Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi jamur pada kelamin pria dapat memberikan ciri-ciri yang tidak nyaman terhadap penderita.

Pada awal infeksi jamur pada kelamin pria (Candida balanitis) , ruam merah, terkadang bercak putih yang berkilau akan muncul.

Infeksi jamur pada penis harus dihindari dengan tidak melakukan hubungan intim bersama pasangan yang mengalami infeksi ragi.

Lantas apa ciri-ciri dan bagaimana cara mengobati infeksi jamur pada kelamin pria? Pahami pembahasan mengenai topik tersebut melalui artikel ini.

Ciri-Ciri Infeksi Jamur pada Kelamin Pria

Pria yang mengalami infeksi jamur Candida dapat mengalami gejala yang khas, yaitu putih-putih (smegma) disertai bintil-bintil merah pada kulit penis.

Selain itu, berikut ciri-ciri lain dari infeksi jamur pada kelamin pria:

  • Kepala penis gatal dan terasa seperti terbakar.
  • Cairan putih yang bertekstur kental dan berbau busuk keluar dari alat kelamin pria.
  • Rasa sakit menyertai penis yang terinfeksi.
  • Tidak dapat menarik kulup penis (parafimosis atau fimosis).
  • Terasa sakit saat buang air kecil (BAK).
  • Pengidap merasa nyeri ketika berhubungan seksual.
  • Nyeri dan bengkak di bagian penis sampai dengan selangkangan.

Baca Juga: Penis Berjamur: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Faktor Apa yang Meningkatkan Candida Balanitis?

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada alat reproduksi pria, yang dapat menimbulkan berbagai gejala. Berikut faktor-faktornya:

  • Memiliki penis yang tidak bersih, mungkin karena jarang membersihkan organ reproduksi tersebut atau jarang mandi.
  • Menderita penyakit HIV dan AIDS.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga sistem kekebalan tubuh melemah.
  • Menggunakan penawar medis berupa antibiotik dalam waktu yang lama.
  • Mengalami iritasi kulit akibat memakai sabun yang mengandung bahan iritatif.
  • Menderita penyakit diabetes melitus.
  • Mengalami obesitas.
  • Memakai kondom yang mengandung pelumas.
  • Mengenakan celana atau pakaian dalam yang basah, ketat, atau yang tidak menyerap keringat.

Bagaimana Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kelamin Pria?

Jika jamur atau ragi menginfeksi penis dan menimbulkan serangkaian tanda di atas, segera pergi ke tempat pengobatan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Dokter bisa mendiagnosis pasien dengan berbagai metode secara bertahap. Pertama, dokter akan melihat tanda berupa ruam atau smegma ada atau tidak di alat kelamin pengidap.

Kemudian, dokter akan mengambil sampel dari saluran kencing pengidap. Setelah itu, mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian.

Penderita juga mungkin diminta untuk menjalani tes darah atau tes urine supaya dokter dapat memeriksa adanya kemungkinan diabetes atau penyakit infeksi lainnya.

Dalam keadaan tertentu, ahli medis bisa melakukan biopsi atau mengambil sampel dari kulit yang terinfeksi untuk memastikan hasil diagnosis.

Setelah mendiagnosis, dokter mungkin akan langsung memberikan pengobatan untuk mengatasi Candida balanitis.

Adapun cara mengobati infeksi jamur pada kelamin pria yang sesuai petunjuk dokter adalah dengan salep atau krim.

Selain itu, dokter mungkin juga merekomendasikan obat antijamur untuk mengatasi jamur yang berada di lokasi infeksi.

Antijamur yang dipakai sebagai pengobatan, biasanya berlangsung selama satu hingga tiga minggu. Terapkan hingga jamur benar-benar lenyap dari penis.

Apabila pengidap adalah orang yang belum melakukan sunat, dokter dapat merekomendasikan sunat sebagai penanganan infeksi ragi.

Komplikasi yang Muncul jika Tidak Diobati

Infeksi jamur yang menyerang kulit kepala penis atau glans penis dan daerah kulup pada pria yang tidak diobati atau diatasi dengan baik, maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi.

Berikut adalah komplikasi dari Candida balanitis:

  • Infeksi menyebar ke kulit di sekitar alat kemaluan dan paha.
  • Frenulum mengalami peradangan (balanitis phostitis).
  • Kulup penis dan kepala meradang secara bersamaan.
  • Menderita disfungsi ereksi (terjadi pada kasus yang parah dan berulang).
  • Infeksi jamur kembali muncul setelah melakukan pengobatan sebelumnya.

Demikian artikel yang membahas tentang infeksi jamur pada kelamin pria. Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui halaman konsultasi resmi di bawah ini jika mengalami keluhan yang terkait dengan kondisi tersebut.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment