Klinik Apollo, Jakarta – Kamu wajib menghindari pantangan kutil kelamin untuk mencegah penyebaran lebih lanjut jika mengalaminya. 

Kutil kelamin  adalah gejala dari kondiloma akuminata, penyakit menular seksual yang tersebar dari Human papillomavirus (HPV). Penyakit tersebut bisa menimbulkan permasalahan serius jika tidak diatasi secara optimal. 

Dalam upaya melawan infeksi kutil kelamin, terdapat sepuluh pantangan yang penting untuk dihindari. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya.

Berbagai Pantangan yang Wajib Dihindari Penderita Kutil Kelamin

Kutil kelamin dapat menyebar ke orang lain dengan berbagai media, sentuhan, misalnya. Jika menyentuh luka atau kutil yang tumbuh di lokasi infeksi, kamu perlu mewaspadainya. Kemungkinan, virus HPV akan menjalar ke tubuh dan memunculkan infeksi.

Infeksi berupa kutil di kemaluan akan tampak beberapa bulan setelah melakukan hubungan seksual atau kontak fisik lainnya. 

Kutil kelamin dapat tumbuh dengan berbagai ukuran dan bentuk. Kemungkinan lainnya, benjolan tidak terlihat dengan jelas pada awal infeksi. Namun, seiring waktu, kutil dapat tumbuh dan berkembang menjadi pertumbuhan yang lebih jelas terlihat.

Kalau kutil sudah tumbuh di organ genital, orang yang terinfeksi akan sulit buang air kecil. Berkemih menjadi tidak nyaman karena rasa nyeri yang tidak tertahankan. Selain itu, penis atau vagina berisiko mengalami pembengkakan sehingga menambah penderitaan pengidap. 

Kutil dapat hilang dengan sendirinya. Namun, lakukan perawatan kondiloma akuminata jika kutil masih menampakan diri atau semakin parah. 

Selain terapi, terdapat sepuluh pantangan kutil kelamin yang harus dihindari agar penyebaran tidak berlanjut kepada pasangan, seperti berikut ini:

  • Makanan yang kaya akan lemak, gula, dan zat stimulan.
  • Minuman yang mengandung alkohol baik rendah maupun tinggi.
  • Pakailah alat bantu seksual seorang diri, jangan memberikannya kepada orang lain.
  • Jangan memecahkan kutil yang bersarang di tubuh.
  • Jangan mencabut tonjolan tanpa prosedur medis.
  • Menggosok gigi dengan kasar dan tidak berhati-hati dapat menyebarkan infeksi yang berada di sekitar mulut.
  • Menghindar dari hubungan seksual oral.
  • Hindari kontak dengan cairan yang keluar dari kutil kelamin, seperti darah atau nanah.
  • Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan medis.
  • Hindari pengobatan rumahan yang tidak terbukti efektif dalam menghilangkan kutil kelamin.

Apa yang Terjadi bila Melanggar Pantangan?

Segala aturan yang dilanggar tentu memiliki konsekuensi, termasuk tidak mengindahkan pantangan saat mengalami kutil kelamin. Berikut adalah risiko yang timbul:

  • Virus menyebar dengan sangat cepat.
  • Ukuran kutil berubah menjadi besar dan kronis.
  • Penderita dapat mengalami kanker penis, vulva, anus, dan sebagainya.
  • Terjadi gangguan kehamilan.

Penting untuk mematuhi sepuluh pantangan kutil kelamin di atas demi melindungi kesehatanmu dan mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain. Jangan sungkan berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo jika kamu mencurigai keeksistensian HPV.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani kamu dengan cepat, tepat, dan profesional. Kamu tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Kamu dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment