Klinik Apollo – Kista bartholin dapat terjadi ketika saluran kelenjar tersumbat, menyebabkan penumpukan cairan. Sebelum pengobatan alangkah baiknya kenali penyebab kista bartholin pada remaja terlebih dahulu.
Kista bartholin adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada kelenjar bartholin, yang terletak di kedua sisi pintu masuk vagina.
Meskipun lebih umum terjadi pada wanita usia dewasa, remaja juga dapat mengalaminya.
Berikut ini adalah 5 penyebab kista bartholin pada remaja dan cara mengatasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Infeksi Bakteri
Untuk infeksi bakteri, seperti Escherichia coli (E. coli) atau bakteri penyebab penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore (kencing nanah) dan klamidia, dapat memicu penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin.
Dan infeksi ini menyebabkan peradangan yang dapat berujung pada pembentukan kista.
Cara mengobatinya dengan:
- Penggunaan antibiotik sesuai resep dokter ahli ginekologi untuk mengatasi infeksi.
- Menjaga kebersihan area intim untuk mencegah infeksi ulang (kambuh).
2. Kurangnya Kebersihan Area Intim
Kurangnya perhatian terhadap kebersihan area intim dapat menyebabkan penumpukan bakteri atau kotoran yang menyumbat saluran kelenjar.
Hal ini meningkatkan risiko pembentukan kista.
Cara mengobatinya dengan:
- Membersihkan area intim secara rutin dengan air bersih.
- Menggunakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun agar sirkulasi udara baik.
3. Trauma atau Cedera pada Area Vagina
Trauma atau cedera pada area sekitar vagina, misalnya akibat penggunaan tampon atau hubungan seksual, dapat menyebabkan saluran kelenjar tersumbat.
Cara mengobatinya dengan:
- Hindari aktivitas yang memperburuk kondisi, seperti hubungan seksual sementara waktu.
- Kompres hangat untuk mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman.
4. Perubahan Hormon
Remaja sering mengalami fluktuasi hormon yang dapat memengaruhi kesehatan kelenjar bartholin.
Perubahan hormon ini dapat menyebabkan saluran kelenjar lebih rentan terhadap sumbatan.
Cara mengobatinya dengan:
- Konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk pemantauan kadar hormon.
- Terapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur.
5. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis, seperti alergi atau gangguan kulit tertentu, dapat meningkatkan risiko penyumbatan kelenjar bartholin.
Hal ini perlu diperhatikan khususnya pada remaja dengan riwayat kesehatan tertentu.
Cara mengobatinya dengan:
- Pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi medis yang mendasari.
- Konsultasi dengan dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Pengobatan dan Pencegahan Kista Bartholin
Jika kista bartholin sudah terbentuk, ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan:
- Kompres hangat, membantu meredakan pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
- Prosedur medis, jika kista membesar atau terinfeksi, dokter ahli ginekologi mungkin akan melakukan drainase atau marsupialisasi untuk mengeluarkan cairan.
- Obat-obatan anti inflamasi, membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
Pencegahannya dapat meliputi:
- Jaga kebersihan area intim secara konsisten.
- Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
- Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan tidak ketat.
- Segera konsultasi ke dokter ahli ginekologi jika ada gejala tidak biasa.
Dengan memahami penyebab dan cara mengobati kista bartholin, remaja dapat lebih waspada terhadap kondisi ini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca juga: Inilah 7 Tahap Kista Bartholin pada Wanita Setelah Pengobatan
Solusi Tepat Atasi Kista Bartholin di Klinik Apollo
Kista bartholin pada remaja sering disebabkan oleh infeksi bakteri, kebersihan yang kurang terjaga, hingga perubahan hormon yang memengaruhi saluran kelenjar.
Klinik Apollo Jakarta hadir dengan metode pengobatan modern, mulai dari terapi antibiotik, drainase medis, hingga solusi personal sesuai kebutuhan Anda.
Jangan biarkan rasa tidak nyaman dan komplikasi berlarut! Ditangani oleh tenaga medis profesional, kami memastikan perawatan aman dan efektif.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.