Klinik Apollo, Jakarta – Tahukah Anda bahwa makanan dapat berperan dalam menjaga kesehatan organ intim dan mengatasi keputihan?

Sebenarnya, keputihan adalah kondisi yang normal terjadi. Namun, kehadirannya mampu mengganggu keseharian para wanita karena sensasi gatal yang ditimbulkan.

Kabar baiknya, keputihan dapat diatasi dengan berbagai santapan yang sehat, selain rutin membersihkan daerah vagina.

Simak informasi tentang makanan untuk mengatasi keputihan dalam artikel ini bagi Anda yang belum mengetahuinya. Berikut penjelasannya.

Aneka Pilihan Makanan untuk Mengatasi Keputihan

Keputihan merupakan fenomena yang sangat umum terjadi pada perempuan. Individu yang berhubungan intim dengan banyak pasangan atau memiliki imunitas tubuh yang tidak baik sangat berpotensi terkena keputihan.

Saat mengalami keputihan normal, cairan yang keluar dari kemaluan wanita memiliki warna yang bening, tidak beraroma, dan tekstur kentalnya bisa berubah sepanjang siklus haid.

Sementara itu, kaum Hawa yang terinfeksi bakteri atau mengalami trikomoniasis berpotensi untuk menderita keputihan abnormal.

Keputihan abnormal memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan yang normal. Ciri-cirinya, yaitu warna cairan berubah, aroma menjadi lebih tajam, serta tekstur yang keruh dan kental.

Ada beberapa santapan sehat untuk mengobati keputihan agar tidak muncul kembali. Apa sajakah itu?

Berikut adalah berbagai pilihan makanan untuk mengatasi keputihan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Menyembuhkan Keputihan, Mudah Didapat!

1. Air Rebusan Daun Sirih

Daun sirih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan wanita. Selain mengurangi bau badan, daun sirih juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah keputihan.

Anda cukup merebus beberapa lembar daun sirih dan mengonsumsi air rebusan daun sirih secara rutin setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

2. Pisang

Pisang memiliki alkali yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH di area genital. Ketika keseimbangan pH terjaga, pertumbuhan bakteri dan jamur pun tercegah.

Perempuan yang mengalami keputihan bisa memakan dua buah pisang setiap hari.

Rutin memakan pisang dapat mengurangi gejala keputihan. Selain itu, pisang juga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula.

Mengapa pisang dapat menjadi pengganti gula? Karena wanita tidak disarankan untuk mengonsumsi gula secara berlebihan ketika mengalami keputihan.

3. Kangkung

Sayuran hijau, kangkung, memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat. Bahkan, beberapa nutrisi dalam kangkung berguna bagi fungsi organ reproduksi perempuan.

Vitamin B kompleks dalam kangkung dapat membantu meningkatkan hormon yang berperan dalam menciptakan keseimbangan yang nyaman.

Selain itu, kangkung juga kaya akan vitamin C yang ternyata memiliki efek mengatasi keputihan akibat infeksi jamur.

4. Mangga

Bagi yang senang mengonsumsi mangga, terutama wanita yang mengalami keputihan saat itu, bergembiralah.

Mangga merupakan buah yang sangat kaya akan vitamin C yang dapat menghilangkan keputihan.

Kandungan vitamin C (asam askorbat) dalam mangga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang memicu keputihan.

5. Yogurt

Yoghurt merupakan olahan susu yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat-manfaatnya bisa dirasakan oleh orang yang mengonsumsi produk tersebut.

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit dan wajah, tetapi yogurt memiliki kemampuan untuk menghilangkan cairan keputihan.

Kandungan alami dalam yoghurt dapat membantu menghilangkan jamur di dalam tubuh, termasuk di area vagina sehingga membantu menjaga kebersihan dan mengurangi keputihan.

6. Sayur Kembang Kol

Tubuh perempuan memerlukan nutrisi vitamin dan mineral ketika keputihan terjadi dan kedua nutrisi tersebut terkandung di dalam kembang kol.

Oleh karena itu, bisa menghambat pertumbuhan jamur yang menjadi pemicu keputihan. Adapun vitamin yang terkandung dalam kembang kol adalah vitamin C.

Vitamin C yang terkandung di dalam kembang kol juga bisa mengurangi aroma tidak sedap pada area intim wanita.

7. Susu

Masa keputihan datang? Cobalah mengonsumsi susu secara rutin karena susu dipercaya sebagai penghilang keputihan.

Tidak hanya itu, susu pun dapat memberikan energi kepada individu yang mengonsumsinya agar tidak lemas, terutama saat keputihan.

Apabila Anda mengalami keputihan yang tidak kunjung membaik, penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Minta kepada dokter untuk mengobati keputihan dengan pendekatan medis.

Sekian artikel yang membahas makanan untuk mengatasi keputihan. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment