Klinik Apollo, Jakarta – Setiap wanita yang mengalami peradangan panggul, mungkin menderita gejala mulai dari yang ringan hingga akut. Dengan kata lain, penderita harus melakukan perawatan penyakit radang panggul agar sembuh sepenuhnya.

Segala komplikasi seperti kista ovarium, kemandulan, kehamilan ektopik, dan abses tubo-ovarium tercegah dengan penanganan, terlebih yang melakukannya lebih awal.

Lantas bagaimana perawatan yang dapat Anda lakukan apabila mengalami penyakit radang panggul? Simak baik-baik artikel ini!

Gejala dan Perawatan Penyakit Radang Panggul

Banyak yang telah menyoroti wanita dari perawakan yang muda hingga dewasa. Kebanyakan dari mereka merupakan pelaku dari kegiatan seksual. Memang, wanita yang berpengalaman dalam melakukan hubungan, apalagi tanpa alat kontrasepsi sangatlah rentan terkena radang panggul.

Mungkin penyakit radang panggul dapat tidak menimbulkan gejala pada beberapa orang, tetapi inilah yang terjadi apabila seseorang mengalaminya:

  • Terjadi nyeri di perut bagian bawah.
  • Tidak berhasrat dalam berhubungan seksual karena merasa tidak nyaman.
  • Perdarahan di antara masa haid atau pasca bercinta dengan pasangan .
  • Suhu tubuh meningkat, tetapi dengan tingkatan ringan.
  • Keputihan abnormal dengan aroma dan warna yang tidak biasa.
  • Nyeri hebat pada perut bagian bawah atau panggul
  • Mengalami peningkatan suhu badan yang sangat tinggi.
  • Sering mual dan muntah.
  • Perih saat membuang air pipis.
  • Tubuh menggigil atau merinding.
  • Mudah lelah dan merasa lemah.
  • Mengalir darah (perdarahan) dari vagina.
  • Kulit pucat, dingin, denyut nadi cepat, dan tekanan darah rendah.

Selain menghasilkan gejala yang menyusahkan, radang panggul merupakan kondisi yang berbahaya. Penyakit radang panggul berbahaya karena komplikasinya. 

Oleh karena itu, orang yang mempunyai tanda dari kondisi tersebut harus mendapatkan perawatan. 

Adapun perawatan penyakit radang panggul yang bisa dokter upayakan untuk pengidap adalah sebagai berikut:

  • Pengobatan antibiotik untuk membunuh bakteri
  • Obat penghilang rasa nyeri untuk mengatasi nyeri yang terjadi di perut bawah atau saat kencing
  • Operasi pengangkatan ovarium
  • Pembedahan salpingektomi
  • Drainase abses
  • Histeroskopi

Anda perlu mengingat bahwa penanganan medis dengan melakukan bedah salpingektomi, histeroskopi, drainase abses, dan lain sebagainya hanya berlaku ketika pengidap menderita radang panggul akut.

Jika Anda merasa memiliki gejala radang panggul akibat infeksi menular seksual atau mikroorganisme dari penyakit lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan dini demi mencegah kelainan permanen yang dapat terjadi di organ genital.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment