Klinik Apollo, Jakarta – Apa pengertian epididimitis secara umum?

Epididimitis adalah kondisi peradangan yang memengaruhi epididimis yaitu saluran melingkar di belakang testis yang berperan dalam menyimpan dan membawa sperma.

Kondisi ini umumnya penyebabnya oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat menyebabkan nyeri pada skrotum serta gejala lain yang mengganggu.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian epididimitis, faktor penyebabnya, gejala yang mungkin muncul, cara diagnosis yang umum serta pilihan pengobatan yang ada.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Pengertian Epididimitis

Epididimitis adalah peradangan epididimis yaitu struktur berbentuk tabung yang terletak di belakang dan atas testis.

Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan, pematangan dan pengangkutan sperma dari testis menuju saluran reproduksi pria. Ketika epididimis mengalami peradangan, kondisi ini disebut sebagai epididimitis.

Faktor Penyebab

Epididimitis umumnya penyebabnya oleh infeksi bakteri, terutama bakteri yang biasanya terkait dengan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS).

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan epididimitis meliputi:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Bakteri dari saluran kemih dapat naik ke epididimis dan menyebabkan peradangan.

  • Infeksi menular seksual (IMS)

Infeksi seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) dapat menyebar ke epididimis melalui hubungan seksual yang tidak aman.

  • Refluk urine

Refluks urine dari kandung kemih kembali ke saluran ejakulasi dan epididimis juga dapat menjadi penyebab epididimitis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Epididimitis

Gejala epididimitis dapat bervariasi, tetapi yang umumnya muncul adalah:

  • Nyeri atau sensasi terbakar di skrotum atau area panggul.
  • Pembengkakan dan kemerahan pada skrotum.
  • Nyeri saat kencing.
  • Demam dan menggigil.
  • Gangguan pada ereksi dan ejakulasi.
  • Kadang-kadang, keluarnya cairan dari penis.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis epididimitis melibatkan riwayat medis, pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan seperti tes urine, tes darah atau pemeriksaan cairan uretra.

Pada beberapa kasus, dokter ahli mungkin juga merujuk untuk tes pencitraan seperti ultrasonografi. Pengobatan epididimitis tergantung pada penyebabnya. Biasanya melibatkan:

  • Pengobatan antibiotik

Jika infeksi bakteri adalah penyebabnya, dokter ahli dapat meresepkan pengobatan antibiotik yang sesuai.

  • Penghilang nyeri

Obat-obatan pereda nyeri dapat membantu meredakan gejala nyeri dan peradangan.

Baca juga : Apakah epididimitis bisa sembuh sendiri? Konsultasi dengan dokter ahli

  • Istirahat dan pengangkatan skrotum

Dalam beberapa kasus, dokter ahli dapat merekomendasikan istirahat dan mengangkat skrotum untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Pencegahan

Pencegahan epididimitis melibatkan praktik kesehatan seksual yang baik, termasuk menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual yang tidak monogami dan melakukan pengobatan yang tepat untuk infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS) yang mungkin muncul.

Epididimitis adalah kondisi peradangan pada epididimis yang umumnya penyebabnya oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala yang mungkin muncul meliputi nyeri pada skrotum, pembengkakan dan gangguan pada kencing.

Diagnosis dan pengobatan epididimitis harus dilakukan oleh profesional medis dan praktik seksual yang aman dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment