Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab herpes simplex? Herpes simplex adalah infeksi menular yang penyebabnya oleh herpes simplex virus (HSV).

Virus ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan dan seringkali kambuh secara berkala. Untuk lebih memahami herpes simplex dan cara penyebarannya, mari kita bahas penyebab utama dari infeksi ini.

Baca juga : Mengenal 5 ciri-ciri herpes pada wanita dan cara mengobatinya

Inilah Penyebab Herpes Simplex

Herpes simplex penyebabnya oleh 2 jenis virus yaitu herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2).

HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi pada mulut dan wajah, seperti herpes bibir atau herpes labialis, sementara HSV-2 umumnya terkait dengan infeksi pada area genital.

Meskipun begitu, kedua jenis virus dapat menginfeksi area tubuh yang berbeda, tergantung pada cara penyebarannya.

Herpes simplex umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang disebabkan oleh virus.

Penyebaran terjadi ketika seseorang datang dalam kontak dengan cairan dari luka herpes, seperti cairan dari lepuhan yang pecah.

Kontak ini dapat terjadi melalui hubungan seksual, ciuman, berbagi alat makan atau bahkan berpegangan tangan dengan orang yang terinfeksi ketika ada luka aktif.

Penularan Selama Masa Tanpa Gejala (Asimtomatik)

Salah satu hal yang membuat herpes simplex sulit dikendalikan adalah kemampuannya untuk menular selama masa tanpa gejala atau asimptomatik.

Artinya, seseorang dapat membawa virus ini dan menularkannya kepada orang lain tanpa menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Meskipun tidak muncul luka atau gejala lainnya, virus tetap aktif di dalam tubuh dan dapat menular pada waktu tertentu.

Herpes simplex dapat sangat berbahaya bagi bayi baru lahir jika mereka terpapar virus selama persalinan pervaginam.

Penyebab utama penularan pada bayi adalah ketika seorang ibu memiliki infeksi herpes aktif di area genitalnya saat melahirkan pervaginam.

Kondisi ini terkenal sebagai herpes neonatal dan dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian pada bayi.

Faktor Pemicu dan Faktor Risiko

Meskipun seseorang telah terinfeksi oleh virus herpes simplex, tidak semua orang akan mengalami gejala aktif atau luka yang kambuh secara berkala.

Beberapa faktor pemicu dan risiko dapat mempengaruhi frekuensi dan tingkat keparahan kambuhnya herpes, seperti:

  • Sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terdepresi dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap serangan virus herpes.

  • Stres

Stres fisik atau emosional yang tinggi dapat memicu kambuhnya herpes.

  • Infeksi lainnya

Beberapa infeksi virus atau bakteri lainnya dapat mempengaruhi herpes dan memicu kambuhnya.

  • Trauma kulit

Luka atau cedera pada kulit di area yang terinfeksi herpes dapat memicu munculnya gejala.

Herpes simplex penyebabnya oleh herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari luka herpes aktif dan dapat menular selama masa tanpa gejala.

Herpes simplex dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan sering kambuh, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kesadaran akan cara penularan dan tindakan pencegahan penting untuk mengurangi risiko infeksi dan melindungi kesehatan Anda dan orang lain.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment