Klinik Apollo, Jakarta – Mengobati segala macam gangguan medis yang kita rasakan itu sangat penting, termasuk hematuria. Pernah mendengar istilah itu? Ya, hematuria merujuk pada kencing berdarah.

Sangat penting bagi setiap orang untuk menerapkan cara mengobati hematuria saat mengalaminya. Banyak yang menjadi penyebab hematuria ini, loh, salah satunya infeksi saluran kemih.

Kami akan membahas mengenai cara mengobati hematuria. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi mengenai penanganan hematuria yang bisa dilakukan di rumah.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Bagaimana Cara Mengobati Hematuria?

Hematuria ada yang tampak secara kasat mata, tetapi ada juga yang hanya terdeteksi dengan pemeriksaan medis yang lebih spesifik.

Apabila Anda mengalami kencing yang disertai darah, nyeri saat buang air kecil, demam, sakit pinggang, perut terasa perih, atau merasakan mual, segera hubungi dokter.

Dokter akan menyembuhkan gangguan tersebut dengan tindakan yang sesuai penyebabnya, mengingat bahwa hematuria bukan merupakan suatu penyakit utama.

Hematuria termasuk tanda adanya masalah kesehatan lain yang biasanya berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih.

Cara dokter mengobati hematuria bisa dengan antibiotik dan juga terapi gelombang shock. Jika disebabkan oleh keberadaan batu ginjal, dokter akan merekomendasikan terapi gelombang shock.

Prosedur ini terbukti efektif dalam menghancurkan batu ginjal dan dapat mengurangi risiko terjadinya hematuria.

Di sisi lain, seseorang yang mengalami hematuria karena infeksi saluran kemih, dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mengatasi gejala dan efeknya.

Pasien juga akan diarahkan untuk menjalani pemeriksaan secara rutin agar dokter dapat memantau perkembangan dan efektivitas pengobatan hematuria tersebut.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan saluran kemih dan meminimalkan faktor risiko yang dapat memicu kambuhnya hematuria.

Perawatan Mandiri bagi Penderita Hematuria

Sebagai pendukung penanganan, orang yang mengalami hematuria pun dapat melakukan perawatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah.

Berikut adalah tips mengatasi hematuria secara mandiri.

  • Minum Air Putih yang Banyak

Minum air putih yang banyak tergolong sebagai tindakan yang bisa mencegah terjadinya hematuria. Selain mencegah kencing berdarah, menjaga tubuh tetap terhidrasi memiliki sejumlah manfaat positif.

Asupan air yang cukup membantu mencegah dehidrasi dan juga berkontribusi pada kesehatan kulit, fungsi saraf, dan kesehatan jaringan tubuh secara keseluruhan.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

  • Pola Makan yang Sehat

Menerapkan pola makan yang sehat merupakan langkah penting dalam menunjang kesejahteraan tubuh Anda.

Menyediakan nutrisi dan gizi yang cukup untuk tubuh membantu melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit.

Anda dapat menciptakan asupan makanan yang mendukung kesehatan kandung kemih, misalnya dengan mengonsumsi buah pepaya.

Pepaya dapat berperan dalam mengeliminasi bakteri dan menjaga kesehatan sistem kemih. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi juga membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

  • Hindari Produk Kewanitaan

Ketika pengobatan berlangsung, Anda bisa menghindari produk kewanitaan yang berperan sebagai pembersih.

Pasalnya, produk pembersih kewanitaan mampu membersihkan Miss V. Namun sayang, cairan ini benar-benar membersihkan secara total.

Normalnya, alat kelamin memiliki bakteri yang bertugas untuk melindungi vagina. Jika bakteri ini lenyap, tentu menjadi tidak baik bagi kesehatan Miss V, dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Tidak Normal, Berikut 7 Gejala Hematuria yang Harus Diketahui

  • Tidak Berhubungan Intim

Ketika Anda mengalami infeksi saluran kemih yang menyebabkan hematuria, sebaiknya jangan berhubungan intim dengan pasangan terlebih dahulu.

Apabila Anda melakukan hubungan seksual saat gejala berlangsung, infeksi berpotensi menyebar. Jadi, hindari perilaku ini agar penyebaran infeksi tercegah.

Hematuria sangat berisiko pada orang yang berusia 50 tahun keatas dan yang memiliki riwayat infeksi ginjal.

Tidak hanya itu, orang yang hidup bersama dengan anggota keluarga yang pernah menderita hematuria juga berisiko.Jadi, sangat penting untuk mengaplikasikan pencegahannya.

Nah, demikian pembahasan mengenai cara mengobati hematuria. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui tautan yang tersedia.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment