Klinik Apollo – Keputihan seperti nasi merupakan jenis yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Keputihan sebenarnya menjadi kasus yang sering terjadi.

Diketahui, keputihan yang normal itu berwarna bening, tidak menggumpal, tidak menghasilkan aroma yang spesifik, tidak gatal, dan berbau. Di samping itu, ovulasi atau saat menstruasi menjadi momen keputihan.

Misalkan, Anda mengalami keputihan dengan gejala-gejala tersebut, maka Anda menjadi tidak nyaman. Sebaiknya periksa kondisi yang dialami sesegera mungkin kepada dokter ahli.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai keputihan seperti nasi yang meliputi penyebab dan pengobatan. Jadi, silakan baca hingga tuntas, ya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Keputihan seperti Nasi

Ilustrasi Penyebab Keputihan seperti Nasi

Ilustrasi Penyebab Keputihan seperti Nasi (Sumber: Canva)

Banyak wanita yang tidak menghiraukan keputihan, mapa pun. Namun, mungkin karena kondisi tersebut yang bisa hilang tanpa pengobatan rutin.

Keputihan dengan bentuk yang tidak biasa, yang menyerupai nasi dapat menunjukkan adanya masalah medis tertentu.

Apabila Anda mengalami ciri-ciri keputihan yang berbahaya, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.

Dokter akan memberikan solusi atas keluhan Anda. Ada beberapa penyebab potensial dari keputihan yang menyerupai nasi. Berikut penyebab-penyebabnya.

1. Infeksi Kandidiasis

Infeksi kandidiasis ialah gangguan kesehatan yang terjadi karena ulah jamur Candida albicans. Ketika wanita terinfeksi Candida, keputihan bisa muncul.

Salah satu indikasi khas dari infeksi kandidiasis pada perempuan adalah keputihan yang dikenal sebagai keputihan susu, yang dapat tampak mirip dengan keputihan yang memiliki tekstur beras.

Biasanya, keputihan ini memiliki warna putih atau sedikit kekuningan, dan terkadang bisa menyerupai tampilan keju cottage atau adonan roti.

Selain perubahan khas, infeksi kandidiasis juga mungkin menghasilkan tanda lainnya, seperti rasa gatal, kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri di daerah vagina.

2. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis atau infeksi vagina merupakan situasi yang terjadi akibat ketidakseimbangan jumlah bakteri di alat kelamin wanita.

Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim, terinfeksi Trichomonas vaginalis, atau mempunyai pasangan yang terinfeksi Gardnerella vaginalis, berpotensi terkena vaginosis bakterialis.

Saat seseorang mengalami infeksi bakteri ini, keputihan yang dialaminya dapat mengalami perubahan.

Jika ada individu yang mengeluarkan cairan dengan gumpalan yang tidak biasa, cairan yang keluar lebih banyak, beraroma tidak sedap, atau gejala yang tidak disebutkan, disarankan untuk berobat ke tempat dokter ginekologi.

3. Iritasi atau Alergi

Adanya perubahan pada keputihan Anda, terpicu oleh iritasi maupun alergi terhadap produk-produk perawatan pribadi, seperti sabun, deterjen, dan pembalut.

Bentuknya bisa berbeda-beda. Ciri-ciri lain yang datang jika Anda mengalami iritasi atau alergi adalah sebagai berikut:

  • Pembengkakan dan kemerahan di sekitar vagina.
  • Gatal dan terbakar di vagina.
  • Mengubah aktivitas seksual sebagai agenda yang tidak nyaman karena rasa sakit yang terasa.

4. Penyakit Menular Seksual

Ketika mengalami penyakit menular seksual, penderita dapat merasakan sensasi terbakar atau sakit saat kencing, ruam kulit, luka terbuka, keputihan, atau tanda-tanda lainnya.

Gejala akan berbeda-beda pada setiap penderita. Apabila ada yang mengeluh dengan keputihan, misalnya, kemungkinan pengidap merasakan ketidaknyamanan.

Beberapa penyakit menular seksual, antara lain gonore dan trikomoniasis bisa menimbulkan cairan yang berwarna putih kehijauan, kekuningan, berbusa, dan berbau.

Apabila Anda menyadari akan gejala-gejala dari penyakit menular seksual yang juga mencakup keputihan, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.

Baca Juga: Keputihan Kental seperti Cairan Ingus? Begini Cara Mengobatinya

Apakah Keputihan seperti Nasi Merupakan Tanda Hamil?

Ilustrasi Apakah Keputihan seperti Nasi Merupakan Tanda Hamil

Ilustrasi Apakah Keputihan seperti Nasi Merupakan Tanda Hamil (Sumber: Canva)

Keputihan yang menunjukkan struktur atau penampilan serupa nasi umumnya merujuk pada keputihan yang tebal, berwarna putih, dan memiliki tekstur yang agak bergerutu.

Untuk memastikan apakah perubahan pada keputihan jenis ini sendiri termasuk tanda hamil atau bukan, Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo.

Keputihan sendiri memiliki banyak ragam yang tergantung pada fase siklus menstruasi, perubahan hormon, kondisi reproduktif, kondisi medis, dan faktor-faktor lainnya.

Jika Anda mengalami keputihan dengan bentuk yang tidak biasa dan gejala seperti di atas, konsultasikan dengan kami segera.

Klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan pelayanan konsultasi daring secara gratis. Itulah pembahasan mengenai keputihan seperti nasi. Semoga artikel ini bermanfaat.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment