Klinik Apollo, Jakarta – Jamur, bakteri, dan mikroba lainnya dapat menyebabkan vagina gatal sehingga mengharuskan penderita untuk mengonsumsi obat.

Obat untuk vagina gatal pun tidak bisa didapat secara sembarangan karena hanya dokter yang memahami kandungan-kandungan di dalamnya.

Selain itu juga, faktor yang menyebabkan vagina gatal itu beragam sehingga pengidap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Artikel ini akan membahas tiga obat untuk mengatasi vagina gatal yang mungkin menjadi pertanda infeksi atau penyakit tertentu, simak.

Berbagai Pilihan Obat untuk Penderita Vagina Gatal

Vagina merupakan organ kewanitaan yang dapat mengalami masalah kesehatan. Salah satu dari masalahnya adalah rasa gatal.

Selain gatal, kemerahan di kulit dan pembengkakan dapat menyertai. Pada beberapa kasus, penderita pun mengalami keputihan yang tidak biasa atau sakit kencing.

Rasa gatal yang timbul di vagina ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu infeksi jamur, bakteri, penyakit menular seksual, perubahan hormonal atau kondisi psikologis tertentu.

Perubahan biasanya dialami oleh perempuan yang tengah hamil. Pada masa kehamilan, produksi estrogen meningkat secara signifikan.

Peningkatan hormon ini dapat mengubah keseimbangan pH di area Miss V dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi atau iritasi, yang dapat menyebabkan gatal.

Hal ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur (Candida Albicans) yang menyebabkan seseorang mengalami gatal-gatal.

Ketika ada wanita yang merasakan gatal di kemaluannya, dokter dapat mendiagnosis pasien dengan berbagai metode, seperti tes darah dan tes DNA.

Setelah itu, pasien akan diberikan obat yang disesuaikan dengan penyebab yang memicu kondisi ini.

Berikut adalah tiga pilihan obat paling mujarab yang dapat dipakai penderita untuk vagina gatal yang disesuaikan dengan penyebab.

Baca Juga: Vagina Gatal Apa Bisa Diobati? Ketahui Faktanya!

1. Antijamur

Bila gatal disebabkan oleh jamur, dokter akan memberikan obat antijamur tertentu baik dalam bentuk oral maupun topikal.

Obat-obatan tersebut berkhasiat untuk menghentikan pertumbuhan dan reproduksi jamur, mengurangi peradangan berupa gatal dan rasa tidak nyaman, dan memulihkan keseimbangan mikroba.

Penting untuk mengikuti saran penggunaan yang tepat dari dokter spesialis. Selesaikan seluruh pengobatan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

2. Antibiotik

Antibiotik merupakan jenis obat yang dipakai untuk mengobati infeksi bakteri. Penawar ini bekerja dengan membunuh atau menghambat perkembangan bakteri.

Adapun dokter dapat memberikan antibiotik dengan tipe tertentu untuk mengobati vagina gatal akibat vaginosis bakterialis dan penyakit menular seksual.

Perhatikan bahwa tidak semua kasus ini memerlukan antibiotik. Sebelum menggunakan obat tersebut, dokter perlu mendiagnosis secara akurat.

Biasanya dokter akan mengevaluasi gejala, melakukan pemeriksaan pasien, dan mungkin mengambil sampel untuk analisis laboratorium guna menentukan penyebab infeksi.

Penggunaan harus tepat, sesuai dengan petunjuk dokter, termasuk dosis yang pas, dan jangka waktu penyembuhan.

3.. Pelumas

Anda perlu mengetahui bahwa vagina yang kering dapat menjadi sarang bagi kuman, apalagi saat sedang mengandung anak.

Berbicara mengenai kegunaan, pelumas bisa digunakan secara eksternal di sekitar vulva atau secara internal di dalam vagina.

Dengan menggunakan pelumasi, gesekan berkurang dan kenyamanan selama kegiatan seksual atau aktivitas sehari-hari meningkat.

Pakailah pelumas yang tepat jika vagina gatal terkait dengan sensitivitas atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu. 

Pilih pelumas yang bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti parfum, alkohol, atau bahan kimia yang keras. Agar tidak salah dalam memilih, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Berapa Lama Pengobatan Vagina Gatal Akibat Jamur dan Bakteri?

Miss V yang gatal karena infeksi jamur ringan, mungkin sembuh dalam tiga hari setelah pengobatan.

Sementara itu, gatal pada alat kelamin perempuan akibat bakteri akan hilang dalam beberapa hari. Namun, menghilangnya gejala bukan berarti infeksi sepenuhnya sembuh.

Pada beberapa kasus, infeksi bakteri mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh sepenuhnya.

Misalnya, vaginosis bakterialis dapat memerlukan pengobatan jangka panjang atau pengulangan pengobatan dalam beberapa kasus yang lebih persisten.

Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan obat untuk vagina gatal yang tepat.

Di Klinik Apollo, Anda akan mendapatkan pelayanan yang terbaik untuk mengatasi penyakit atau masalah kesehatan yang terkait dengan kelamin.

Silakan klik tautan di bawah ini untuk bisa berkonsultasi secara daring dengan Dokter Klinik Apollo.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment