Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit kelamin tidak hanya dialami oleh wanita saja, tetapi juga pria. Infeksi yang melanda organ reproduksi mereka sangatlah bervariasi. Berbagai penyakit kelamin pria tentu tidak bisa disepelekan. 

Terjadinya infeksi atau gangguan yang menyerang pria bisa disebabkan kebersihan area penis yang tidak terjaga. Terkadang, beberapa penyakit tidak menimbulkan gejala. Namun, akan menjadi rumit pada saat gejala menyertainya.

Oleh karena itu, pengobatan medis sangat perlu, mengingat penyakit kelamin pada pria dapat menimbulkan bermacam komplikasi yang sangat mengganggu.

Penyebab Penyakit Kelamin pada Pria

Alat reproduksi pria yang terdiri atas penis, uretra, testis, epididimis, vas deferens, prostat, dan lain sebagainya ini sangat rentan terkena infeksi. Akibatnya, seseorang yang terinfeksi tidak bisa menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasanya.

Konsekuensi itu terjadi karena melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda, tidak menjaga kebersihan genital, atau variabel yang berisiko lainnya. 

Berikut adalah penyebab penyakit kelamin pada pria yang menyerang organ reproduksi:

  • Sifilis: sifilis atau penyakit raja singa dapat menyebar ke testis, epididimis, vas deferens, dan prostat apabila seseorang terinfeksi melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan penderita.
  • Epididimitis: peradangan epididimis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi ini menyebar dari uretra atau kandung kemih ke epididimis. Setelah penyebaran, sensasi nyeri, pembengkakan, dan demam pun dapat penderita rasakan.
  • Orchitis: peradangan yang membuat testis mengalami perih atau nyeri. Penyebab penyakit ini adalah virus gondok atau virus herpes kelamin. 
  • Prostatitis: infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual dapat menyebabkan peradangan prostat. Penyebaran infeksi dapat melalui uretra. Ketika terinfeksi, individu akan mengalami nyeri panggul, kesulitan buang urine, hingga disfungsi seksual.
  • Penularan ibu ke anak: anak laki-laki yang lahir dari wanita pengidap penyakit menular seksual dapat mengalami gangguan yang bervariasi, seperti kelainan pada tubuh di bagian tertentu dan infeksi kulit.

Cara Mengobati Penyakit Kelamin yang Timbul pada Pria

Penanganan penyakit yang mengontaminasi kelamin tergantung pada jenis penyakitnya. Adapun beberapa cara umum yang digunakan untuk mengobati penyakit kelamin pria adalah sebagai berikut.

Penyakit Menular seksual

  • Antibiotik untuk pemusnahan bakteri.
  • Antiviral untuk menghilangkan herpes simplex virus.

Penyakit Orchitis

  • Terapi antibiotik untuk melenyapkan infeksi bakteri pada testis.
  • Obat penghilang nyeri untuk meredakan rasa sakit yang tidak mengenakan.
  • Obat antijamur sebagai pereda infeksi karena jamur.

Peradangan epididimis

  • Antibiotik dan inflamasi untuk mengatasi patogen serta nyeri.
  • Kompres bagian skrotum dengan menggunakan air dingin.
  • Elevasi skrotum, membantu mengurangi pembesaran skrotum dan rasa nyerinya.

Peradangan prostat

  • Antibiotik dan antiinflamasi.
  • Obat untuk merelaksasi otot-otot di sekitar prostat atau kandung kemih.
  • Obat untuk mengatasi kandung kemih yang mengalami iritasi.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan di atas, sebaiknya bertanya kepada dokter terlebih dahulu agar tidak salah dalam mengambil langkah. 

Demikian artikel penyakit kelamin pria yang membahas penyebab dan pengobatannya. Apabila Anda mengalami kondisi medis seperti di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hingga masalah teratasi.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment