Pengobatan epididimitis dengan menggunakan media terapi atau obat-obatan menjadi metode yang masih relevan hingga kini. Hal itu selaras dalam dunia kesehatan dan setiap tempat pelayanan medis memberlakukan cara tersebut.

Bagaimana tidak, epididimitis yang merupakan penyakit alat reproduksi pria termasuk kondisi yang berbahaya apabila tidak ditangani oleh ahlinya. Organ yang paling berpengaruh dalam kasus tersebut adalah epididimis.

Epididimis (wadah penyimpanan sperma) memiliki struktur yang berkelok dan menempel di belakang biji zakar. Apabila epididimis bermasalah, pengaruhnya sangat besar bagi laki-laki. Oleh karena itu, ketahui obat untuk penyakit epididimitis melalui pembahasan berikut ini.

Pengobatan Epididimitis dengan Prosedur Medis

Epididimitis adalah penyakit yang membuat epididimis mengalami radang. Infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan cedera pada area genital merupakan beberapa hal yang memicu penyakit tersebut.

Anda harus mengutamakan hidup sehat, termasuk memperhatikan aktivitas seksual–kebiasaan seksual yang tidak aman bisa mengundang cedera atau infeksi epididimis. 

Biasanya, kondisi tersebut merenggut pria yang berumur 14 hingga 35 tahun. Kendati demikian, E. coli, bakteri yang menyebabkan radang, tetap dapat menyerang segala usia.

Sejumlah dampak akan dirasakan seseorang yang terkena bakteri peradangan:

  • Nyeri pada skrotum;
  • Warna testis menjadi kemerah-merahan;
  • Rasa panas menjalar di sekitar skrotum;
  • Mengalami sakit kencing;
  • Sakit ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan; dan
  • Kelenjar getah benih membesar.

Dokter bisa mendapatkan informasi ketika memeriksa pasien. Teknik dasar tersebut merupakan bagian pengobatan epididimitis.

Dokter akan melakukan diagnosis dengan teknik dasar berupa:

  • Wawancara medis: tanya-jawab ini bertujuan untuk mencari gejala berupa nyeri pada bagian skrotum (nyeri yang menyebar ke area selangkangan) beserta kenaikan suhu badan 
  • Pemeriksaan fisik: skrotum yang membengkak dan memerah akan ditemukan pada pengidap ketika pemeriksaan fisik diterapkan.
  • Uji laboratorium: peningkatan leukosit akan terdeteksi pada pasien yang epididimisnya meradang dengan pemeriksaan laboratorium. 

Dokter mungkin menyarankan untuk menguji keakuratan diagnosis dengan pemeriksaan penunjang, yaitu kulture urine, pewarnaan gram sekret penis, atau color doppler ultrasonography. Dengan begitu, dokter bisa mengidentifikasi secara tepat.

Obat-obatan antibiotik bisa menjadi salah satu pengobatan epididimitis yang membantu proses penyembuhan. Dokter akan memberikan obat antibiotik. Namun, jenis obat antibiotik yang diberikan akan disesuaikan dengan gejala pasien.

Pengidap perlu melakukan operasi apabila penggunaan obat-obatan kurang efektif atau komplikasi berbahaya muncul. Jadi, dokter akan mengangkat sebagian atau seluruh epididimis untuk menghilangkan pemicu.

Atasi Penyakit Kelamin di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Jika mengalami penyakit kelamin, Anda bisa mengatasinya di Klinik Apollo. Penanganannya begitu cepat, tepat, dan profesional.

Dokter dan staf medis akan menangani secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya terjangkau dan lokasi klinik strategis.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. Hubungi 081212306882 untuk info lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment