Seperti apa penyebab klamidia? Anda bisa terinfeksi klamidia dari hubungan seksual, seks anal atau seks oral.
Pemeriksaan rutin dapat membantu mengurangi penularan klamidia.
Klamidia adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh bakteri yang disebut klamidia trachomatis (chlamydia trachomatis).
Infeksi juga dapat terjadi ketika pasangan berbagi mainan seks yang telah terkontaminasi dengan bakteri penyebab klamidia.
Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan mengenai hal apa yang menjadi penyebab klamidia, simak artikel di bawah ini.
Faktor Penyebab Klamidia

Img: klinikapollojakarta.com
Infeksi klamidia dapat diobati dan dapat disembuhkan. Tetapi penting untuk menerima pengobatan sesegera mungkin.
Jika tidak segera diobati, klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius.
Infeksi klamidia menular melalui kontak seksual, ketika cairan vagina atau air mani yang mengandung bakteri penyebab klamidia berpindah dari satu orang ke orang lain.
Berikut beberapa penyebab klamidia secara umum:
- Hubungan vaginal.
- Seks anal.
- Seks oral. Bakteri berpindah dari mulut seseorang ke penis, ke vagina atau ke anus pasangannya atau sebaliknya.
- Seks yang melibatkan mainan. Bakteri berpindah dari mainan dengan bakteri ke mulut, penis, vagina atau anus seseorang.
- Stimulasi manual pada alat kelamin atau pada anus. Cairan vagina atau air mani yang terinfeksi dapat bersentuhan dengan mata seseorang dan menyebabkan infeksi yang disebut konjungtivitis.
Berbagai penyebabnya ini sangat berpengaruh dalam pengobatan klamidia. Mengetahui penyebabnya dapat mempermudah pengobatannya.
Selain itu dengan menjadi monogami atau hanya memiliki satu pasangan seksual sangat membantu, agar tidak terjadi penularan penyakit secara bolak-balik.
Pasangan seksualnya juga harus selalu melakukan pemeriksaan secara rutin. Agar organ seksual maupun organ reproduksinya terjaga selalu sehat.
Baca Juga: Efek Penyakit Klamidia Bagi Kesehatan, Simak Disini…
Tanda dan Gejala Klamidia
Jika Anda mengalami adanya tanda gejala, Anda mungkin akan mengalaminya secara berbeda berdasarkan anatomi reproduksi.
Banyak tanda gejala yang dialami wanita juga dapat memengaruhi pria dan wanita. Tanda dan Gejala ini sebaiknya diperhatikan, jika sudah memburuk segera konsultasikan ke dokter ahli.
Berikut adalah tanda dan gejala klamidia pada pria dan wanita, yaitu:
- Tanda Gejala Pada Wanita
- Keluarnya cairan berwarna putih, berwarna kuning atau berwarna abu-abu dari vagina yang mungkin berbau.
- Nanah dalam urine (pyuria).
- Meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil.
- Pendarahan di antara periode.
- Periode yang menyakitkan.
- Hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia).
- Gatal atau terbakar di dalam vagina dan di sekitar vagina.
- Nyeri tumpul di bagian bawah perut.
- Tanda Gejala Pada Pria
Bakteri klamidia paling sering menginfeksi uretra dan menyebabkan tanda gejala yang mirip dengan uretritis non gonokokus.
Pada pria mungkin memiliki tanda dan gejala seperti keluarnya cairan seperti lendir atau bening dan encer dari penis.
Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan dengan dokter sesegera mungkin jika Anda mengetahui adanya tanda gejala ini.
Dokter akan berusaha melakukan pengobatan terbaik untuk klamidia. Anda tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan klamidia dengan dokter.
Klamidia yang tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi penyakit yang lain. Usahakan selalu melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Semakin cepat melakukan pemeriksaan semakin baik. Sehingga tidak menunggu penyakitnya bertambah semakin parah.
Metode Pengobatan
Klamidia dapat teratasi dengan pengobatan antibiotik dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.
Tetapi jangan berhenti mengkonsumsi pengobatan hanya karena tanda gejala Anda membaik.
Selalu konsultasikan dengan dokter tentang tindak lanjut apa yang perlu untuk memastikan infeksi Anda hilang, setelah Anda selesai mengkonsumsi pengobatan.
Bagian dari pengobatan juga harus mencakup menghindari aktivitas seksual yang dapat menyebabkan Anda terinfeksi ulang (kekambuhan).
Pastikan bahwa setiap pasangan seksual yang mungkin terinfeksi juga mendapatkan pengobatan, dengan:
- Jangan berhubungan seksual hingga infeksi Anda sembuh. Memulai pengobatan tidak berarti Anda bebas dari kondisi ini.
- Hubungi semua pasangan seksual.
- Lakukan tes infeksi menular seksual lain (HIV atau AIDS, sifilis atau penyakit raja singa, herpes, gonore atau kencing nanah.
Pengobatan antibiotik dapat menghilangkan infeksi, tetapi pengobatan tidak dapat membalikkan kerusakan yang mungkin disebabkan oleh bakteri pada tubuh Anda.
Sangat penting untuk melakukan skrining klamidia secara teratur, untuk menemui pengobatan dengan dokter pada tanda gejala pertama dan segera mendapatkan pengobatan.
Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.