Klinik ApolloServisitis adalah peradangan pada serviks yang penyebabnya oleh infeksi bakteri, virus, atau iritasi.

Servisitis bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat, termasuk pengobatan antibiotik, obat-obatan antiviral, dan menghindari iritan.

Jika Anda mengalami gejala penyakit ini, segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Artikel ini akan membahas apakah penyakit ini bisa sembuh, serta metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi kondisi ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab dan Gejala Servisitis

Dengan mengenali penyebab dan gejala servisitis, memudahkan penanganan selanjutnya.

Ilustrasi: Penyebab dan Gejala Servisitis (sumber: klinikapollojakarta.com)

Dengan pemikiran ini servisitis penyebabnya oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

  • Klamidia dan gonore (kencing nanah), 2 IMS yang paling umum menyebabkan servisitis adalah klamidia dan gonore. Bakteri ini menular melalui hubungan seksual tanpa pelindung atau pengaman (kondom).
  • Herpes genital, herpes simplex virus (HSV) juga bisa menyebabkan servisitis.

2. Infeksi Bakteri Lainnya

  • Bakteri vaginosis (BV), ketidakseimbangan bakteri normal di vagina dapat menyebabkan bakteri vaginosis, yang dapat mengiritasi dan menginfeksi serviks.
  • Infeksi streptokokus dan stafilokokus, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada serviks.

3. Iritasi Kimia atau Fisik

  • Produk kebersihan, penggunaan douche, tampon, atau produk kebersihan yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi pada serviks.
  • Alat kontrasepsi, penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada serviks.

4. Trauma atau Prosedur Medis

Prosedur bedah atau prosedur medis yang melibatkan serviks, seperti biopsi atau kuretase, dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

Contohnya gejala servisitis bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Keputihan abnormal (tidak normal), keputihan yang berwarna kuning, hijau, atau berbau tidak sedap.
  • Nyeri pada vagina, nyeri atau ketidaknyamanan di area vagina atau panggul.
  • Perdarahan abnormal (tidak normal), perdarahan di luar siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.
  • Sering kencing, dorongan untuk kencing lebih sering, beserta rasa nyeri atau terbakar.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Servisitis Bisa Sembuh?

Seperti yang sudah dijelaskan, kabar baiknya adalah servisitis bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat.

Pengobatan biasanya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang tersedia:

1. Pengobatan untuk Infeksi Bakteri

Pengobatan antibiotik, jika servisitis penyebabnya oleh infeksi bakteri seperti klamidia atau gonore, dokter ahli ginekologi akan meresepkan pengobatan antibiotik.

Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan antibiotik yang dokter ahli ginekologi resepkan untuk memastikan infeksi benar-benar hilang.

2. Pengobatan untuk Infeksi Virus

Pengobatan antiviral, jika servisitis penyebabnya oleh infeksi virus seperti herpes genital, dokter ahli akan meresepkan obat-obatan antiviral untuk mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan.

3. Pengobatan untuk Iritasi atau Trauma

  • Hindari iritan, menghentikan penggunaan produk yang menyebabkan iritasi, seperti douche atau produk kebersihan dengan bahan kimia keras.
  • Obat-obatan anti inflamasi, dokter ahli ginekologi mungkin meresepkan obat-obatan anti inflamasi untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

4. Pengobatan untuk Bakteri Vaginosis (BV)

Pengobatan antibiotik, bakteri vaginosis dapat sembuh dengan antibiotik, baik dalam bentuk pil atau krim yang dioleskan langsung ke vagina.

5. Pengobatan Alat Kontrasepsi

Penggantian atau penghapusan IUD, jika IUD menyebabkan penyakit ini, dokter ahli ginekologi mungkin akan merekomendasikan penggantian atau penghapusan IUD.

Baca juga: 6 Ciri Servisitis pada Wanita: Penyebab dan Pengobatannya

Solusi Tepat Penanganan Servisitis di Klinik Apollo

Apakah servisitis bisa sembuh? Tentu saja bisa! Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, servisitis dapat teratasi dan gejalanya bisa hilang.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan medis terbaik untuk mengobati servisitis dengan dokter ahli ginekologi dan teknologi terkini.

Jangan biarkan kondisi ini mengganggu kesehatan Anda. Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter kami untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.