Klinik Apollo, Jakarta – Tahukah Anda bahwa selain wanita, pria pun bisa mengalami peradangan di area panggul, loh. Namun dengan ciri-ciri radang panggul serta organ yang berbeda. 

Bagaimana maksudnya? Jadi, bagian pria yang dapat mengalami radang panggul ialah kelenjar prostat, sementara infeksi pada wanita terjadi di rahim, indung telur, leher rahim, dan saluran tuba. 

Hal itu membuat dampak yang timbul antara pria dan wanita berbeda. Maka dari itu, mari ketahui perbedaan ciri-ciri radang panggul antara laki-laki dengan perempuan secara signifikan.

Perbedaan Ciri-Ciri Radang Panggul yang Muncul pada Wanita dan Pria

Penyakit radang panggul merupakan infeksi yang menjalar ke organ reproduksi baik pria maupun wanita dengan berbagai gangguan yang muncul. Meskipun ciri-ciri dari radang panggul tampak berbeda, terdapat salah satu penyebab yang sama antar-keduanya, yaitu akibat infeksi saluran kemih.

Penyakit tersebut sering kali menginfeksi prostat para pria yang berumur 30 hingga 50 tahun. Berbeda dengan kaum Adam, para wanita sangat rentan dan orang-orang dari golongannya yang berusia 15-25 tahun.

Seseorang yang mengalami peradangan panggul perlu mendapatkan perawatan yang intens agar komplikasi yang mengganggu tidak merepotkan dan menggerogoti organ reproduksi. Pasalnya, baik pria maupun wanita, infertilitas bisa terjadi ketika tidak mengobati radang panggul.

Maka dari itu, ada cara yang dapat Anda aplikasikan agar mengetahui apakah Anda menderita penyakit ini atau tidak, yaitu mengetahui berbagai cirinya meskipun berbeda. Berikut perbedaan ciri-cirinya:

Ciri-Ciri Radang Panggul pada Pria

Peradangan prostat atau yang disebut dengan prostatitis merupakan istilah bagi radang panggul pada pria. Berikut adalah ciri-ciri radang panggul yang bisa terjadi pada pria:

Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul, perut bagian bawah, atau punggung bagian bawah.

  • Kencing terasa perih
  • Susah BAK (buang air kecil)
  • Tidak nyaman sewaktu ejakulasi
  • Perih setelah ejakulasi
  • Buang urine yang terlalu sering, terutama pada malam hari
  • Merasa kesulitan pada saat buang air besar (BAB)
  • Kedinginan dan demam
  • Menderita mual dan muntah

Apabila Anda mengalami gejala radang panggul pada pria, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mereka bisa menangani dengan cepat dan tepat. 

Dokter dapat menerapkan pemeriksaan fisik, tes darah dan urin, serta tes lainnya untuk membantu mendiagnosis dan menentukan terapi yang tepat untuk kondisi Anda.

Ciri-Ciri Radang Panggul pada Wanita

Fenomena medis terkait radang panggul memang patut dikhawatirkan karena wanita bisa mengalami masalah terkait kesuburan apabila ciri-ciri tidak ditangani, yang terdiri atas:

  • Timbul rasa tidak nyaman di sekitar panggul atau pinggul
  • Terasa panas pada saat membuang kemih
  • Mengacaukan siklus menstruasi
  • Keputihan yang tidak wajar atau berlebihan
  • Memuntahkan sesuatu dari dalam perut
  • Terasa sakit di bagian punggung

Demikianlah ciri-ciri radang panggul yang terjadi pada pria dan wanita serta perbedaannya. Penting untuk diingat bahwa segala penyakit termasuk peradangan di perut bawah perlu sebuah penanganan. Jika Anda terinfeksi, sebaiknya luangkan waktu dan berkonsultasilah dengan dokter ahli.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment