengobatan maupun pelayanannya.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment