Klinik ApolloKeputihan seperti keju hancur adalah tanda umum dari infeksi jamur, kondisi yang sering terjadi tetapi dapat terobati dengan mudah.

Dengan menggunakan pengobatan antijamur, menjaga kebersihan pribadi, dan memilih pakaian yang tepat, Anda bisa mengatasi infeksi ini dengan efektif.

Namun, jika gejala berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab keputihan seperti keju hancur dan cara mengatasinya dengan efektif.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Keputihan yang Tampak Seperti Keju Hancur

Ketahui penyebab keputihan yang tampak seperti keju hancur dengan pemeriksaan medis di Klinik Apollo Jakarta.

Ilustrasi: Penyebab Keputihan yang Tampak Seperti Keju Hancur (klinikapollojakarta.com)

1. Infeksi Jamur (Candidiasis Vaginal)

Penyebab paling umum dari keputihan yang tampak seperti keju hancur adalah infeksi jamur yang terkenal sebagai kandidiasis.

Candida adalah jenis jamur yang secara alami ada di dalam tubuh, tetapi pertumbuhan yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi.

Faktor-faktor seperti penggunaan antibiotik, perubahan hormonal, kehamilan, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat memicu infeksi ini.

2. Kadar pH yang Tidak Seimbang

Vagina memiliki tingkat pH alami yang menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jamur.

Jika pH terganggu, misalnya oleh penggunaan produk pembersih vagina yang keras atau douching, jamur dapat tumbuh berlebihan.

pH yang tidak seimbang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur, menyebabkan infeksi dan keputihan yang tidak normal (abnormal).

3. Gaya Hidup dan Kebersihan

Kebiasaan seperti mengenakan pakaian dalam yang ketat atau tidak menyerap keringat, serta kurangnya kebersihan pribadi, bisa memicu pertumbuhan jamur di area genital.

Pakaian ketat atau berbahan sintetis dapat menahan panas dan kelembapan, menciptakan lingkungan ideal untuk jamur berkembang biak.

Gejala yang Menyertai

1. Gatal dan Iritasi

Infeksi jamur sering kali beserta dengan rasa gatal yang intens di area vagina, yang bisa sangat mengganggu.

Gatal ini bisa terjadi di bagian luar atau dalam vagina dan sering kali memburuk oleh gesekan dari pakaian atau saat kencing.

2. Sensasi Terbakar saat Kencing

Sensasi terbakar saat kencing atau selama berhubungan seksual adalah gejala umum lainnya dari infeksi jamur.

Dan sensasi ini penyebabnya oleh iritasi pada kulit yang meradang di sekitar area genital.

3. Kemerahan dan Pembengkakan

Infeksi jamur bisa menyebabkan kemerahan dan pembengkakan di area vulva, menambah ketidaknyamanan.

Kulit di sekitar vagina mungkin tampak lebih berwarna merah dari biasanya, dan area tersebut mungkin terasa lembut atau nyeri saat Anda sentuh.

Cara Mengatasi Keputihan Seperti Keju Hancur

1. Penggunaan Krim atau Supositoria Antijamur

Krim atau supositoria antijamur adalah pengobatan pertama yang sering direkomendasikan untuk mengatasi infeksi jamur.

Produk-produk ini biasanya mengandung bahan aktif, yang efektif membunuh jamur dan meredakan gejala.

Penggunaan yang konsisten selama beberapa hari biasanya perlu untuk membersihkan infeksi.

2. Mengonsumsi Obat-Obatan Antijamur Oral

Dalam beberapa kasus, terutama jika infeksi sudah parah atau berulang (kambuh), dokter ahli ginekologi mungkin meresepkan obat-obatan antijamur oral.

Obat-obatan ini bekerja dari dalam untuk membunuh jamur dan biasanya hanya membutuhkan 1 dosis.

Namun, pengobatan ini harus Anda lakukan sesuai resep dokter ahli ginekologi untuk mencegah resistensi obat-obatan.

3. Menghindari Produk Pembersih Vagina yang Keras

Hindari penggunaan sabun, douching, atau produk pembersih yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

Sebagai alternatif, gunakan air hangat untuk membersihkan area genital dan pilih produk yang formulasinya khusus untuk menjaga keseimbangan pH vagina.

4. Pilih Pakaian yang Longgar dan Menyerap Keringat

Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan hindari pakaian yang ketat untuk mencegah panas dan kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

Pakaian longgar memungkinkan udara bersirkulasi dan membantu menjaga area genital tetap kering, mengurangi risiko infeksi jamur.

5. Jaga Kebersihan Diri dengan Baik

Mandi secara teratur dan pastikan untuk mengeringkan area genital dengan baik setelah mandi atau berenang untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Hindari berlama-lama mengenakan pakaian basah, seperti pakaian renang, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur.

6. Probiotik

Mengonsumsi probiotik, baik dalam bentuk suplemen atau makanan seperti yogurt, dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh.

Probiotik membantu mempertahankan keseimbangan mikroflora di vagina, yang penting untuk mencegah pertumbuhan jamur yang berlebihan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Ahli Ginekologi?

Meskipun infeksi jamur sering kali bisa teratasi dengan pengobatan, ada beberapa kondisi di mana Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi:

1. Infeksi Berulang (Kekambuhan)

Jika Anda mengalami infeksi jamur lebih dari 4 kali dalam 1 tahun, ini namanya sebagai infeksi berulang (kekambuhan), dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.

Dokter ahli ginekologi mungkin akan melakukan tes untuk menyingkirkan kondisi lain atau memberikan pengobatan yang lebih intensif.

2. Gejala Tidak Hilang Setelah Pengobatan

Jika gejala tidak membaik setelah pengobatan dengan krim atau supositoria antijamur, mungkin ada penyebab lain yang memerlukan penanganan berbeda.

Dalam kasus ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

3. Gejala Baru atau Tidak Biasa

Jika Anda mengalami gejala baru seperti demam, nyeri panggul, atau keputihan berwarna atau berbau tidak sedap, ini bisa menjadi tanda infeksi yang lebih serius.

Segera temui dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Simak! Apa yang Menyebabkan Keputihan Wanita Setiap Hari?

Solusi Tepat Atasi Keputihan Keju Hancur di Klinik Apollo

Apakah Anda mengalami keputihan yang tampak seperti keju hancur? Ini bisa jadi tanda infeksi jamur yang perlu segera tertangani!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan efektif untuk mengatasi keputihan dan infeksi jamur, dengan dokter ahli ginekologi yang siap memberikan penanganan terbaik.

Jangan biarkan kondisi ini mengganggu kenyamanan Anda! Segera konsultasikan keluhan Anda di Klinik Apollo Jakarta.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.