Klinik Apollo, Jakarta – Simak! 4 perbedaan orchitis dan epididimitis pada pria. Orchitis dan epididimitis adalah 2 kondisi medis yang dapat memengaruhi testis pada pria.

Dengan pemikiran ini, meskipun keduanya berkaitan dengan peradangan pada organ reproduksi pria ini, mereka memiliki penyebab, gejala dan perawatan yang berbeda.

Dalam artikel ini, simak! perbedaan orchitis dan epididimitis pada pria remaja maupun dewasa.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Orchitis

  1. Penyebab

Seperti yang sudah dijelaskan, kondisi ini penyebabnya oleh infeksi virus seperti virus gondong (mumps) atau infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore (kencing nanah).

  1. Gejala

  • Pembengkakan, nyeri dan rasa sakit pada testis yang terinfeksi.
  • Demam, mual, muntah dan nyeri pinggang bawah bisa terjadi.
  • Testis yang terinfeksi bisa terasa panas dan berwarna merah.
  • Gejala infeksi virus seperti pilek atau demam mumps dapat terjadi.
  1. Perawatan

  • Perawatan orchitis bergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya oleh virus, perawatan akan lebih berfokus pada mengatasi gejalanya dan meredakan rasa sakit.
  • Orchitis bakteri biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotik.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Epididimitis

  1. Penyebab

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, sebuah tabung panjang yang terletak di belakang testis dan berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut sperma.

Terdahulu penyebab epididimitis umumnya adalah infeksi bakteri. IMS seperti klamidia dan gonore (kencing nanah) adalah penyebab yang sering terkait.

  1. Gejala

  • Nyeri dan bengkak pada satu testis, biasanya berkembang secara bertahap.
  • Nyeri saat kencing.
  1. Perawatan

  • Epididimitis biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotik yang tertuju untuk mengatasi infeksi bakteri penyebabnya.
  • Istirahat dan penggunaan es dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.

Baca juga : Tanda orchitis sembuh dengan pengobatan yang tepat

Perbedaan Utama

Berikut perbedaannya:

  • Lokasi peradangan

Orchitis adalah peradangan pada testis, sedangkan epididimitis adalah peradangan pada epididimis yang berada di dekat testis.

  • Penyebab umum

Orchitis penyebabnya oleh infeksi virus seperti mumps, sedangkan epididimitis penyebabnya oleh infeksi bakteri, khususnya IMS seperti klamidia dan gonore (kencing nanah).

  • Gejala khas

Gejala orchitis mencakup nyeri, pembengkakan dan demam jika penyebabnya oleh infeksi virus. Epididimitis biasanya awalnya dengan nyeri di sekitar epididimis yang kemudian berkembang menjadi nyeri pada satu testis.

  • Perawatan

Terdahulu perawatan orchitis tergantung pada penyebabnya, sedangkan epididimitis hampir selalu terobati dengan pengobatan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri penyebabnya.

Dengan pemikiran ini penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami nyeri, bengkak atau gejala lain yang mungkin terkait dengan masalah testis.

Contohnya kedua kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak mendapat pengobatan dengan benar. Seorang profesional medis akan dapat membuat diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan yang sesuai.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment