Klinik Apollo, Jakarta – Mengapa wanita dapat mengalami kondisi vagina gatal dan kering?

Hormon estrogen dapat membantu mempertahankan cairan dan menjaga lapisan vagina tetap sehat, tebal dan elastis.

Penurunan kadar hormon estrogen dapat mengurangi jumlah kelembapan yang tersedia.

Itu bisa terjadi pada usia berapa pun dari sejumlah penyebab berbeda.

Ini mungkin tampak seperti gangguan kecil. Tetapi kurangnya kelembapan vagina dapat berdampak besar pada kehidupan seksual.

Namun, beberapa pengobatan tersedia untuk meredakan kekeringan pada vagina.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Yang Menyebabkan Vagina Gatal dan Kering?

Kekeringan vagina adalah gejala umum menopause dan hampir dari setiap wanita mengalaminya saat mengalami perubahan.

Itu menjadi lebih umum sesudahnya. Itu juga dapat membuat vagina lebih tipis dan kurang elastis.

Ini disebut atrofi vagina. Kadar hormon estrogen juga bisa turun karena:

  • Melahirkan dan menyusui.
  • Pengobatan radiasi atau kemoterapi untuk kanker.
  • Operasi pengangkatan ovarium.
  • Pengobatan anti hormon estrogen yang digunakan untuk mengobati fibroid rahim atau endometriosis.

Penyebab lain dari kekeringan vagina meliputi:

  • Sindrom Sjögren (gangguan autoimun yang menyerang sel-sel dalam tubuh yang menghasilkan kelembapan).
  • Pengobatan alergi dan flu.
  • Antidepresan tertentu.
  • Douching.
  • Tidak cukup foreplay sebelum berhubungan seksual.

Apa pun penyebabnya, kekeringan vagina bisa sangat tidak nyaman.

Cara Mengobati Vagina Gatal dan Kering

Setiap rasa terbakar, gatal atau ketidaknyamanan di area tersebut harus segera melakukan konsultasi dengan dokter ginekolog.

Dokter akan menanyakan tentang kesehatan di masa lalu dan menanyakan berapa lama mengalami gejala dan apa yang tampaknya membuatnya lebih buruk atau lebih baik.

Dokter akan melakukan pemeriksaan panggul, memeriksa vagina apakah ada penipisan atau kemerahan.

Pemeriksaan ini akan membantu menyingkirkan kemungkinan penyebab ketidaknyamanan, termasuk infeksi vagina atau saluran kemih.

Dokter juga dapat mengeluarkan sel-sel dari dinding vagina atau leher rahim untuk tes Pap smear.

Pengobatan yang paling umum untuk kekeringan vagina karena kadar hormon estrogen yang rendah adalah terapi hormon estrogen topikal.

Itu membantu meringankan gejala vagina, tetapi itu tidak memasukkan banyak hormon estrogen ke dalam aliran darah seperti terapi hormon.

Namun lebih baik melakukan konsultasi dan pemeriksaan secara langsung dengan dokter ahli di Klinik Apollo.

Dokter dapat merekomendasikan pengobatan ginekologi terbaiknya untuk Anda.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Hubungi Dokter Ahli Ginekologi di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta spesialis ginekologi. Terdapat dokter yang khusus menangani pasien wanita.

Dan pada kebanyakan pasien akan langsung mendapat penanganan khusus oleh dokter ahli yang handal dibidangnya.

Selain itu, mengenai semua biaya pengobatannya sangat hemat dan terjangkau.

Dan apabila Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar penyakit ginekologi, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment