Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit orchitis adalah kondisi peradangan pada satu atau kedua testis yang umumnya penyebabnya oleh infeksi virus atau bakteri.

Penyakit ini dapat mempengaruhi pria dari segala usia, tetapi paling umum terjadi pada remaja dan pria dewasa muda. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab, gejala, diagnosis dan pengobatan penyakit orchitis.

Penyebab Penyakit Orchitis

Orchitis umumnya penyebabnya oleh infeksi virus, terutama virus yang juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atau penyakit menular seksual (PMS) seperti virus gondok, virus parotitis (pada penyakit gondongan atau mumps) dan virus infeksi mononukleosis.

Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) yang naik ke testis juga dapat menjadi penyebab penyakit orchitis, meskipun lebih jarang terjadi.

Baca juga : Buah zakar sakit seperti ditusuk-tusuk? Begini cara mengatasinya

Gejala Penyakit Orchitis

Gejala orchitis dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang sering terjadi meliputi:

  • Nyeri dan pembengkakan pada satu atau kedua testis.
  • Kemerahan atau perubahan warna pada kulit skrotum.
  • Sensasi panas atau terbakar pada testis yang terkena.
  • Nyeri saat menyentuh atau menggerakkan testis.
  • Mungkin juga terdapat gejala umum seperti demam, sakit kepala dan rasa tidak enak badan.

Pada kasus infeksi virus yang lebih serius, penyakit orchitis juga dapat memengaruhi kesuburan pria dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi seperti epididimitis (peradangan epididimis) atau penurunan produksi sperma.

Diagnosis Penyakit Orchitis dan Cara Penanganannya

Untuk mendiagnosis penyakit orchitis, dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat kesehatan pasien.

Pemeriksaan fisik akan melibatkan pemeriksaan testis, skrotum dan area sekitarnya untuk mengevaluasi adanya pembengkakan, kemerahan atau tanda-tanda peradangan lainnya. Dokter ahli mungkin juga akan merekomendasikan tes diagnostik tambahan, seperti:

  • Tes darah

Tes darah dapat membantu mengidentifikasi adanya infeksi dan menentukan jenis infeksi yang mungkin menjadi penyebab penyakit orchitis.

  • Analisis urine

Tes urine dapat membantu menentukan adanya infeksi saluran kemih (ISK) yang berkontribusi pada perkembangan penyakit orchitis.

  • Tes imunologi

Jika terdapat kecurigaan penyakit orchitis disebabkan oleh virus tertentu seperti virus gondok, dokter ahli mungkin akan melakukan tes darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap virus tersebut.

Pengobatan Penyakit Orchitis dan Cara Penanganannya

Pengobatan penyakit orchitis tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Jika orchitis disebabkan oleh infeksi virus, perawatan umumnya difokuskan pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Istirahat dan peningkatan posisi testis

Istirahat yang cukup dan menjaga testis dalam posisi terangkat dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

  • Penggunaan kompres dingin

Mengompres area yang terkena dengan es atau kain yang dibasahi air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

  • Obat-obatan pereda nyeri

Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter ahli dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

  • Mengkonsumsi banyak cairan

Memperbanyak asupan cairan dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi dan membantu tubuh dalam proses pemulihan.

Jika penyakit orchitis penyebabnya oleh infeksi bakteri, dokter ahli mungkin akan meresepkan pengobatan antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Penting untuk mengikuti instruksi penggunaan pengobatan antibiotik dengan tepat dan menyelesaikan seluruh jangka waktu pengobatan yang direkomendasikan.

Dalam kasus penyakit orchitis yang penyebabnya oleh virus gondok, misalnya, pemberian imunisasi vaksin gondok kepada anak-anak dan remaja dapat membantu mencegah terjadinya penyakit orchitis yang penyebabnya oleh virus tersebut.

Pencegahan Penyakit Orchitis

Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko penyakit orchitis antara lain:

  • Vaksinasi

Memastikan anak-anak dan remaja mendapatkan vaksin yang direkomendasikan, seperti vaksin dapat membantu mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan penyakit orchitis.

  • Praktik seks yang aman

Menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual dapat membantu melindungi diri dari infeksi penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan penyakit orchitis.

  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi

Menghindari kontak dengan orang yang mengalami infeksi virus seperti gondok atau penyakit menular seksual (PMS) dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.

Jika Anda mengalami gejala penyakit orchitis atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Dokter ahli akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk membantu memulihkan testis dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment