Klinik Apollo, Jakarta – Jengger ayam di wanita, atau dalam istilah medis dikenal sebagai kondiloma akuminata, adalah suatu kondisi kulit yang sering kali dihubungkan dengan infeksi human papiloma virus (HPV).

Artikel ini akan membahas jengger ayam pada wanita, termasuk penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan yang tersedia.

Jengger ayam adalah pertumbuhan kulit yang biasanya muncul di area genital, meskipun mereka juga dapat muncul di area lain di tubuh.

Mereka tampak seperti tonjolan kecil dengan permukaan yang kasar dan biasanya berwarna kemerahan atau daging.

Jengger ayam adalah gejala dari infeksi human papiloma virus (HPV), yang merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab dan Gejala Jengger Ayam

Jengger ayam pada wanita disebabkan oleh infeksi human papiloma virus (HPV). Ada lebih dari 100 jenis human papiloma virus (HPV), dan beberapa dari mereka dapat menyebabkan jengger ayam.

Human papiloma virus (HPV) umumnya menyebar melalui kontak kulit ke kulit atau melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi.

Contohnya gejala jengger ayam pada wanita bisa bervariasi, dan seringkali mereka tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Pertumbuhan kulit yang tampak aneh

Jengger ayam muncul sebagai tonjolan kecil yang kasar di area genital, seperti vulva, vagina, atau anus.

  • Perasaan gatal atau terbakar

Contohnya beberapa wanita mungkin merasakan gatal atau terbakar di area di sekitar jengger ayam.

  • Perdarahan setelah hubungan seksual

Jengger ayam yang teriritasi bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seksual.

  • Rasa tidak nyaman

Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman atau kesakitan saat jengger ayam tergesek atau teriritasi.

Baca juga: Ketahui, Apakah Jengger Ayam di Miss V Berbahaya?

Cara Pengobatan Jengger Ayam

Pengobatan jengger ayam pada wanita tergantung pada tingkat keparahannya dan lokasi pertumbuhan. Beberapa opsi pengobatan meliputi:

  • Obat-obatan topikal

Dokter ahli mungkin meresepkan krim atau obat-obatan topikal untuk menghilangkan jengger ayam, terutama jika pertumbuhan ini kecil dan tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

  • Terapi penghancuran

Terapi laser atau krioterapi (penghancuran dengan dingin) dapat digunakan untuk menghilangkan jengger ayam yang lebih besar atau lebih sulit dijangkau.

  • Operasi

Dalam beberapa kasus yang lebih serius, dokter ahli mungkin perlu melakukan operasi untuk mengangkat jengger ayam.

Selain pengobatan, vaksin human papiloma virus (HPV) adalah cara efektif untuk mencegah infeksi human papiloma virus (HPV) dan, oleh karena itu, mencegah jengger ayam.

Contohnya vaksin human papiloma virus (HPV) dapat diberikan kepada anak perempuan dan anak laki-laki sejak usia yang sangat muda (remaja).

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pencegahan Jengger Ayam

Terutamanya pencegahan jengger ayam pada wanita sangat penting. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi human papiloma virus (HPV) meliputi:

  • Vaksinasi human papiloma virus (HPV)

Menerima vaksin human papiloma virus (HPV) adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi human papiloma virus (HPV).

  • Praktik seksual aman

Contohnya menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penyebaran human papiloma virus (HPV).

  • Pemeriksaan rutin

Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan seksual dan tes pap smear dapat membantu mendeteksi infeksi human papiloma virus (HPV) atau jengger ayam pada tahap awal.

Konsultasi Online Gratis Jengger Ayam di Wanita di Klinik Apollo

Jengger ayam pada wanita adalah gejala umum dari infeksi human papiloma virus (HPV), yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Seperti yang sudah dijelaskan, penting untuk menyadari gejala, mencari perawatan medis jika diperlukan, dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Vaksinasi human papiloma virus (HPV) dan praktik seksual aman adalah langkah penting dalam melindungi diri dari infeksi human papiloma virus (HPV) dan bahaya jengger ayam.

Dengan pemikiran ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau pertanyaan terkait jengger ayam.

Karena dengan Anda melakukan konsultasi, dokter ahli dapat mendiagnosis kondisi yang sedang Anda alami dan meresepkan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Segera konsultasikan dan layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment