Klinik Apollo, Jakarta – Vaginitis merupakan infeksi atau peradangan yang terjadi di vagina. Selain membersihkan Miss V, makanan juga dapat menjadi pencegah vaginitis.

Tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan makanan pencegah vaginitis. Di keseharian kita, banyak kudapan sehat yang mudah ditemukan dan dikonsumsi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas makanan yang dapat mencegah vaginitis. Dengan mengetahuinya, risiko terkena ciri-ciri vaginitis, seperti gatal, panas, keputihan kental, dan bengkak berkurang.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Rekomendasi Makanan Pencegah Vaginitis

Kesehatan vagina begitu penting untuk dijaga karena daerah kewanitaan termasuk bagian tubuh yang rentan terkena infeksi baik bakteri, jamur, virus, maupun parasit.

Alasan di balik mudahnya vagina terkena penyakit adalah area vulva yang terdiri dari labia dan klitoris yang terbuka lebar. Dengan begitu, infeksi bisa masuk dengan begitu mudah.

Nah, untuk mencegah vaginitis, Anda membutuhkan cara yang sederhana, seperti mengonsumsi makanan sehat.

Berikut adalah beberapa makanan yang menjadi pencegah vaginitis.

  • Ubi

Ubi adalah sumber makanan yang kaya akan beta karoten dan vitamin A. Komponen nutrisi ini telah terbukti memiliki manfaat dalam meningkatkan kekuatan jaringan otot di sekitar rahim dan vagina.

Selain itu, kedua nutrisi tersebut juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan dan produksi hormon seksual yang seimbang.

Tidak hanya itu, ubi juga dianjurkan sebagai salah satu pilihan makanan yang baik bagi wanita yang menghadapi sindrom ovarium polikistik (PCOS) karena kemampuannya untuk membantu mengelola kondisi hormonal. 

  • Pangan Berkedelai

Beberapa makanan yang mengandung kedelai, seperti tahu, tempe, dan edamame efektif mencegah infeksi vagina.

Makanan ini menjaga kadar PH sehat pada Miss V. Ketiga jenis makanan ini mengandung komponen hidrofobik yang membantu meningkatkan kelembapan alami di daerah tersebut.

Dengan menjaga keseimbangan pH dan kelembapan, ini dapat membantu melindungi vagina dari infeksi serta menjaga kesehatannya.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

  • Alpukat

Alpukat memiliki lemak sehat yang berperan sebagai pelumas alami bagi vagina. Selain itu, kandungan vitamin B6 dan kalium dalam alpukat juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ intim.

Vitamin B6 dan kalium dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi sel-sel di daerah tersebut. Ini adalah faktor penting dalam menjaga pH yang sehat dan kelembapan alami vagina.

  • Apel

Wanita yang memakan buah apel lebih dari satu kali sehari memiliki tingkat pelumasan dan fungsi seksual yang lebih tinggi daripada yang mengonsumsi apel kurang dari sekali sehari.

Diketahui, phloridzin fitoestrogen dan antioksidan dalam apel dapat merangsang aliran darah di vagina, menjaganya tetap sehat, segar, sehingga tercegah dari vaginitis.

Tidak hanya itu, senyawa ini juga mencegah perkembangan fibroid rahim dan membantu gairah seksual.

  • Bawang Putih

Siapa yang tidak mengetahui bawang putih. Tanaman herbal yang satu ini bisa ditambahkan sebagai bumbu di masakan Anda.

Bawang putih merupakan sumber makanan yang bagus untuk menjaga kesehatan alat kelamin wanita.

Bawang putih sendiri memiliki peran yang penting sebagai antimikroba untuk melawan infeksi jamur sehingga Anda berpeluang untuk tidak mengalami vaginitis.

  • Sayur Mayur

Sayur mayur yang berwarna hijau, seperti bayam, kale, dan sawi memiliki nutrisi tinggi yang dapat melancarkan sirkulasi darah di vagina dan mencegah kekeringan.

Selain itu, kandungan vitamin E, magnesium, dan kalsium pada sayuran-sayuran hijau tersebut juga bermanfaat untuk kesehatan otot vagina.

Baca Juga: Penting, Inilah Perawatan Vaginitis secara Medis dan Alami!

  • Yogurt

Selain keenam makanan di atas, vagina juga perlu dijaga dari infeksi dengan probiotik alami. Anda bisa mendapatkan probiotik alami dengan mengonsumsi yogurt atau produk susu fermentasi lainnya.

Kandungan probiotik alami dalam yogurt dapat mempertahankan keseimbangan PH. Selain itu, yogurt mengandung bakteri baik untuk melawan pertumbuhan patogen maupun jamur di vagina.

Itulah beberapa makanan pencegah vaginitis. Jika vagina mengalami masalah, seperti gatal-gatal, iritasi, keluar cairan berbau, Anda dapat bertanya secara medis kepada kami. Kami akan memberikan solusi yang tepat untuk Anda.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment