Klinik Apollo, Jakarta – Kehidupan seksual pria tidak lepas dari yang namanya masalah, bukan? Seperti halnya nyeri testis setelah ejakulasi. Jangan salah, kondisi tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja, tetapi juga kenikmatan seksual.

Rasa nyeri yang muncul di testis pasca sperma keluar dari organ intim, apalagi tidak hanya sekali, mungkin akan menimbulkan kegelisahan baik pada pengidap maupun pasangan. Hal ini berpotensi merenggangkan hubungan.

Nah, tahukah Anda bahwa nyeri di testis setelah melakukan ejakulasi ini dapat menjadi tanda dari suatu penyakit. Apa saja, sih, penyebabnya? Kami akan membahasnya di artikel kali ini. Jadi, silakan baca hingga tuntas.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kenapa Testis Nyeri setelah Ejakulasi?

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab dari nyeri pada testis setelah ejakulasi. Hal ini tidak bisa lepas dari perhatian kita.

Jangan abaikan jika Anda mengalami gangguan tersebut. Segera berkonsultasi baik secara langsung maupun daring kepada dokter spesialis untuk mendapatkan solusi terbaik. Lantas kenapa kondisi ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.

1. Penyakit Orkitis

Orkitis merupakan penyakit yang terjadi akibat peradangan epididimis. Untuk kondisi ini sendiri menyerang salah satu atau kedua testis sehingga terjadilah rasa nyeri, juga dapat membengkak.

Adapun gejala orkitis yang bisa dialami penderita, yaitu testis besar sebelah dan nyeri, keluar cairan dengan tekstur abnormal, darah dalam mani, nyeri saat ejakulasi, sakit di selangkangan, dan lain-lain.

2. Gonore

Anda tentu tidak asing dengan penyakit yang bernama gonore, bukan? Masyarakat Indonesia sering menyebutnya “kencing nanah”.

Sebenarnya, tidak hanya pria yang mengalami penyakit menular seksual (PMS) ini, perempuan pun demikian. Namun, pria memang lebih sering terinfeksi dibandingkan perempuan.

Ketika bakteri Neisseria gonorhoeae sudah memasuki tubuh, dalam beberapa hari, mungkin gejala terasa oleh pengidap pria.

Adapun gejala dari gonore, yakni muncul cairan kental (nanah), sering buang air kecil, terkadang merasakan nyeri yang menusuk setelah ejakulasi, gatal di anus, dan lain-lain.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi pada uretra atau saluran kemih, seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan nyeri saat ejakulasi yang juga dapat dirasakan di area testis.

Masalah ISK dapat meradang dan mengiritasi uretra, yang merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkar luar tubuh.

Ketika ejakulasi terjadi, pergerakan sperma melalui uretra yang meradang dapat menimbulkan rasa nyeri. Nyeri ini dapat merambat ke daerah testis dan skrotum karena kedua area tersebut terhubung dan berdekatan.

4. Prostatitis

Prostatitis adalah kondisi yang mengacu pada peradangan kelenjar prostat. Penyakit ini bisa mengakibatkan rasa sakit di panggul dan testis. Pahami bahwa prostatitis dapat memengaruhi kualitas ejakulasi.

Kenapa demikian? Karena prostat berperan dalam memproduksi sebagian besar cairan kental yang melibatkan sperma. Ketika prostat meradang, hal ini dapat memengaruhi produksi cairan dan memengaruhi ejakulasi.

Selain itu, prostatitis juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan setelah ejakulasi. Nyeri atau ketidaknyamanan ini dapat dirasakan dalam panggul atau merambat ke testis. Gejalanya sendiri dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.

Cara Mencegah Nyeri Testis setelah Ejakulasi

Cara mencegah atau meredakan nyeri pada testis setelah ejakulasi tergantung pada penyebabnya. Jika nyeri ini disebabkan oleh kondisi medis di atas, penderita perlu berkonsultasi dengan dokter.

Sebelum itu, ada beberapa langkah umum yang dapat membantu mencegah nyeri setelah ejakulasi:

  • Mencukupi kebutuhan tubuh dengan cairan, minimal 2 liter per hari.
  • Menghindari hubungan seksual yang terlalu intens atau agresif.
  • Memilih pelumas yang tidak menyebabkan iritasi di alat kelamin.
  • Kurangi ketegangan di area testis atau panggul dengan relaksasi.
  • Berolahraga atau menjalani yoga untuk mengelola pikiran sehingga terhindar dari stres.

Baca Juga: Testis Sakit Sebelah Kiri Apa Bisa Diobati?

Mengobati Buah Zakar Nyeri sesudah Ejakulasi di Klinik Apollo

Apakah Anda sering merasa nyeri pada buah zakar setelah ejakulasi? Nyeri buah zakar pasca-ejakulasi adalah masalah yang tidak boleh diabaikan.

Oleh karena itu, pemeriksaan sejak Anda merasakan nyeri pertama kali sangat disarankan. Pilihlah tempat pemeriksaan yang tepat, seperti Klinik Apollo. Dokter-dokter terbaik di Klinik Apollo dapat membantu mengatasi gejala ini dengan peralatan medis terkini.

Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut. Kunjungi Klinik Apollo sekarang, dan percayakan kesehatan Anda kepada para ahli. Sebelum melakukan pengobatan, Anda bisa berkonsultasi secara gratis melalui link di atas.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment