Klinik Apollo, Jakarta – Sebelum Anda melakukan pengobatan, kenali penyebab tumbuh kutil kelamin secara tepat.

Untuk mengetahuinya dapat dengan cara melakukan konsultasi dan pemeriksaan medis dengan dokter ahli di klinik. Sehingga dokter ahli dapat merekomendasikan beberapa tes untuk mendapat hasil yang akurat.

Kutil kelamin, juga dikenal sebagai kondiloma akuminata, adalah pertumbuhan kecil yang muncul di area genital.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), yang merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) paling umum.

Meskipun kutil kelamin umumnya bukan kondisi yang serius, tetapi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan kekhawatiran.

Untuk mendapat informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui kontak nomor 081212306882.

Penyebab Utama Tumbuhnya Kutil Kelamin

Berikut adalah beberapa penyebab utama tumbuhnya kutil kelamin:

  1. Infeksi human papilloma virus (HPV)

Kutil kelamin disebabkan oleh tipe-tipe tertentu human papilloma virus (HPV), terutama tipe 6 dan 11.

Virus ini menular melalui kontak kulit dengan kulit, terutama selama hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang telah terinfeksi.

  1. Pertahanan tubuh yang lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi human papilloma virus (HPV).

Faktor-faktor seperti stres, kelelahan, kurangnya tidur, dan kondisi kesehatan lainnya dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

Baca juga: Dampak Serius Kutil Kelamin Jika Dibiarkan Tanpa Pengobatan

  1. Hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung)

Risiko terinfeksi human papilloma virus (HPV) meningkat dengan aktivitas seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung).

Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dapat mengurangi risiko penularan, tetapi tidak sepenuhnya mencegah penyebaran virus karena kutil dapat muncul di area yang tidak tertutup kondom (pengaman atau pelindung).

  1. Perilaku seksual berisiko tinggi

Seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual atau berpartisipasi dalam praktik seksual berisiko tinggi, seperti hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung) dengan banyak pasangan seksual, memiliki risiko lebih tinggi terkena human papilloma virus (HPV) dan, sebagai akibatnya, kutil kelamin.

  1. Kontak kulit dengan kulit

Human papilloma virus (HPV) dapat menyebar melalui kontak kulit dengan kulit, bahkan jika tidak ada penetrasi seksual. Oleh karena itu, berbagi peralatan mandi atau pakaian intim juga dapat meningkatkan risiko penularan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pencegahan Kutil Kelamin di Klinik Apollo

Pencegahan kutil kelamin melibatkan beberapa langkah:

  1. Vaksinasi human papilloma virus (HPV)

Vaksin human papilloma virus (HPV) tersedia dan dianjurkan untuk pria dan wanita di usia muda (remaja).

Vaksin ini dapat memberikan perlindungan terhadap tipe-tipe human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kutil kelamin.

  1. Praktik seksual aman

Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) dapat membantu mengurangi risiko penularan human papilloma virus (HPV).

Namun, kondom (pengaman atau pelindung) tidak menjamin perlindungan penuh karena kutil dapat muncul di area yang tidak tertutup kondom (pengaman atau pelindung).

  1. Hindari aktivitas seksual berisiko tinggi

Mengurangi jumlah pasangan seksual dan menghindari praktik seksual berisiko tinggi dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi human papilloma virus (HPV).

  1. Rutin memeriksakan kesehatan seksual

Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mendeteksi infeksi human papilloma virus (HPV) atau kutil kelamin pada tahap awal.

Penting untuk diingat bahwa meskipun kutil kelamin dapat diobati, pengobatan tidak selalu menghilangkan risiko kambuh atau penyebaran virus.

Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan seksual. Untuk membantu jalannya pengobatan, dokter ahli dapat membantu.

Anda dapat menghubungi kami melalui nomor 081212306882 karena layanan konsultasi online gratis ini pun terbuka dalam 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment