Klinik ApolloPenyebab kutil kelamin parah seperti dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan komplikasi jika tidak segera tertangani.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mengalami gejala kutil kelamin. Semakin cepat Anda tangani, semakin besar peluang untuk sembuh total.

Meski sering mereka anggap sepele, kutil kelamin yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menjadi kondisi yang parah dan mengganggu.

Contohnya berikut ini adalah 7 penyebab utama kutil kelamin parah serta cara mengobatinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infeksi HPV yang Tidak Terobati

HPV merupakan penyebab utama kutil kelamin.

Terutamanya jika infeksi ini mereka biarkan tanpa pengobatan, virus dapat menyebar dan menyebabkan kutil tumbuh semakin banyak atau membesar.

2. Sistem Imun Lemah

Seperti yang sudah dijelaskan, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV atau AIDS atau mereka yang menjalani terapi imunosupresif, lebih rentan mengalami kutil kelamin yang parah.

3. Hubungan Seksual Tidak Aman

Praktik hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung) dengan pasangan seksual yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan HPV, sehingga memperburuk kondisi kutil kelamin.

4. Kurangnya Kebersihan Pribadi

Kurangnya perhatian terhadap kebersihan organ intim dapat mempercepat penyebaran infeksi dan memperburuk gejala kutil kelamin.

5. Merokok

Kebiasaan merokok dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi HPV berkembang menjadi lebih parah.

6. Stres Kronis

Stres berkepanjangan dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh menjadi kurang mampu melawan infeksi.

7. Ketidaktahuan Akan Gejala Awal

Banyak orang tidak menyadari gejala awal kutil kelamin, seperti benjolan kecil yang tidak nyeri.

Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengobati Kutil Kelamin

Seperti yang sudah dijelaskan, begini cara obatinya:

1. Pengobatan Topikal

Dokter ahli biasanya meresepkan krim atau salep khusus yang mengandung podophyllotoxin atau imiquimod untuk menghilangkan kutil.

2. Krioterapi

Contohnya prosedur ini menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil kelamin sehingga dapat menghilangkannya secara efektif.

3. Elektrokauter

Teknik ini menggunakan arus listrik untuk membakar dan menghilangkan kutil kelamin.

4. Bedah Eksisi

Jika kutil berukuran besar atau dalam jumlah banyak, dokter ahli mungkin merekomendasikan pengangkatan melalui pembedahan.

5. Terapi Laser

Untuk kasus yang sulit terobati, terapi laser dapat menjadi pilihan untuk menghancurkan jaringan kutil secara akurat.

6. Konsumsi Obat-obatan Antiviral

Dokter ahli juga dapat meresepkan obat-obatan antiviral untuk membantu mengendalikan infeksi HPV.

7. Pola Hidup Sehat

Contohnya meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, olahraga, dan menghindari stres dapat membantu tubuh melawan infeksi.

Pencegahan Kutil Kelamin

Terutamanya untuk mencegah kutil kelamin, penting untuk:

  • Melakukan vaksinasi HPV.
  • Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual.
  • Menjaga kebersihan organ intim.
  • Menghindari berbagi alat pribadi seperti handuk atau pakaian dalam.
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Cek 5 Tanda Awal Kutil Kelamin Pria dan Cara Mengobatinya

Solusi Tepat Mengatasi Kutil Kelamin Parah di Klinik Apollo

Kutil kelamin parah dapat mengganggu kenyamanan Anda dan menimbulkan risiko komplikasi jika tidak tertangani segera.

Penyebab utama kutil kelamin meliputi infeksi HPV yang tidak terobati, sistem imun yang lemah, hingga praktik hubungan seksual yang tidak aman.

Dengan pemikiran ini, Klinik Apollo Jakarta hadir sebagai solusi untuk Anda yang mencari pengobatan profesional dan efektif.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.