Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi saluran kencing (ISK) datang dari berbagai penyebab dan  tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi juga pria.

Sebagai bagian penting dari sistem kemih, saluran kencing berfungsi untuk mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh.

Namun, bakteri atau mikroorganisme yang berbahaya dapat masuk ke dalam saluran kencing dan menyebabkan infeksi yang tidak menyenangkan.

Tentunya ada bermacam-macam penyebab infeksi saluran kencing pria yang berkontribusi. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya.

Penyebab Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada Pria

Penyebab infeksi saluran kencing pada pria adalah infeksi bakteri, seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Staphylococcus.

Pada orang yang lebih tua, tepatnya orang-orang tua yang berumur 50 tahun, Escheria coli (E. coli) menjadi pemicu akan infeksi saluran kencing yang dialami oleh mereka.

Sementara itu, pria yang berusia lebih muda cenderung lebih sering mengalami kasus yang serupa dengan infeksi saluran kencing karena infeksi menular seksual (IMS).

Bakteri yang menginfeksi saluran kemih dapat masuk melalui uretra. Setelah itu, patogen mulai berkembang biak.

Saluran kencing yang dihinggapi bakteri akan mengalami infeksi dan merasakan gejala yang bervariasi.

Infeksi saluran kemih memang jarang terjadi pada laki-laki karena uretra mereka lebih panjang daripada wanita.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kencing pada pria. Berikut faktor risikonya:

  • Imunitas tubuh yang lemah;
  • Menderita penyakit kencing manis;
  • Memiliki umur 50 tahun;
  • Mengalami pembengkakan kelenjar prostat;
  • Mengidap penyakit batu ginjal;
  • Mengenakan kateter urine;
  • Uretra yang mengalami penyempitan secara tidak normal;
  • Tidak mengonsumsi air putih yang cukup;
  • Belum pernah mengalami infeksi saluran kencing sebelumnya;
  • Uretra yang terpapar bakteri akibat hubungan intim tanpa pengaman; dan
  • Belum melakukan sunat.

Baca Juga: 5 Penyebab Infeksi Saluran Kencing pada Wanita yang Disepelekan

Apa Ciri-Ciri Kondisi Ini?

Laki-laki yang mengalami infeksi saluran kencing, mungkin tidak mengalami gejala sehingga tidak menyadari bahwa ia memiliki ISK.

Namun, ada juga pria yang dapat memiliki ciri-ciri infeksi saluran kencing. Ciri-ciri yang muncul adalah sebagai berikut:

  • Merasakan dorongan berkemih yang lebih kuat saat mengalami ISK;
  • Mengalami ketidaknyamanan akibat nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih;
  • Mendapati bahwa air pipis pengidap mengalami perubahan warna;
  • Membuang air seni dengan jumlah yang sedikit-sedikit;
  • Ada darah yang bercampur dengan air kemih (hematuria);
  • Mengalami rasa nyeri di bagian bawah perut; dan
  • Merasakan demam dan menggigil apabila infeksi telah sampai ke ginjal.

Penting, pria lebih berisiko mengalami infeksi saluran kencing yang mana infeksi dapat naik ke saluran kemih bagian atas, bahkan sampai ke ginjal.

Segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami infeksi saluran kemih. Semakin cepat penanganan, maka penderita bisa semakin cepat sembuh.

Bagaimana Pengobatannya?

Jangan pernah ragu untuk berkunjung ke balai pengobatan apabila Anda tidak nyaman saat buang air kecil, nyeri pada bagian bawah perut, adanya darah dalam urine, atau bahkan demam.

Dokter akan memeriksa sampel urine untuk mengidentifikasi bakteri yang menjadi penyebab infeksi.

Selain itu, dokter juga melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mencari kemungkinan gangguan lain pada saluran kemih.

Apabila hasilnya menyatakan positif infeksi saluran kencing, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi tersebut.

Selain itu, obat pereda nyeri juga dapat diberikan untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam.

Selama penyembuhan, cobalah untuk menambah asupan air putih, tidak menahan buang air kecil, dan menjaga kebersihan dan kekeringan di area genital.

Itulah informasi seputar penyebab infeksi saluran kencing pada pria dan lain sebagainya. Jika membutuhkan bantuan medis untuk mengatasi ISK, Anda bisa mengontak kami melalui link beriku ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment