Klinik Apollo, Jakarta – Trikomoniasis, penyakit ini memiliki gejala baik pada wanita dan juga pria yang sering kali sulit dicermati karena mudah datang dan pergi.

Oleh karenanya, penderita trikomoniasis membutuhkan dokter ahli yang memiliki kompetensi yang baik sehingga mampu mengidentifikasi.

Biasanya, orang yang berisiko menderita penyakit tersebut ialah mereka yang aktif secara seksual alias acapkali berhubungan intim, terutama tanpa kondom.

Lantas, apa sajakah gejala trikomoniasis pada wanita dan pria? Pada tulisan ini, semua terbahas. Maka dari itu, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Penyakit Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit yang menular secara seksual akibat parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini termasuk yang umum terjadi di masyarakat.

Tidak hanya orang dewasa, trikomoniasis pada remaja pun ada. Infeksi ini cenderung tidak fatal, tetapi memiliki potensi untuk menampakkan komplikasi.

Komplikasi yang muncul akibat trikomoniasis tidak ditangani dengan baik, antara lain ketidaksuburan dan infeksi jaringan kulit vagina pada wanita. 

Ibu hamil pun dapat dikenai penyakit menular seksual ini. Trikomoniasis yang menyerang ibu hamil berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan.

Baca Juga: Trikomoniasis Disebabkan oleh Infeksi Parasit, Berikut Bakterinya

Gejala yang Muncul pada Penderita Penyakit Trikomoniasis

Tahukah Anda bahwa trikomoniasis kerap kali tidak menimbulkan tanda-tanda pada pengidapnya. Artinya, orang yang bergejala lebih sedikit daripada yang tidak.

Diketahui, tanda penyakit tersebut akan muncul pada hari ke-5 hingga ke-28 setelah terinfeksi. Walaupun demikian, banyak orang yang tidak menyadari infeksinya. 

Oleh sebab itu, banyak dari pengidap yang tidak melakukan penanganan apa pun, padahal ciri-cirinya bisa muncul secara bertahap.

Mengenai hal tersebut, pria dan wanita yang menderita penyakit trikomoniasis memiliki gejala yang berbeda. Berikut gejalanya.

Gejala pada Wanita

Sama-sama menunjukkan gejala, berikut yang terjadi pada wanita apabila mengalami trikomoniasis:

  • Keluar cairan yang berwarna abu-abu, hijau, atau kuning, muncul dalam tujuh hari setelah terkontaminasi;
  • Timbul ketidaknyamanan karena gatal di vagina yang bisa menyebar;
  • Tercium aroma yang tidak sedap dari vagina baik saat mandi atau membersihkan bagian tersebut;
  • Muncul benjolan merah di bawah kulit;
  • Merasakan nyeri ketika berhubungan seksual; dan
  • Mengalami rasa sakit di bagian bawah perut.

Gejala pada Pria

Inilah serangkaian tanda yang muncul pada pria yang menderita trikomoniasis:

  • Mengalami iritasi atau gatal di dalam penis;
  • Merasakan panas saat membuang kemih atau setelah ejakulasi;
  • Mengalami peradangan di bagian prostat;
  • Adanya peradangan di epididimis;
  • Keluar cairan yang tidak biasa, umumnya berwarna keruh atau putih; dan
  • Mengalami nyeri, bengkak, dan ujung penis menjadi kemerah-merahan.

Kehadiran trikomoniasis dapat mengurangi kualitas seksual karena terdapat gangguan saat berhubungan intim atau setelah ejakulasi. 

Jika tidak diatasi dengan perawatan yang tepat, infeksi ini dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga jangka waktu yang lebih lama.

Bagaimana Cara Mencegah Penularan Trikomoniasis?

Segala penyakit kelamin tentu saja menular. Namun, Anda janganlah panik. Ada beberapa cara agar penularan tidak terjadi pada Anda.

Ketika berhubungan seksual, usahakan untuk memakai alat pengaman. Hal ini untuk mengantisipasi pasangan Anda yang belum tentu steril dari penyakit menular seksual.

Jika Anda sudah mendapatkan pasangan seksual, jangan berganti-ganti. Cobalah untuk setia terhadap pasangan Anda. 

Kemudian, hindari berbagi alat makan atau handuk karena parasit dari trikomoniasis dapat hidup di luar tubuh selama 45 menit.

Kalau terinfeksi Trichomonas vaginalis, segera periksa kepada dokter. Dokter dapat mendiagnosis dan meresepkan obat antibiotik tertentu untuk dikonsumsi.

Ikuti segala petunjuk pengobatan yang sudah diberikan oleh dokter agar Anda tidak mengalami trikomoniasis kembali pada kemudian hari.

Berakhir sudah artikel yang membahas gejala trikomoniasis pada wanita dan informasi lainnya. Jika timbul gatal atau cairan yang asing, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui layanan di bawah ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment