Erosi serviks adalah kondisi sel-sel kelenjar yang ada di dalam leher rahim, tetapi tumbuh di luar serviks. Keadaan tersebut membuat daerah peradangan yang terlihat terluka dan terinfeksi. 

Apabila seseorang melakukan skrining dan bagian luar leher rahim terlihat memerah, erosi serviks akan tampak. Akan tetapi, kondisi ini tidak membahayakan wanita serta tidak berhubungan dengan perkembangan kanker serviks.

Kondisi ini terbilang umum, tetapi gejala tertentu akan timbul pada pengidapnya. Apa yang menyebabkan sel-sel pada leher rahim berkembang di area luar? Berikut penjelasannya.

Penyebab Erosi Serviks

Erosi serviks atau ektropion akan menyerang wanita yang mengalami perubahan pada hormonnya karena kehamilan atau konsumsi pil KB yang mengandung hormon. 

Tubuh memproduksi hormon estrogen ketika seseorang mengalami siklus haid. Peningkatan hormon ini mengakibatkan leher rahim membengkak dan terbuka. 

Akibat dari pembengkakan serta leher rahim yang terbuka, sejumlah sel kelenjar yang ada dalam serviks berpindah ke luar. Dari proses itulah, terjadi erosi serviks karena sel lunak yang ada dalam leher rahim bertemu dengan sel keras yang berada di luar serviks. Kesehatan bisa terancam ketika pengidap membiarkannya.

Pasalnya, perempuan yang mengalami erosi serviks dapat membuat wanita mengalami kerentanan terhadap bakteri dan jamur yang mengakibatkan infeksi. Dengan kata lain, orang yang mengalami ektropion, biasanya juga memiliki infeksi leher rahim.

Perlu Anda ketahui pula bahwa infeksi menular seksual dapat menderita erosi serviks. Misalnya, gonore dan klamidia.

Gejala Erosi Serviks

Pada beberapa kasus, kondisi ini tidak memunculkan gejala. Akan tetapi, beberapa gejala akan timbul dan masalah-masalah itu akan membuat wanita tidak nyaman.

Adapun beberapa gejala erosi serviks yang bisa dirasakan wanita:

  • Keputihan dengan jumlah banyak yang tidak beraroma.
  • Perdarahan pasca berhubungan seksual dengan pasangan.
  • Terdapat bintik atau bercak darah yang tidak normal dan terjadi di luar masa haid.
  • Perdarahan di antara masa menstruasi.
  • Mengalami perdarahan pada waktu berhubungan seksual
  • Terasa nyeri dan perdarahan selama atau setelah pemeriksaan panggul.

Wanita yang mengalami keputihan karena erosi leher rahim, maka keputihan akan beraroma busuk. Bau yang busuk tersebut berasal dari infeksi.

Segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dengannya kalau Anda menderita salah satu dari indikasi di atas. Apabila tidak diatasi, beberapa gangguan lain akan menyerang Anda, seperti endometriosis dan polip.

Pemeriksaan Berkala di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis dengan standar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan menangani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment