Kutil kelamin tahap awal memiliki bentuk yang kecil. Namun, kutil dapat membesar apabila penderita tidak mengatasinya. Pasalnya, kutil kelamin akan tumbuh di area kemaluan dengan jumlah yang beragam, bisa sedikit atau banyak.

Warna dari kutil kelamin mempunyai variasi yang terdiri atas keabu-abuan dan sama dengan kulit. Penyakit menular seksual yang memiliki beragam faktor ini mampu menginfeksi pria dan wanita.

Penyebab Kutil Kelamin Tahap Awal

Penyebab kutil kelamin tahap awal berawal dari virus yang bernama human papillomavirus (HPV) tipe 6 dan 11. 

Kebanyakan, orang yang berusia 17 hingga 33 tahun memiliki risiko terinfeksi kutil kelamin, dengan catatan, orang yang berusia tersebut aktif seksual berdasarkan status. 

Selain itu, berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi, bercinta dengan orang lain yang latar belakang seksualnya tidak diketahui, dan mempunyai sistem kekebalan yang terganggu dapat mengundang penyakit kutil di kelamin.

Manusia yang mengidap kondisi ini biasanya akan merasakan indikasi berupa tonjolan dengan permukaan yang kasar.

Kutil pun bisa memberikan dampak ke kelamin, seperti gatal, sensasi terbakar, dan nyeri. Hal tersebut terjadi di beberapa kasus yang dialami pengidap hingga kini.

Bagi pengidap wanita, mereka akan merasakan keputihan dan perdarahan–kutil tumbuh di liang vagina, dinding vagina, vulva, saluran anus, hingga serviks (leher rahim).

Sementara kutil pada pria dapat tumbuh di ujung atau batang kemaluan, skrotum, atau anus. Orang yang memiliki gangguan sistem imunitas, tonjolan tersebut bisa berkembang biak dan menyebar ke area lain.

Diagnosis dan Pengobatan Kutil Kelamin

Mengambil langkah pengobatan mungkin diperlukan  apabila muncul sensasi gatal, terbakar, hingga nyeri di bagian kemaluan.

Pengobatan juga baik untuk membereskan penyebaran infeksinya. Meskipun demikian, kutil dapat kembali setelah perawatan karena tidak adanya pengobatan untuk virus HPV.

Dengan kata lain, berkonsultasi dengan dokter dan mengatasi kutil dengan metode medis sangat penting bagi pengidap.

Dokter akan melakukan diagnosis dengan memberi pertanyaan seputar riwayat seksual. Setelahnya, mungkin dokter juga melakukan pemeriksaan terhadap tubuh pengidap dan merekomendasikan pengontrolan penunjang.

Penderita dapat melakukan pemeriksaan biopsi di antaranya tes Pap dan tes HPV. Adapun pengobatannya, beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan:

  • Konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter
  • Operasi bedah
  • Krioterapi
  • Penggunaan laser

Jangan menunda pengobatan karena komplikasi akan menyerang. Khawatirnya, kondisi akan semakin buruk.

Kanker serviks, dubur, kerongkongan, tenggorokan, vulva, vulva penis, bisa saja menyerang orang yang terinfeksi. Maka dari itu, berusahalah melakukan penanganan tanpa menunda.

Konsultasi secara Gratis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Lakukan pengobatan segera ke Klinik Apollo apabila Anda memiliki masalah terkait dengan kutil kelamin atau penyakit kelamin lainnya agar diatasi dengan cepat dan tepat.

Dokter dan staf medis yang profesional akan menangani Anda secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya pengobatan begitu terjangkau. Lokasi klinik strategis, berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun chat secara langsung dengan gratis jika memiliki pertanyaan lainnya terkait dengan penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment