Klinik Apollo, Jakarta – Bagi Anda yang penasaran mengenai penyebab sakit saat kencing, simak tulisan ini hingga tuntas. 

Rasa sakit saat kencing bukan suatu penyakit, melainkan tanda adanya masalah di saluran kemih. Dibandingkan pria, wanita lebih mudah mengalami masalah klinis tersebut.

Jika ini terjadi pada pria, usia menjadi faktor pendorongnya. Orang-orang yang berusia tua sering kali mengalami sakit saat kencing.

Tidak hanya itu, terkadang sakit saat kencing disertai juga dengan dorongan berkemih yang kuat, sensasi nyeri di bagian tubuh lain, atau rasa terbakar. Lantas apa penyebabnya? Berikut informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sejumlah Penyebab Sakit yang Muncul saat Kencing

Seharusnya, proses membuang air kencing menjadi hal yang melegakan. Namun tidak bagi pria atau wanita yang menderita rasa sakit ketika berkemih.

Masalah kesehatan yang melibatkan saluran kencing ini bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Fenomena tersebut terjadi karena di dalam panggul, ada banyak organ lain yang berdekatan dengan saluran dan kandung kemih.

Organ-organ yang berdekatan dengan saluran dan kandung kemih mencakup ginjal, usus besar, ovarium, rahim, atau prostat.

Jika Anda merasa sakit saat kencing, ini mungkin disebabkan oleh masalah di uretra, yang merupakan penghubung kandung kemih dengan luar tubuh.

Sebaliknya, jika mengalami nyeri setelah kencing itu bisa menjadi tanda adanya masalah dalam kandung kemih atau prostat.

Adapun penyakit yang menyebabkan sakit saat kencing adalah sebagai berikut.

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab sakit saat kencing yang pertama adalah infeksi saluran kemih (ISK). Keluhan seperti itu sering ditemukan pada pengidap ISK.

Perempuan merupakan jenis kelamin yang mudah mengalaminya.

Bakteri, Escherichia coli, misalnya, merupakan organisme jahat yang masuk ke saluran kemih dan mengacaukan bagian ini.

Pemeriksaan urine dapat berperan sebagai media untuk mengidentifikasi bakteri sehingga dokter bisa langsung mengobati pasien.

Dokter akan memberikan antibiotik jika pasien terbukti terinfeksi. ISK yang tidak diobati dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, bakteremia, sepsis, hingga meningitis.

Di sisi lain, infeksi saluran kemih dapat memberikan komplikasi jangka panjang berupa parut ginjal, hipertensi, gagal ginjal, dan masalah kehamilan.

2. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal terjadi ketika bakteri pemicu ISK menyebar ke ginjal. Apabila terealisasi, ginjal akan mengalami infeksi.

Ginjal yang terinfeksi akan membuat penderita semakin merasakan sakit saat kencing.

Jika gejala tersebut terasa akibat infeksi pada ginjal, penderita juga dapat mengalami demam, mual, menggigil, hingga kencing berdarah.

Jika merasakan gangguan berupa infeksi ginjal, Anda membutuhkan antibiotik yang dikonsumsi selama 1 hingga 2 pekan. Obat harus diresepkan langsung oleh dokter.

3. Batu Ginjal

Anda harus tahu bahwa batu ginjal sangat  menyakitkan, terutama batu yang berukuran besar dan menghalangi aliran urine.

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal bisa sampai punggung, antara pinggul dan tulang rusuk. Bahkan, saat membuang air kemih.

Untuk mengatasi rasa sakit saat kencing akibat batu ginjal, perlu menghancurkan batu tersebut dalam tubuh.

Pengobatan penyakit ini bergantung pada seberapa besar ukuran objeknya.

Jika batu berukuran kecil, dokter biasanya akan merekomendasikan air putih sebagai penanganan. Pada kasus yang lebih besar, batu ginjal tertangani dengan prosedur khusus.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Prostatitis

Prostatitis adalah kondisi kelenjar prostat yang membengkak dan meradang. Adanya dua dampak tersebut, kencing menjadi tidak nyaman karena sakit yang terasa.

Selain itu, gejala lainnya termasuk urine yang terasa panas dan menyengat.

Peradangan prostat yang akut sering kali terjadi akibat ulah bakteri yang berkembang di saluran kemih dan kemudian masuk ke prostat.

Agar terhindar dari infeksi yang lebih parah, prostatitis harus disembuhkan. Penyembuhan medis dari penyakit yang satu ini adalah dengan obat antibiotik tertentu.

5. Klamidia

Klamidia adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyerang wanita dan pria. Sekalipun bisa menyerang siapa pun, wanita lebih rentan terkena penyakit menular ini.

Bakteri Chlamydia trachomatis, sang pemicu chlamydia dapat berpindah dan menginfeksi. Infeksi terjadi saat berhubungan intim dengan mantan penderita klamidia.

Keadaan itu bisa menjadi penyebab sakit saat kencing. Alat kelamin pengidapnya juga sering mengeluarkan cairan asing (bukan cairan pipis).

Sama seperti PMS lain yang juga menular akibat bakteri, antibiotik merupakan obat yang ampuh mengatasi klamidia.

Individu yang terinfeksi wajib menghindari hubungan seks untuk sementara waktu sampai dokter mengatakan bahwa kondisi sudah pulih secara penuh.

Baca Juga: Penyebab Sering Buang Air Kecil, Bisa karena Penyakit Kelamin

Ingin Mengobati Penyebab Sakit Kencing? Klinik Apollo Solusinya!

Mengalami kesulitan saat kencing? Jangan sampai rasa sakit ini menyusahkan hidup Anda! Periksa kepada dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.

Di Klinik Apollo, dokter spesialis bisa mengobati penyebab sakit kencing.

Banyak kemudahan yang bisa Anda dapatkan di sini, mulai dari reservasi hingga tarif penanganan yang terjangkau.

Bahkan, Anda juga bisa bertanya dengan dokter spesialis kami secara online. Pelayanan konsultasi online tidak dipungut biaya apa pun.

Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasi sekarang dan raih kesehatan kembali!

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment