Klinik Apollo – Banyak pria yang ingin mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari impotensi baik dari yang berusia muda hingga dewasa.

Impotensi adalah gangguan yang menyebabkan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi sehingga tercipta hubungan intim yang tidak memuaskan.

Pria yang mengalami impotensi, berarti salah satu organ yang terdiri atas otak, hormon, otot, emosi saraf,  dan pembuluh darah sedang mengalami masalah.

Permasalahan klinis tersebut harus disembuhkan. Namun, berapa lama impotensi bisa sembuh? Untuk mengetahuinya, mari simak penjabaran di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasi Impotensi hingga Sembuh

Ilustrasi Cara Mengatasi Impotensi hingga Sembuh

Ilustrasi Cara Mengatasi Impotensi hingga Sembuh (Sumber: Canva)

Seiring bertambahnya usia, ereksi pada pria bisa memakan waktu lebih lama dan tidak sekuat sebelumnya. Impotensi bisa terjadi pada semua pria dewasa, terutama yang merokok berlebihan, memiliki penyakit jantung, atau cedera saraf.

Gejala impotensi bervariasi, mulai dari kesulitan ereksi hingga sulit mempertahankan ereksi. Ini dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Penting untuk mencari pengobatan sejak dini.

Cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan di Klinik Apollo. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk menilai kondisi.

Pengobatan termasuk resep obat yang meningkatkan aliran darah ke penis. Jadi, durasi penggunaan dan efek samping obat dapat bervariasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Berapa Lama Impotensi Bisa Sembuh secara Total?

Impotensi bisa sembuh tanpa harus melakukan operasi. Seperti yang sudah kami terangkan sebelumnya, cara mengobati kondisi tersebut adalah menggunakan obat-obatan dokter.

Sementara itu, untuk mengetahui berapa lama impotensi sembuh, penderita bisa memastikan langsung dengan bertanya kepada dokter saat berobat.

Selain itu, ada sejumlah faktor yang memengaruhi penyembuhan impotensi. Berikut poin-poin dan penjelasannya:

  1. Pemicu: Kemungkinan besar kondisi ini dapat sembuh sepenuhnya setelah ahli mengatasi faktor penyebab utama apabila impotensi akibat masalah psikologis, seperti stres, kecemasan, atau kelelahan.
  2. Kondisi klinis: Apabila impotensi disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, atau masalah hormonal, pengobatan dan manajemen kondisi tersebut dapat membantu memperbaiki masalah ereksi.
  3. Gaya hidup: Adanya perubahan gaya hidup, seperti menghentikan merokok, mengurangi minuman beralkohol, berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.
  4. Penyembuhan: Penyembuhan yang melibatkan obat-obatan, terapi hormonal, terapi suntik, dan penggunaan perangkat vakum.
  5. Pendekatan holistik: Beberapa dari kaum Adam, mungkin mendapati manfaat dari pendekatan holistik, seperti terapi seks atau konseling psikologis, terutama masalah impotensi yang memiliki akar psikologis.

Baca Juga: Pilihan Obat Lemah Syahwat untuk Pria

Apa yang Terjadi jika Impotensi Tidak Diobati?

Ilustrasi Impotensi yang Tidak Diobati

Ilustrasi Impotensi yang Tidak Diobati (Sumber: Canva)

Ada berbagai kemungkinan terkait impotensi yang tidak diobati. Kemungkinan ini mengarah ke komplikasi yang bisa dirasakan oleh para penderita.

Berikut adalah komplikasi yang mungkin muncul akibat impotensi:

  • Tidak mendapatkan kenikmatan serta kehidupan seksual yang memuaskan.
  • Mengalami gangguan emosional yang berlebihan.
  • Tidak percaya diri kepada orang lain, terutama kepada pasangan.
  • Keretakan hubungan akibat tidak sesuai dengan keinginan pasangan terkait hubungan intim yang memuaskan.

Begitu mengkhawatirkannya dampak yang timbul akibat impotensi. Maka dari itu, carilah pencegahan agar tidak mengalami disfungsi ereksi.

Dalam pencegahan impotensi, orang yang ingin terhindar dari kondisi tersebut memerlukan berbagai tindakan berikut ini:

  • Mengatur penyakit kencing manis, gangguan jantung, atau gangguan kesehatan kronis lainnya.
  • Melakukan pemeriksaan dan tes kesehatan secara teratur.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
  • Menghindari penggunaan narkoba.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan fisik, seperti olahraga dan meditasi.
  • Berusaha mengurangi atau mengatasi tingkat stres dan kondisi mental.
  • Mencari bantuan dari sang ahli dalam mengatasi kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Mengatur pola hidup itu penting untuk setiap orang. Hal ini agar terhindar dari segala macam penyakit atau kondisi negatif, seperti impotensi.

Jika Anda membutuhkan bantuan kami dalam menghilangkan gangguan impotensi, silakan hubungi melalui tautan di bawah ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment