Klinik Apollo, Jakarta – Pada tahap remaja, anak mulai memasuki masa puber. Selain masa haid, anak gadis pun mengalami keputihan dan ini sangatlah normal.

Adapun keputihan normal pada remaja memiliki serba-serbi yang harus diketahui.

Keberagaman dari topik kali ini terdiri atas ciri-ciri keputihan yang normal dan tidak normal pada remaja dan cara mengatasinya. Inilah dia informasinya!

Apa Itu Keputihan yang Normal pada Remaja?

Keputihan adalah keluarnya cairan mukosa dari saluran kemih. Cairan tersebut diproduksi oleh organ intim wanita (vagina).

Pada remaja perempuan, siklus yang terbilang normal ini menjadi hal biasa.

Normalnya keputihan itu karena cairan yang keluar tidak memiliki ciri yang mencurigakan dan tidak berefek apa pun pada area sekitar vagina.

Lagipula, keputihan yang keluar (biasanya berwarna putih dengan tekstur lengket atau bening)  merupakan proteksi yang melindungi vagina dari infeksi dan iritasi.

Selain menstruasi, keputihan menjadi satu kondisi normal yang terjadi pada gadis remaja pada saat pubertas.

Baca Juga: Berbagai Keputihan saat Hamil Muda, Ada yang Berbahaya?

Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Muncul pada Remaja

Keputihan memiliki tekstur dan warna yang tidak selalu sama. Para orang tua juga harus mengetahui berbagai tanda keputihan yang normal, yang mana sang Putri akan merasakannya suatu hari nanti.

Berikut adalah ciri-ciri keputihan normal yang muncul pada remaja:

  • Memiliki warna yang putih agak kekuningan.
  • Konsistensi dari cairan yang keluar seperti putih telur, ada pula yang berteksutr encer atau pekat.
  • Tidak ada bau yang tercium dari cairan keputihan.
  • Zat cair atau lendir yang keluar bisa banyak atau sedikit.

Ciri-ciri keputihan di atas tidak perlu dikhawatirkan jika tidak ada gejala yang mencurigakan. Itu adalah cara tubuh membersihkan area vagina.

Ciri-Ciri Keputihan yang Abnormal pada Remaja

Setelah mengetahui ciri-ciri dari keputihan normal, tanda yang tidak normal pun perlu dipahami secara lebih dalam.

Para remaja perempuan yang mengalami keputihan abnormal tentu terkejut apabila mengalaminya pertama kali.

Keputihan yang tidak normal merupakan fenomena yang terjadi akibat infeksi, gonore misalnya. Adapun ciri-cirinya pada remaja adalah sebagai berikut:

  • Berbau busuk atau tidak sedap yang timbul karena jamur atau bakteri.
  • Berwarna kehijau-hijauan, kekuningan, abu-abu, atau kecoklatan.
  • Busa menyertai cairan keputihan.
  • Gatal-gatal di area sekitar alat intim.
  • Terasa seperti terbakar atau nyeri pada saat buang air kecil.

Jika salah satu atau beberapa gejala di atas terjadi pada anak, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Cara Mengatasi Keputihan yang Tidak Normal pada Remaja

Jika buah hati mengalami keputihan yang normal, Anda tidak perlu khawatir. Kondisi tersebut akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Lain halnya dengan keputihan abnormal yang sangat mencurigakan terkait dengan gejalanya.

Keputihan abnormal tidak hilang jika penderita tidak menanganinya dengan obat medis.

Namun, hindari pemakaian obat yang resepnya tidak berasal dari dokter.

Bersihkan vagina setiap saat dengan produk sabun atau pembersih vagina juga harus diperhatikan.

Hindari penggunaan kedua barang tersebut yang mengandung pewangi atau parfum. 

Tidak disarankan juga untuk mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, dan membersihkan organ intim dengan larutan air karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

Demikian pembahasan mengenai keputihan normal pada remaja.

Jika anak Ayah dan Bunda mengalami keputihan yang abnormal atau iritasi pada vagina, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan Dokter Klinik Apollo.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment