Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus itu bermacam-macam. Artinya, tidak hanya satu kondisi saja.

Virus-virus ini dapat menginfeksi organ reproduksi pria dan wanita, memicu masalah kesehatan yang serius, serta memiliki dampak jangka panjang terhadap individu.

Dunia kesehatan telah mengidentifikasi beberapa virus yang menjadi penyebab utama penyakit kelamin. Melalui artikel ini, Anda akan mengetahuinya. Seperti apa informasinya? Mari, simak!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Jenis-Jenis Penyakit Kelamin yang Disebabkan oleh Virus

Penyakit kelamin disebabkan oleh virus yang bervariasi, antara lain herpes simplex virus (HSV) dan human papillomavirus (HPV).

Kedua jenis virus tersebut dapat mendatangkan penyakit menular seksual atau penyakit kelamin dengan risiko dan gejala yang berbeda.

Nama-nama penyakit kelamin yang dipicu oleh virus, yaitu herpes genital (HSV-2) dan kondiloma akuminata (HPV).

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit kelamin akibat virus yang terdiri atas herpes genital dan kondiloma akuminata.

  • Herpes Genital

Herpes adalah infeksi yang diakibatkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Dua jenis virus yang erat kaitannya dengan herpes genital ialah tipe 1 dan 2.

Namun, HSV-2 merupakan penyebab yang lebih umum dari penyakit menular ini. Biasanya, HSV-1 menginfeksi bibir, mulut, atau selaput hidung.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan HSV-1 pun dapat menjadi pemicu herpes genital.

Secara umum, tanda-tanda awal dari penyakit herpes genital meliputi sensasi terbakar dan rasa gatal di wilayah yang terinfeksi mikroba.

Kemudian, pada beberapa setelahnya, terbentuk lecet pada kulit yang berbentuk seperti lenting.

Pada pria, lecet umumnya terjadi di area penis atau sekitar anus, sedangkan pada wanita, luka sering muncul di vagina hingga serviks.

Lecet ini memiliki warna merah dan mudah pecah kalau tersentuh.

Selain munculnya lecet, penderita herpes genital juga sering mengalami gejala demam, nyeri otot, dan rasa lemah pada tubuh, yang serupa dengan gejala infeksi virus lainnya.

Jika seseorang mengalami herpes genital dan tidak mengobatinya, ada beberapa komplikasi yang berisiko menimpa penderita.

Komplikasi herpes genital yang dapat pria dan wanita rasakan, yaitu berisiko terkena HIV, menularkan kepada bayi (ibu hamil), menyebabkan gangguan kandung kemih, meningitis, prostatitis, dan sebagainya.

Maka dari itu, lakukan pengobatan agar gejala herpes genital mereda dan dampak yang lebih buruk tidak terjadi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

  • Kondiloma Akuminata

Penyakit kelamin yang bernama kondiloma akuminata atau kutil kelamin merupakan kondisi yang tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan kanker hingga risiko kematian.

Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyebabkan penyakit kondiloma akuminata. Virus ini menular melalui aktivitas seksual dan bisa menular kepada pria dan wanita.

Kondiloma akuminata mungkin tidak menimbulkan gejala pada infeksi awal. Namun, virus yang berdiam dalam tubuh dalam waktu yang lama dapat menumbuhkan kutil di area kelamin dan sekitarnya.

Tidak hanya pertumbuhan kutil, penyakit ini pun dapat menimbulkan sensasi sakit dan panas di organ intim.

Selain itu, kutil kelamin pun dapat menyebabkan pendarahan setelah berhubungan intim dan rasa yang tidak nyaman di alat kemaluan.

Segera lakukan pengobatan jika Anda terinfeksi HPV. Dokter dapat mendiagnosis keluhan Anda dengan pemeriksaan biopsi yang meliputi pap smear dan tes HPV.

Jika orang yang mengalami kondiloma akuminata tidak berupaya menyembuhkan kondisinya atau tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kanker vulva, penis, dan mulut dapat mengenai penderita.

Baca Juga: 3 Penyakit Kelamin yang Disebabkan oleh Bakteri, yuk Cegah!

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Kelamin?

Penyakit kelamin tidak dapat dianggap remeh. Oleh sebab itu, penting untuk mencegah terjadinya penyakit kelamin.

Berikut adalah cara mencegah berbagai penyakit kelamin akibat virus:

  • Meminimalisir infeksi menular seksual dengan kondom ketika berhubungan badan.
  • Tidak berpindah-pindah pasangan seksual (monogami).
  • Melakukan pemeriksaan secara teratur jika Anda termasuk orang yang aktif berhubungan seksual.
  • Melakukan vaksinasi HPV untuk mendapatkan perlindungan terhadap kondiloma akuminata.
  • Menghindari narkoba injeksi dan berbagi jarum yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin. Misalnya, jarum suntik atau jarum tato.
  • Mencuci atau membersihkan area kemaluan secara rutin dengan metode yang benar.
  • Melakukan skrining terlebih dahulu apabila ingin berhubungan seksual dengan pasangan yang baru.

Selalu perhatikan pola hidup Anda agar terhindar dari penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus atau mikroorganisme lainnya. Jika muncul kutil atau luka lecet di kemaluan, Anda bisa menghubungi kami melalui tautan ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment