Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab erosi mulut rahim pada wanita?

Erosi mulut rahim atau ectropion adalah kondisi di mana sel-sel yang biasanya melapisi bagian dalam leher rahim (serviks) muncul di luar dan terpapar di vagina.

Dengan pemikiran ini, meskipun bukanlah kondisi yang serius, tetapi bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Beberapa faktor dapat menjadi penyebab terjadinya erosi mulut rahim, dan pemahaman tentang hal ini penting untuk pengelolaan dan pencegahan yang lebih baik. Untuk itu konsultasikan di nomor 081212306882.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Beberapa Faktor dan Penyebab Erosi Mulut Rahim

Berikut faktor dan penyebabnya antara lain:

  1. Perubahan hormonal

Terutamanya erosi mulut rahim seringkali terkait dengan perubahan hormonal pada tubuh wanita.

Fase tertentu dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan penggunaan kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi tingkat hormon, yang pada gilirannya dapat memengaruhi sel-sel di sekitar leher rahim.

  1. Kehamilan dan persalinan pervaginam

Wanita yang telah hamil atau baru melahirkan pervaginam cenderung lebih rentan mengalami erosi mulut rahim.

Proses kehamilan dan persalinan pervaginam dapat menyebabkan tekanan pada leher rahim, yang pada gilirannya dapat memicu perubahan dalam struktur dan posisi sel-sel di area tersebut.

  1. Iritasi dan trauma

Contohnya penggunaan tampon, berhubungan seksual yang kasar, atau penggunaan alat kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan iritasi pada leher rahim dan menyebabkan erosi.

Trauma fisik pada area ini dapat merangsang perubahan sel-sel dan mengakibatkan perubahan struktural.

Baca juga: Solusi Efektif dan Inovasi dalam Perawatan Erosi Serviks di Laser

  1. Infeksi

Infeksi pada leher rahim, terutama infeksi menular seksual (IMS), dapat memainkan peran dalam perkembangan erosi mulut rahim. Infeksi menyebabkan peradangan, yang dapat memengaruhi sel-sel di area tersebut.

  1. Faktor genetik

Beberapa wanita mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami erosi mulut rahim. Faktor genetik dapat memengaruhi struktur dan respons tubuh terhadap perubahan hormonal.

  1. Penggunaan produk kesehatan wanita

Penggunaan produk kesehatan wanita, seperti douching yang berlebihan atau penggunaan spray harum, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di area genital dan meningkatkan risiko erosi.

  1. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes (kencing manis) atau penyakit autoimun, dapat memengaruhi kesehatan sel-sel di leher rahim dan meningkatkan kemungkinan erosi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Gratis Erosi Mulut Rahim di Klinik Apollo

Erosi mulut rahim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan pemahaman akan penyebab-penyebab ini penting untuk diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan yang efektif.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan diskusi tentang opsi pengelolaan yang sesuai dengan kondisi masing-masing orang.

Pencegahan melalui gaya hidup sehat dan perawatan diri juga dapat membantu mengurangi risiko erosi mulut rahim.

Dengan pemikiran ini, agar memahami beberapa bentuk pencegahan yang tepat, ada baiknya Anda menanyakan secara langsung dengan dokter ahli ginekologi di Klinik Apollo Jakarta.

Agar pengobatan dan pencegahan dilakukan secara tepat. Layanan konsultasi ini terbuka dalam 24 jam dan hubungi kami melalui nomor 081212306882.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment