Klinik Apollo, Jakarta – Benjolan di skrotum kiri adalah kondisi yang dapat menimbulkan kekhawatiran pada pria. Skrotum adalah kantung yang berisi testis dan struktur lainnya yang penting untuk sistem reproduksi pria.
Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan atau kelainan yang perlu pengobatan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa penyebab umum benjolan di skrotum kiri, gejala yang mungkin muncul dan pengobatan yang mungkin perlu.
Baca juga : Benjolan pada buah zakar sebelah kiri bawah
Penyebab, Gejala dan Pengobatan Benjolan di Skrotum Kiri
Berikut diantaranya:
-
Varikokel
Varikokel adalah kondisi di mana pembuluh darah vena di dalam skrotum melebar. Hal ini dapat menyebabkan benjolan yang teraba seperti tali atau gumpalan yang terlihat atau terasa di skrotum kiri.
Varikokel biasanya tidak menimbulkan gejala yang nyata, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri ringan.
Jika varikokel menyebabkan gejala yang signifikan atau mempengaruhi kesuburan, mungkin diperlukan pengobatan seperti operasi atau prosedur lainnya.
-
Hernia inguinalis
Hernia inguinalis adalah kelainan di mana sebagian usus menonjol melalui celah atau lemahnya dinding perut dan masuk ke dalam skrotum.
Hal ini dapat menyebabkan benjolan yang teraba atau terlihat di skrotum kiri. Benjolan hernia biasanya bisa muncul saat batuk, bersin atau mengejan dan bisa hilang kembali saat berbaring.
Hernia inguinalis seringkali memerlukan operasi untuk memperbaiki dinding perut yang lemah dan mengembalikan usus ke tempatnya yang sebenarnya.
-
Kista epididimis
Epididimis adalah tabung yang terletak di belakang testis dan berfungsi menyimpan dan membawa sperma.
Kadang-kadang, kista kecil dapat berkembang di epididimis yang dapat menyebabkan benjolan yang teraba di skrotum kiri.
Kista epididimis umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala.
Namun, jika kista tumbuh besar atau menimbulkan gejala seperti nyeri atau ketidaknyamanan, mungkin perlu melakukan pengangkatan melalui prosedur bedah.
-
Tumor testis
Tumor testis meski jarang bisa menjadi penyebab benjolan di skrotum kiri. Tumor ini dapat berupa tumor jinak (non kanker) atau tumor ganas (kanker).
Gejala yang mungkin terkait dengan tumor testis termasuk benjolan yang terasa keras atau tidak nyeri di skrotum, pembengkakan atau perubahan ukuran testis, nyeri panggul atau punggung bagian bawah dan penurunan kualitas sperma.
Pengobatan tumor testis melibatkan operasi pengangkatan tumor, kemoterapi atau radiasi tergantung pada jenis dan stadium tumor.
Penyakit ini penyebabnya oleh berbagai kondisi, termasuk varikokel, hernia inguinalis, kista epididimis atau tumor testis.
Penting untuk memperhatikan gejala yang muncul seperti nyeri, perubahan ukuran atau bentuk skrotum atau gangguan fungsi seksual.
Jika Anda menemukan benjolan di skrotum kiri atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Pengobatan yang perlu akan bergantung pada penyebab dan sifat benjolan tersebut.