Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab jengger ayam pada wanita?

Jengger ayam, atau dikenal dalam istilah medis sebagai kondiloma akuminata, adalah masalah kulit yang umumnya disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma Virus).

Dengan pemikiran ini, kondisi ini dapat memengaruhi pria dan wanita, tetapi dalam artikel ini kita akan fokus pada penyebab jengger ayam pada wanita serta faktor risiko yang dapat mempengaruhi kondisi ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Jengger Ayam pada Wanita

Inilah penyebabnya:

  • Infeksi HPV (Human Papilloma Virus)

Infeksi HPV (Human Papilloma Virus) adalah penyebab utama jengger ayam pada wanita. HPV (Human Papilloma Virus) adalah virus yang dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, termasuk hubungan seksual.

Ada berbagai jenis HPV (Human Papilloma Virus), tetapi hanya beberapa jenis yang menyebabkan jengger ayam.

  • Kondisi immunodefisiensi

Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti mereka yang mengidap HIV atau AIDS atau mengonsumsi obat-obatan setelah transplantasi organ, memiliki risiko lebih tinggi terkena jengger ayam karena tubuh mereka memiliki kesulitan dalam melawan infeksi.

  • Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko infeksi HPV (Human Papilloma Virus) dan perkembangan jengger ayam pada wanita.

Contohnya zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

  • Aktivitas seksual yang aktif

Wanita yang memiliki banyak pasangan seksual atau telah berhubungan seksual pada usia yang lebih muda (remaja) memiliki risiko lebih tinggi terkena HPV (Human Papilloma Virus), yang merupakan penyebab utama jengger ayam.

Baca juga: Pengobatan dan Pencegahan Penting untuk Gejala Jengger Ayam

Faktor Risiko Lainnya

Selain penyebab utama di atas, ada faktor risiko tambahan yang dapat mempengaruhi kemungkinan seorang wanita mengembangkan jengger ayam:

  • Kehamilan

Terutamanya hormon yang berfluktuasi selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan jengger ayam yang sudah ada atau memperparah gejalanya.

  • Sistem kekebalan yang lemah

Kondisi medis atau penggunaan obat-obatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko jengger ayam.

  • Stres kronis

Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi HPV (Human Papilloma Virus).

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasi Jengger Ayam pada Wanita

Jengger ayam pada wanita bisa mengganggu secara fisik dan emosional. Oleh karena itu, pengobatan dan manajemen kondisi ini sangat penting. Berikut beberapa cara mengatasi jengger ayam:

  • Pengobatan medis

Dokter ahli dapat meresepkan berbagai jenis pengobatan, seperti krim atau prosedur medis seperti krioterapi (penghilangan jengger ayam dengan dingin) atau elektrokauterisasi.

  • Vaksin HPV (Human Papilloma Virus)

Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) dapat membantu melindungi terhadap jenis-jenis HPV (Human Papilloma Virus) yang paling umum menyebabkan jengger ayam.

Ini dapat diberikan kepada wanita muda (remaja) sebagai pencegahan.

  • Pentingnya penggunaan kondom (pengaman atau pelindung)

Contohnya menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) selama hubungan seksual dapat membantu melindungi diri dari infeksi HPV (Human Papilloma Virus) dan mengurangi risiko jengger ayam.

  • Pemeriksaan rutin

Wanita harus menjalani pemeriksaan Pap smear secara teratur untuk mendeteksi perubahan sel yang mungkin menjadi tanda awal jengger ayam atau kanker leher rahim.

  • Hindari merokok

Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok dapat membantu mengurangi risiko infeksi HPV (Human Papilloma Virus) dan jengger ayam.

Konsultasi Online Gratis Jengger Ayam pada Wanita di Klinik Apollo

Jengger ayam pada wanita adalah masalah yang serius dan dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim.

Jika Anda mengalami gejala atau memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena infeksi HPV (Human Papilloma Virus), penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan pemikiran ini pencegahan juga sangat penting dalam melindungi diri dari penyakit ini, termasuk melalui vaksin HPV (Human Papilloma Virus) dan praktik seksual yang aman.

Seperti yang sudah dijelaskan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk lebih jelas segera hubungi kami, layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment