Klinik Apollo, Jakarta – Orkitis merupakan kondisi yang biasanya dialami pria. Seseorang yang mengalami orkitis, mungkin akan merasakan peradangan pada testis atau yang lainnya. Lalu apa yang menjadi penyebab penyakit orkitis?

Masalahnya, jika tidak melakukan penanganan secara medis, orkitis dapat membahayakan penderita. Tanpa berlama-lama, berikut merupakan artikel yang membahas tentang empat penyebab orkitis yang harus diwaspadai karena pemicu-pemicu ini sangat berisiko bagi kesehatan Anda.

Penyebab Penyakit Orkitis pada Pria Dewasa

Infeksi bakteri atau virus yang menyebar dari uretra atau prostat ke testis merupakan penyebab penyakit orkitis. Pria di segala usia dapat terinfeksi berbagai mikroba atau pemicu lain. Akan tetapi, orkitis biasanya lebih mudah menyerang pria dewasa yang berumur 19 hingga 35 tahun.

Beberapa penyebab lain dari orkitis pada pria dewasa, antara lain gonore, klamidia, infeksi saluran kemih (ISK), dan trauma skrotum. 

Keempat penyebab penyakit orkitis tersebut akan dijelaskan sebagaimana di bawah ini.

1. Gonore

Gonore menjadi penyebab penyakit orkitis yang pertama. Penyakit gonore atau kencing nanah adalah infeksi menular seksual yang disebabkan Neisseria gonorrhoeae. Bakteri tersebutlah yang menjadi inti permasalahan dari orkitis pada laki-laki.

Neisseria gonorrhoeae dapat menyebar ke uretra, prostat, dan testis melalui hubungan seksual sehingga dapat mengakibatkan peradangan dan infeksi pada organ-organ tersebut. 

Ketika terinfeksi, testis akan mengalami peradangan dan pembengkakan sehingga menyebabkan sakit dan nyeri pada skrotum. Selain itu, orkitis akibat gonore dapat membuat kerusakan permanen pada buah zakar dan mengakibatkan infertilitas.

2. Klamidia

Penyebab orkitis yang berikutnya ialah penyakit klamidia, yang merupakan infeksi menular seksual. Chlamydia trachomatis, bakteri yang menyebabkan klamidia ini bisa mendatangkan cairan yang keluar dari penis.

Infeksi dari bakteri klamidia mampu menyebar ke testis dan saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens (epididimis). Yang berujung pada peradangan dan pembengkakan di kedua organ tersebut.

Jika menderita masalah yang serius dari orkitis akibat klamidia, pengidap akan mengalami kerusakan buah zakar secara permanen dan gangguan kesuburan.

3. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebarkan bakterinya dari saluran kemih ke kedua organ penting, yaitu testis dan epididimis. Ketika kedua bagian itu terinfeksi, orkitis berisiko muncul.

Orkitis yang timbul karena infeksi saluran kencing dapat membangkitkan rasa perih di skrotum serta iritasi pada testis.

4. Trauma Skrotum

Beberapa penyebab umum yang mengakibatkan trauma pada skrotum, antara lain kecelakaan dan trauma fisik. 

Skrotum yang mengalami hal tersebut dengan infeksi dan kerusakan, maka dapat menjadi penyebab penyakit orkitis. 

Peradangan yang berkaitan dengan trauma skrotum bisa terjadi ketika jaringan testis mengalami kerusakan, memungkinkan bakteri masuk, kemudian menginfeksi jaringan yang rusak tersebut.

Bila mengalami gejala orkitis akibat penyebab-penyebab di atas, Anda harus memastikan kondisi kesehatan reproduksi dengan berdialog dengan dokter andrologi.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment