Klinik Apollo – Perlu Anda pahami bahwa penyakit jengger ayam pada ibu hamil rentan terjadi karena imunitas tubuh yang menurun.

Vagina merupakan organ kewanitaan yang tidak luput dari segala macam infeksi, termasuk infeksi menular seksual yang bernama jengger ayam.

Penyakit jengger ayam biasanya timbul sebagai daging yang tumbuh di vagina. Walaupun demikian, banyak penderita yang tidak mengalami gejala.

Dalam artikel ini, kami akan membahas penyakit jengger ayam pada ibu hamil yang mencakup penyebab dan gejala.  Silakan baca pembahasan berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Penyakit Jengger Ayam pada Ibu Hamil

Ilustrasi Penyebab Penyakit Jengger Ayam pada Ibu Hamil

Ilustrasi Penyebab Penyakit Jengger Ayam pada Ibu Hamil (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Penyakit jengger ayam lebih terkenal dengan sebutan kutil kelamin menjadi kondisi yang dapat menular melalui seks akibat human papillomavirus (HPV).

Karena menular melalui seks, risikonya pun berhubungan dengan seksualitas yang sering terjadi pada perempuan dengan latar belakang seksual di umur 15 hingga 30 tahun.

Virus dari penyakit jengger ayam dapat masuk ke dalam tubuh wanita hamil lewat kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir yang terinfeksi.

Hal yang tentunya juga tidak mengenakan, infeksi HPV bisa menular kepada janin yang ada di kandungan sang ibu.

Apa yang Membuat Penularan HPV Berisiko Tinggi?

Penularan HPV menjadi lebih tinggi jika ada yang berhubungan seksual dengan individu yang mengalami infeksi dan akibat mikro lesi (kerusakan kulit).

Virus HPV akan menginfeksi sel epitel (sel yang membentuk lapisan di permukaan kulit dan membran mukosa) setelah memasuki tubuh targetnya.

Kemudian, virus tersebut mulai bereplikasi di dalam sel, menyebabkan pembentukan salinan virus baru di dalam sel-sel tersebut.

Proses replikasi virus di sel-sel kulit membuat pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Akibatnya, timbul benjolan yang serupa jengger ayam.

Gejala Penyakit Jengger Ayam pada Ibu Hamil

Gejala penyakit jengger ayam pada ibu yang mengandung anak sama dengan wanita pada umumnya. Berikut beberapa gejalanya.

  • Pertumbuhan kutil: Tumbuh bulatan kecil yang tampak seperti kutil yang berbentuk jambul-jambul, sering tidak menyakitkan, tetapi dapat menyebabkan gatal.
  • Perdarahan: Pada sebagian penderita, kutil di sekitar mulut rahim atau dalam vagina dapat menyebabkan perdarahan ringan setelah berhubungan badan.
  • Cairan abnormal: Beberapa wanita bisa mengeluarkan cairan abnormal dengan warna kekuningan dan berbau tidak sedap.

Apakah Penyakit Kelamin Ini Berbahaya?

Jengger ayam termasuk penyakit yang berbahaya bagi wanita hamil karena pertumbuhannya di area genital atau leher rahim dapat menyebabkan masalah selama kehamilan.

Jika lesi tumbuh semakin besar atau menimbulkan pendarahan, ini dapat meningkatkan plasenta previa atau persalinan prematur.

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ibu hamil mengalami gejala-gejala seperti di atas atau memiliki kecemasan mengenai infeksi HPV.

Jengger Ayam Bisa Diobati

Meskipun jengger ayam dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penyakit tersebut dapat diobati dengan bantuan yang tepat dari dokter.

Di sisi lain, jika jengger ayam muncul pada bayi yang baru lahir, memang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Namun, risiko ini bisa dikurangi.

Bagaimana caranya? Tentu dengan perawatan yang efisien, yang tidak sembarangan.

Jika sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, lantas mengalami infeksi HPV, Anda bisa melakukan pemeriksaan di Klinik Apollo.

Baca Juga: Waspada, Cara Mencegah Penyakit Jengger Ayam

Periksa Penyakit Jengger Ayam Secepatnya di Klinik Apollo

Kesehatan seorang ibu dan bayi dalam kandungan sangatlah penting. Maka dari itu, jangan biarkan jengger ayam mengganggu.

Kalau Anda sedang menghadapi kehamilan dan menderita penyakit jengger ayam, ketahui kondisi terkini dengan pemeriksaan di Klinik Apollo.

Para dokter yang bertaraf internasional siap memberikan kenyamanan dan kepastian untuk membuat Anda sembuh dari penyakit seksual ini.

Oleh sebab itu, percayakan kepada kami! Hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment