Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin melihat keluarnya cairan dari vagina antara periode menstruasi seperti keputihan. Lalu bagaimana cara mencegah keputihan wanita dengan benar?

Setiap wanita normal akan mengalami keputihan. Namun jika keputihan abnormal (tidak normal) segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.

Karena jumlah, warna dan kekentalan cairan ini berbeda pada setiap orang. Ciri-ciri keputihan normal:

  • Tipis, bening, berwarna putih atau agak kuning.
  • Sering meningkat 2 minggu sebelum menstruasi.
  • Dapat berubah atau meningkat dengan beberapa metode kontrasepsi.
  • Tidak memiliki bau yang tidak sedap.
  • Tidak menyebabkan gatal atau iritasi.

Lendir membantu membersihkan vagina. Ada bakteri baik dan jahat di lendir. Bakteri baik menjaga semuanya seimbang.

Sejumlah kecil ragi mungkin juga ada. Ketika 1 jenis bakteri tumbuh terlalu banyak, Anda mungkin mengalami infeksi.

Setelah berhubungan intim, Anda mungkin akan mencium bau. Jika baunya bertahan lebih dari 1 hari, itu mungkin berarti Anda mengalami infeksi.

Ketahui Tanda-Tanda Infeksi

Keputihan saja tidak berarti ada infeksi. Jika Anda memiliki salah 1 dari tanda-tanda lain ini atau Anda melakukan hubungan seksual tanpa kondom (seks tanpa kondom), Anda harus melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Tanda-tanda infeksi dapat meliputi:

  • Vagina gatal, terbakar atau iritasi.
  • Keputihan kental berwarna putih.
  • Perubahan seperti debit biasanya.
  • Bau busuk yang bertahan lebih dari 1 hari.
  • Hubungan seksual yang menyakitkan.
  • Kencing yang menyakitkan.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Lepuhan, benjolan atau luka di area genital.

Pengobatan Dan Cara Mencegah Keputihan Wanita

Setiap infeksi memiliki pengobatannya sendiri. Namun bagaimana cara mencegah keputihan wanita dengan tepat?. Sebagian besar infeksi vagina tidak serius dan dapat disembuhkan dengan pengobatan resep dokter.

Jika tidak diobati, gejalanya mungkin memburuk atau membuat Anda berisiko mengalami masalah di masa mendatang. Infeksi menular seksual (PMS) bisa lebih sulit diobati dan mudah menular ke orang lain.

Itulah mengapa penting untuk melakukan pengobatan dengan dokter untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

Semua wanita yang aktif secara seksual perlu melakukan konsultasi dengan dokter setidaknya 1 tahun 1 kali. Anda harus melakukan konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan dengan dokter jika:

  • Keputihan berubah warna, menjadi lebih kental atau berbau berbeda.
  • Merasakan gatal, terbakar, bengkak atau nyeri di sekitar vagina.
  • Mengembangkan nyeri panggul.

Memiliki keputihan adalah normal. Tanda-tanda keputihan yang tidak teratur meliputi perubahan warna, jumlah, konsistensi dan bau yang biasanya dialami.

Keputihan normal dapat berubah sepanjang siklus menstruasi. Hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan lain pada keputihan atau jika adanya gejala lain seperti nyeri atau gatal.

Anda tidak boleh menggunakan spray, parfum atau douche untuk meningkatkan bau vagina.

Selalu Hubungi Dokter di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta spesialis menangani keputihan pada wanita. Pada kebanyakan pasien wanita dengan keputihan akan langsung mendapat penanganan khusus oleh dokter ahli yang handal.

Selain itu, biaya pengobatan untuk keputihan juga sangat terjangkau. Mengenai lokasinya juga sangat strategis dan berada di pusat kota Jakarta.

Klinik Apollo selalu ingin mengutamakan kesembuhan pasiennya dan selalu ingin memprioritaskan dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika Anda mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit ginekologi khususnya keputihan, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment