Klinik Apollo – Apa saja ciri-ciri sembuh dari erosi serviks pada wanita?

Erosi serviks juga dikenal sebagai ektopi serviks adalah kondisi di mana jaringan leher rahim mengalami perubahan dan mengalami luka atau kerusakan.

Erosi serviks biasanya tidak menimbulkan gejala yang nyata, tetapi dapat menyebabkan pendarahan ringan atau keluarnya lendir dari vagina.

Meskipun erosi serviks dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan sering sembuh dengan sendirinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

6 Pertanda Sembuh dari Erosi Serviks

Ilustrasi Ciri-ciri Sembuh dari Erosi Serviks

Ilustrasi Ciri-ciri Sembuh dari Erosi Serviks (Sumber: Canva)

Berikut adalah beberapa ciri-ciri sembuh dari erosi serviks yang perlu Anda ketahui:

1. Penurunan atau menghilangnya keluarnya lendir

Erosi serviks seringkali menyebabkan keluarnya lendir dari vagina yang dapat berwarna putih, kekuningan atau bahkan berdarah.

Ketika erosi serviks sembuh, Anda mungkin melihat penurunan atau menghilangnya keluarnya lendir ini.

2. Tidak ada pendarahan

Erosi serviks dapat menyebabkan pendarahan ringan atau perdarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan ginekologi.

Ketika erosi serviks sembuh, Anda mungkin tidak lagi mengalami pendarahan yang tidak normal (abnormal) atau pendarahan setelah aktivitas seksual.

3. Jaringan serviks yang pulih

Erosi serviks terjadi ketika jaringan luar serviks mengalami perubahan dan mengalami luka.

Ketika kondisi ini sembuh, jaringan serviks akan pulih dan memperbaiki diri.

Pemeriksaan ginekologi dapat memperlihatkan perubahan dalam tampilan jaringan serviks yang menunjukkan proses penyembuhan.

4. Berkurangnya rasa nyeri

Beberapa wanita dengan erosi serviks dapat mengalami rasa nyeri ringan di area panggul.

Ketika erosi serviks sembuh, rasa nyeri ini biasanya berkurang atau menghilang sepenuhnya.

5. Tidak ada tanda infeksi

Erosi serviks yang terinfeksi dapat menyebabkan gejala seperti bau tidak sedap, gatal atau peradangan di area vagina.

Ketika erosi serviks sembuh, tanda-tanda infeksi ini biasanya menghilang.

6. Hasil tes pap smear yang normal

Pap smear adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel-sel abnormal (tidak normal) di serviks yang bisa menjadi tanda adanya erosi serviks atau kondisi lainnya.

Setelah erosi serviks sembuh, hasil tes pap smear biasanya menjadi normal atau menunjukkan peningkatan kondisi.

Penting untuk Anda tahu bahwa setiap orang dapat mengalami proses penyembuhan yang berbeda-beda.

Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain untuk sembuh sepenuhnya dari erosi serviks.

Baca juga : Cara mengobati erosi serviks

Mengatasi Gejala Erosi Serviks Dengan Konsultasi di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gejala yang tidak membaik atau bahkan memburuk, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter ahli untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang perlu.

Untuk mencegah erosi serviks atau mempercepat proses penyembuhan, penting untuk menjaga kebersihan area genital, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan menghindari faktor risiko seperti merokok atau aktivitas seksual yang berisiko.

Selalu konsultasikan dengan dokter ahli tentang langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat bagi Anda.

Hubungi kami segera secara GRATIS melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment