Klinik Apollo – Banyak yang ingin mengetahui mengenai testis besar sebelah itu berbahaya atau tidak. Pasalnya, testis yang berbentuk abnormal tentu menimbulkan dampak tertentu.

Pria yang memiliki testis besar sebelah dapat merasakan kecemasan, gangguan citra tubuh, hingga masalah emosional yang signifikan.

Perlu diketahui bahwa testis yang besar sebelah itu sebenarnya normal. Namun, berbeda dengan buah zakar yang membengkak pada salah satu sisinya dengan disertai rasa sakit.

Sebenarnya, apa yang dapat menyebabkan kondisi tersebut? Silakan baca artikel ini untuk mengetahui informasinya. Inilah pembahasannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor-Faktor Penyebab Testis Besar Sebelah

Ilustrasi Faktor-Faktor Penyebab Testis Besar Sebelah

Ilustrasi Faktor-Faktor Penyebab Testis Besar Sebelah (Sumber: Canva)

Anda perlu ingat bahwa pembengkakan pada salah satu biji zakar dapat timbul akibat beberapa kondisi yang perlu dihadapi dengan kewaspadaan, terutama yang disertai rasa nyeri atau tanda peradangan.

Selain sensasi nyeri, tanda-tanda peradangan yang dimaksud, yaitu warnanya yang memerah, sakit saat ada yang menyentuhnya, demam, mual, dan lain-lain. Sebaiknya, hal ini tidak dianggap enteng.

Berikut adalah beberapa penyebab testis besar sebelah kiri maupun kanan.

1. Orchitis

Orchitis adalah peradangan biji zakar yang dapat mengakibatkan benjolan skrotum kiri atau kanan (salah satu di antaranya).

Penyebab orchitis yang paling sering ialah infeksi virus. Misalnya, gondongan (mumps). Virus mumps sering kali menyerang anak lelaki berusia 10 tahun kebawah.

Peradangan jenis ini muncul 4 hingga 6 hari setelah gondongan menyerang. Selain gondongan, penyakit tersebut juga dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual.

Beberapa penyakit menular seksual yang dapat memicu orchitis yang terkait dengan virus, yakni human papillomavirus (HPV) dan herpes simplex virus (HSV).

2. Torsio Testis

Torsio testis merupakan kondisi medis yang terjadi ketika tali sperma terpelintir. Tali sperma yang terpelintir dapat mengganggu aliran darah ke buah pelir.

Secara umum, penyakit ini terjadi pada remaja, terutama yang berusia 12–18 tahun. Selain itu, pada laki-laki dewasa, aktivitas yang kuat, tetapi berlangsung secara singkat dapat meningkatkan risiko gangguan ini.

Masalah tersebut dapat menjadi pemicu buah zakar besar sebelah kanan atau kiri dan menimbulkan rasa sakit yang sangat kuat. Apabila terjadi, penderita memerlukan pembedahan atau operasi agar aliran darah menjadi lancar.

Buah zakar dapat mengalami kerusakan secara permanen dan kemandulan dapat penderita rasakan jika tidak mengobatinya dengan segera.

3. Epididimitis (Peradangan Epididimis)

Epididimis yang mengalami gangguan atau masalah sehingga peradangan terjadi, itu disebut dengan epididimitis.

Bakteri yang bernama Escheria coli atau patogen yang memicu penyakit menular seksual dapat mengakibatkan epididimitis.

Peradangan tersebut bisa ditularkan kepada pasangan jika disebabkan oleh bakteri penyakit menular seksual.

Selain pembesaran ukuran buah pelir antara kiri atau kanan, epididimitis pun dapat menyertai pengidap dengan gejala lain, seperti benjolan di skrotum/testis dan perih saat berhubungan intim.

4. Hematokel

Hematokel merujuk pada keadaan yang menggambarkan penumpukan cairan darah dalam kantong skrotum yang menyelimuti biji zakar.

Akibatnya, skrotum bisa membengkak atau membesar, dan juga dapat memengaruhi penampilan organ tersebut.

Salah satu varian hematokel disebut kista hermatokel.  Kista tersebut bisa membuat buah zakar terasa lebih besar di sisi yang terkena karena akumulasi cairan darah di sekitar area tersebut.

Umumnya, kista hermatokel bersifat nonkanker dan sering kali muncul setelah terjadi cedera, trauma, atau operasi di wilayah skrotum sebelumnya.

5. Kanker

Kanker yang terjadi di buah zakar merupakan kondisi kronis yang dapat memperbesar salah satu ukurannya. Berhati-hatilah apabila pembengkakan terjadi karena bisa saja menjadi pertanda dari kanker buah zakar.

Jika memang mengalami kondisi medis tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.

Sebab, kanker ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika pengidap meminta bantuan dokter untuk mendeteksi dan mengobati pada tahap awal.

Baca Juga: Benjolan pada Buah Zakar Sebelah Kiri Bawah

Mengatasi Testis Besar Sebelah dengan Pengobatan di Klinik Apollo

Ilustrasi Mengatasi Testis Besar Sebelah dengan Pengobatan di Klinik Apollo

Ilustrasi Mengatasi Testis Besar Sebelah dengan Pengobatan di Klinik Apollo (Sumber: Canva)

Cara mengatasi salah satu testis turun lebih rendah atau besar sebelah tergantung pada akar penyebabnya, dan tentunya melibatkan pendekatan medis.

Apabila orchitis dan epididimitis yang menjadi penyebabnya, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk meredakan infeksi.

Penggunaan penawar medis yang berupa pereda nyeri dan aplikasi kompres dingin juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

Jangan lupa selalu konsultasikan keluhan Anda dengan dokter di Klinik Apollo. Hubungi Klinik Apollo secara GRATIS melalui Whatsapp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment