Klinik Apollo, Jakarta – Jengger ayam pada perempuan, atau dalam bahasa medis disebut sebagai “vulva varices” atau “varises vulva,” adalah kondisi yang terkadang dialami oleh perempuan.

Ini adalah kondisi yang terkait dengan pembengkakan pembuluh darah di area vulva, yang mirip dengan varises yang sering muncul di kaki.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi jengger ayam pada perempuan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Jengger Ayam pada Perempuan

Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor berikut dapat berperan:

  • Kehamilan

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan pembesaran pembuluh darah di sekitar vulva.

  • Tekanan pada wilayah panggul

Tekanan yang terus menerus pada wilayah panggul, seperti saat Anda duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko jengger ayam.

  • Obesitas (kegemukan)

Contohnya obesitas (kegemukan) dapat meningkatkan tekanan pada vena di area panggul, yang dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah.

  • Riwayat keluarga

Jika ada riwayat jengger ayam dalam keluarga, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya.

Baca juga: Jengger Ayam Wanita Adalah Kondiloma yang Dapat Diobati

Gejala

Dengan pemikiran ini, gejalanya dapat mencakup:

  • Pembengkakan dan pembesaran

Anda mungkin melihat pembengkakan dan pembesaran pada area vulva.

  • Rasa sakit atau tidak nyaman

Terutamanya beberapa wanita mungkin merasa nyeri atau tidak nyaman di area tersebut, terutama saat duduk atau berhubungan seksual.

  • Penampilan jengger ayam

Area tersebut mungkin tampak seperti urat yang membengkak dan berkelok-kelok, mirip dengan varises.

  • Rasa gatal atau terbakar

Gejala gatal atau terbakar dapat muncul di sekitar vulva.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasinya

Inilah caranya:

  • Kompres dingin

Contohnya mengompres area vulva dengan es batu atau kantung es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

  • Penggunaan pembalut yang mendukung

Menggunakan pembalut atau pakaian dalam yang memberikan dukungan ekstra pada area vulva dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

  • Beristirahat

Terutamanya memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh Anda, terutama bagi mereka yang sering berdiri atau duduk dalam jangka waktu lama, dapat membantu mengurangi tekanan pada area vulva.

  • Penurunan berat badan

Jika obesitas (kegemukan) menjadi faktor risiko, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada vena.

  • Konsultasi dengan dokter ahli

Pada waktu gejala jengger ayam sangat mengganggu atau menyakitkan, berkonsultasi dengan dokter ahli adalah langkah yang bijak. Dokter ahli mungkin akan merekomendasikan terapi fisik, kompresi elastis, atau tindakan medis lainnya.

Pencegahan

Tidak selalu mungkin mencegah jengger ayam sepenuhnya, tetapi beberapa tindakan pencegahan dapat membantu mengurangi risiko, seperti:

  • Pemeliharaan berat badan yang sehat

Upaya untuk menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi tekanan pada vena di area vulva.

  • Istirahat yang cukup

Terutamanya hindari terlalu lama berdiri atau duduk dalam posisi yang tidak nyaman.

  • Latihan fisik

Contohnya melakukan latihan fisik secara teratur dapat membantu mempertahankan sirkulasi darah yang baik.

Konsultasi Online Gratis Jengger Ayam pada Perempuan di Klinik Apollo

Terutamanya ini adalah kondisi yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi dengan tindakan yang tepat, gejalanya dapat dikendalikan.

Dengan pemikiran ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau ingin mendapatkan saran khusus tentang pengelolaan kondisi ini.

Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dan lakukan reservasi guna untuk membuat jadwal temu dengan dokter ahli.

Seperti yang sudah dijelaskan, dokter ahli biasanya akan merekomendasikan beberapa tes sebelum melakukan pengobatan, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Anda tidak perlu khawatir, layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment