Klinik Apollo, Jakarta – Tahukah Anda bahwa herpes juga bisa menyerang wanita dengan sejumlah ciri-ciri yang ada?

Ya, herpes bukan hanya menjadi masalah bagi lelaki saja, melainkan juga dapat memengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri dari herpes yang memang lebih mudah menyerang wanita ini tidak boleh disepelekan. Sebab, dapat mengakibatkan radang otak, infeksi saluran kemih, dsb jika tanpa pengobatan.

Apa sajakah ciri-ciri herpes pada wanita yang wajib diketahui? Silakan baca artikel ini hingga usai untuk memahaminya.

Kenapa Herpes Bisa Terjadi?

Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV). Virus tersebut dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan dari orang yang terinfeksi.

Terdapat dua jenis HSV, yaitu HSV-1 dan HSV-2. Pada kebanyakan kasus yang ada, HSV-1 menyebabkan luka di sekitar mulut atau bibir (labialis).

Sementara itu, HSV-2 berkaitan dengan infeksi herpes genital. Akan tetapi, kedua jenis virus ini dapat menginfeksi area tubuh lainnya juga.

Ada penyebaran paling umum dari virus herpes ini, yaitu melalui hubungan intim tanpa memakai kondom dengan orang yang terinfeksi.

Orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, stres berlebihan, kurang tidur, dan diet tidak sehat juga bisa merentankan diri terhadap infeksi herpes.

Jadi, penting untuk menjaga kesehatan secara total agar daya tahan tubuh tetap kuat dalam melawan virus ini.

Dalam beberapa fenomena yang ada terkait dengan penyakit ini, ibu yang memiliki infeksi herpes aktif saat hamil dapat menularkannya kepada bayi mereka saat proses persalinan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan hamil untuk berkonsultasi dengan dokter jika mereka memiliki riwayat infeksi herpes atau gejala muncul selama masa kehamilan.

Baca Juga: Herpes Kelamin Wanita: Berikut Tanda dan Diagnosis

Pahami Ciri-Ciri Penyakit Herpes pada Wanita

Herpes, infeksi menular seksual ini dapat memunculkan gejala dalam 3 hingga 7 hari setelah Herpes simplex virus menginfeksi.

Berikut adalah lima ciri-ciri herpes pada wanita yang kemunculannya cukup parah.

1. Lepuhan atau Ruam Kulit

Salah satu ciri utama herpes pada wanita adalah timbulnya lepuhan atau ruam yang kecil di sekitar area kemaluan, seperti vagina atau anus.

Lepuhan ini biasanya berisi cairan bening dan dapat pecah menjadi luka yang terbuka. Namun, pada penderita herpes akibat HSV-1, lepuhan dapat membentuk kerak sebelum sembuh.

2. Rasa Gatal dan Nyeri

Wanita yang mengalami herpes sering kali merasakan gatal-gatal yang tidak tertahankan di area genital.

Selain itu, mereka juga dapat mengalami rasa nyeri ketika membuang kemih atau berhubungan badan.

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Tanda lain dari infeksi herpes yang muncul pada kaum Hawa adalah pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan atau daerah sekitarnya.

Respons tubuh terhadap infeksi serta pengurangan pembengkakan kelenjar getah bening bisa sangat beragam pada setiap individu.

Beberapa orang mungkin memiliki sistem kekebalan yang kuat sehingga pembengkakan kelenjar getah beningnya bisa menurun dengan cepat.

Akan tetapi, proses tersebut mungkin berlangsung lebih lambat bagi sebagian orang.

4. Gejala Flu

Beberapa wanita dengan herpes, mungkin mengalami gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Hal ini harus diperhatikan dengan saksama. Memang, gejala dari penyakit tersebut mungkin sudah biasa.

Akan tetapi, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan agar tercegah dari hal yang tidak diinginkan.

5. Reaksi Alergi

Bagi beberapa individu dengan kulit yang lebih sensitif, herpes dapat mengakibatkan reaksi alergi seperti kemerahan dan iritasi di sekitar kemaluan.

Bagaimana Cara Mengobati Herpes pada Wanita?

Herpes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara keseluruhan. Mikroba dari herpes akan tetap berada di tubuh meskipun tidak aktif dan tidak memunculkan gejala.

Akan tetapi, ada cara yang bisa penderita lakukan untuk mengurangi gejala dan meminimalisir komplikasi herpes.

Wanita yang merasakan gejala herpes, seperti gatal dan nyeri dapat mengunjungi dokter untuk mendapatkan obat antivirus.

Selain mengonsumsi obat yang dokter berikan ketika berobat, penderita pun bisa mengompres luka dengan air hangat dan menjaga area vitalnya.

Pengidap juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang sehat, pola tidur yang cukup, olahraga secara teratur, dan mengurangi stres secara berkala.

Tidak hanya itu, sebaiknya pengidap menghindarkan diri dari hubungan seksual selama penyembuhan untuk mencegah penularan kepada pasangan.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri herpes pada wanita dan informasi yang terkait lainnya. Bagi yang ingin berkonsultasi dengan kami, silakan akses tautan di bawah ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment